Bingung dengan Cara Hitung Bunga Bank? Berikut Informasinya

Sebagai nasabah bank, tentu Anda tidak asing dengan istilah bunga bank. Namun, apakah Anda tahu bagaimana cara menghitung bunga bank?

Melansir dari laman Otoritas Jasa Keuangan, sebelum mencari tahu cara menghitung bunga bank, pahami dulu pengertian dari suku bunga bank. Secara umum, suku bunga bank bisa dipahami menjadi dua arti.

Pertama adalah bunga bank diartikan menjadi balas jasa yang bank berikan kepada Anda sebagai nasabah karena membeli, menjual, atau menggunakan produk bank. Namun di lain sisi, bunga bank juga bisa diartikan sebagai harga yang dibayarkan oleh bank kepada nasabah yang menyimpan atau memiliki tabungan dan harga yang dibayarkan nasabah kepada bank karena bisa menggunakan fasilitas pinjaman dari bank.

Lalu, bagaimana cara menghitung bunga bank yang tepat? Cari tahu cara menghitung bunga bank berdasarkan jenisnya di sini ya.

Jenis dan Cara Menghitung Bunga Bank

Secara jenisnya, bunga bank dapat dibedakan menjadi dua yang berarti ada perbedaan cara menghitung bunga bank. Simak selengkapnya di bawah ini sekaligus bagaimana cara menghitung bunga bank:

1. Bunga simpanan

   Bunga simpanan adalah balas jasa atau harga yang dibayarkan bank kepada nasabah karena jasa nasabah yang bersedia menyimpan uangnya di bank.

   Cara menghitung bunga bank simpanan adalah:
   (Saldo harian x suku bunga % x jumlah hari pada bulan yang sedang berjalan) / Jumlah hari dalam 1 tahun.

2. Bunga pinjaman

   Bunga pinjaman adalah balas jasa atau harga yang sudah ditetapkan oleh bank kepada peminjam karena berhak mendapatkan pinjaman untuk kebutuhannya.

   Untuk cara menghitung bunga bank pinjaman dapat Anda pahami di setiap jenisnya berikut ini:

   1. Suku bunga tetap

      Suku bunga tetap adalah jenis suku bunga yang sifatnya tetap dan tidak akan berubah hingga jangka waktu atau pada jatuh tempo waktu kredit. 

      Cara menghitung bunga bank tetap ini biasanya digunakan sebagai perhitungan bunga KPR untuk rumah bersubsidi atau kredit kendaraan bermotor.

   2. Suku bunga floating

      Suku bunga floating adalah jenis suku bunga yang dapat berubah tergantung dengan kondisi suku bunga di pasaran. Cara menghitung bunga bank ini ditentukan oleh fluktuasi suku bunga di pasaran.

      Jika di pasaran suku bunga naik maka suku bunga akan ikut naik. Jika suku bunga di pasaran turun maka suku bunga yang digunakan juga turun.

      Jenis dan cara menghitung bunga bank floating ini biasanya digunakan pula untuk perhitungan kredit KPR dalam periode tertentu. Sebagai contoh cara menghitung bunga bank floating misalnya; untuk 3 tahun pertama cicilan KPR menggunakan suku bunga tetap kemudian di sisa periode kredit selanjutnya menggunakan suku bunga floating.

   3. Suku bunga flat

      Suku bunga flat adalah jenis suku bunga yang mengacu dengan jumlah pokok pinjaman di awal pada setiap periode cicilan. Biasanya jenis dan cara menghitung bunga bank flat ini digunakan untuk kredit yang ada dalam jangka pendek seperti gadget, furniture, motor atau pada Kredit Tanpa Agunan (KTA).

      Cara menghitung bunga bank flat adalah sebagai berikut:
      Bunga per bulan = (P x i x t) : Jb

      • P = pokok pinjaman awal
      • i = suku bunga per tahun
      • t = jumlah tahun jangka waktu kredit
      • Jb = jumlah bulan dalam jangka waktu kredit
         
   4. Suku bunga efektif

      Dalam perbankan, suku bunga efektif ini merupakan jenis suku bunga yang perhitungannya berdasarkan pada sisa jumlah pokok pinjaman di setiap bulan bersamaan dengan penyusutan jumlah kredit yang sudah dibayarkan. 

      Dengan kata lain, semakin sedikit pokok pinjaman maka akan semakin sedikit juga suku bunga yang nantinya dibayarkan. 

      Biasanya jenis dan cara menghitung bunga bank efektif ini dianggap adil untuk kreditur dibandingkan jenis suku bunga flat.

      Cara menghitung bunga bank efektif adalah sebagai berikut:
      Bunga = SP x i x (30/360)

      • SP = saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya
      • i = suku bunga per tahun
      • 30 = jumlah hari sebulan
      • 360 = jumlah hari dalam setahun
         
   5. Suku bunga anuitas

      Jenis suku bunga ini bisa dibilang sebuah metode yang menentukan jumlah angsuran pokok ditambahkan dengan ansuran bunga agar bisa dibayar sama setiap bulan. 

      Cara menghitung bunga bank anuitas, biasanya bunga di awal akan terasa besar karena angsuran pokok menjadi kecil. Kemudian, semakin mendekati masa kredit maka akan menjadi kebalikannya.

      Jenis dan cara menghitung bunga bank anuitas ini digunakan untuk pinjaman jangka panjang seperti KPR dan kredit investasi.

Dapatkan XTRA Bunga dengan XTRA Savers dari CIMB Niaga

Setelah memahami apa saja jenis suku bunga serta cara menghitung bunga bank, sekarang Anda bisa memanfaatkan XTRA Savers dari CIMB Niaga.

Menabung dengan XTRA Savers, Anda bisa dapatkan untung yang berlipat-lipat sehingga lebih bisa menikmati hidup. Anda bisa mendapatkan XTRA Bunga, XTRA Poin, XTRA Currency bahkan XTRA Ringan untuk cicilan KPR.

Dengan memastikan saldo rata-rata bulanan mulai dari 25 juta Anda bisa mendapatkan tambahan XTRA bunga sebesar 2% dan tambahan bunga lagi sebesar 1% jika membuka tabungan GOAL Savers melalui OCTO Mobile/OCTO Clicks.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai XTRA Savers, silahkan cek di laman ini.