Cara Membuat NFT Sendiri dengan 4 Langkah Ini

Pernah mendengar istilah NFT? Akhir-akhir ini NFT atau Non-Fungible Token tengah naik daun karena disebut-sebut bisa menghasilkan keuntungan yang cukup menjanjikan di masa depan. Apalagi sejak kemunculan nama Ghozali Everyday yang mendadak terkenal setelah berhasil menjual foto selfie dirinya dalam bentuk NFT. Sejak saat itu, banyak pula orang yang melakukan berbagai cara membuat NFT agar bisa mendapat profit yang untung.

Padahal, sebelum mengetahui cara membuat NFT, ada baiknya ketahui dulu pengertian, peluang, dan karakteristiknya. Tren NFT ini mungkin akan sedikit membingungkan di awal, namun sekarang saatnya Anda memahami lebih dalam mengenai penjelasan lengkap pengaruh tren ini, tujuan, serta cara membuat NFT dengan tepat.

Pengertian NFT dan Peluangnya di Indonesia

Melansir laman resmi Forbes, NFT atau Non-Fungible Token adalah sebuah aset digital yang mewakili objek dunia nyata seperti lukisan, seni musik, objek dalam game, hingga video pendek. Objek-objek tersebut dibeli dan dijual secara online, sering kali dibayar dengan mata uang kripto (cryptocurrency).

Sementara itu, menurut laman Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham, NFT merupakan aset kriptografik pada blockchain dengan kode identifikasi unik dan metadata yang membedakan satu sama lain. NFT adalah teknologi yang berpotensi dapat menjadi solusi pembajakan karya di dunia digital.

NFT juga bisa diartikan sebagai aset computerized yang merepresentasikan beragam barang berwujud maupun tak berwujud yang dianggap unik. Sama halnya dengan instrumen investasi atau aset pada umumnya, NFT juga memiliki nilai lewat mekanisme pasar. Tak heran, sejak popularitasnya semakin melambung, banyak orang yang menerapkan cara membuat NFT tanpa memikirkan nilai keunikan dari objek tersebut.

Saat ini jenis NFT sudah semakin beragam dan banyak digunakan di berbagai industri, misalnya saja industri karya seni untuk melindungi seniman dari aksi plagiarisme. Namun, ada juga jenis NFT untuk kepemilikan barang koleksi virtual, game berbasis blockchain, jaminan investasi, hingga fashion virtual. Karena itulah, NFT umumnya muncul dengan format digital, seperti JPEG, PNG, GIF, dan sejenisnya.

Perlu Anda ketahui bahwa sebenarnya NFT sudah ada sejak 2012 lalu, namun pada saat itu istilah ini belum sepopuler sekarang. Saat ini, popularitasnya kian meningkat karena dipengaruhi oleh perkembangan dunia digital serta meningkatnya permintaan dan penawaran dari NFT tersebut. Itulah sebabnya, tak ada salahnya Anda mengetahui cara membuat NFT sebelum menawarkannya ke orang lain.

Karakteristik NFT

Sebelum memahami cara membuat NFT, ada baiknya Anda ketahui dulu karakteristik dari aset digital yang satu ini. Mengutip Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham, setidaknya ada empat karakteristik dari NFT, di antaranya:

Identifikasi yang unik
Tidak dapat dipertukarkan secara langsung dengan token lain
Setiap token memiliki pemilik dan informasinya mudah diverifikasi
Setiap orang yang menciptakan NFT dapat menentukan kelangkaannya

Karena karakteristik itulah yang membuat NFT menjadi teknologi yang cocok untuk melindungi hak cipta pembuat karya. Dengan melihat karakteristik tersebut, Anda juga bisa mengetahui cara membuat NFT yang tepat.

Cara Membuat NFT

Ada beberapa cara membuat NFT yang bisa Anda lakukan sendiri, simak langkahnya di bawah ini:

Pilih item yang hendak dijadikan NFT

Cara membuat NFT yang pertama yaitu mulai mencari aset-aset unik yang layak untuk dijadikan NFT. Aset ini bisa berasal dari karya seni buatan Anda sendiri, seperti foto, musik, video game, GIF, dan lain sebagainya.

Cara membuat NFT yang tepat harus memastikan Anda sudah memiliki hak kekayaan intelektual atau hak paten atas barang-barang pribadi sebelum mengubahnya menjadi NFT. Dengan demikian, Anda terhindar dari permasalahan hukum dan legalitas yang berkaitan dengan aset tersebut. Jika Anda belum memiliki aset yang bisa dijadikan NFT, Anda mungkin bisa memulainya dengan membuat NFT.
Tentukan blockchain pilihan Anda

Cara membuat NFT selanjutnya memastikan blockchain pilihan Anda. NFT tidak bisa terlepas dari blockchain, mengingat sistem ini ibarat “rumah” bagi dinamika dunia kriptografi seperti NFT.

Blockchain adalah sistem penyimpanan data digital yang mendasari perkembangan mata uang kripto, seperti bitcoin, ethereum, dan aset kripto lainnya. Umumnya saat ini orang-orang menggunakan Ethereum sebagai sistem blockchain mereka karena dianggap memiliki harga paling stabil dan telah didukung oleh marketplace NFT.
Pilih dompet kripto favorit Anda

Cara membuat NFT yang tak kalah penting yaitu memilih dompet kripto favorit Anda. Karena itulah Anda harus mulai memiliki dompet kripto agar bisa mengonversikan uang konvensional menjadi uang kripto.

Dompet kripto juga sangat penting karena seluruh transaksi yang berkaitan dengan mata uang kripto hanya bisa keluar masuk melalui dompet yang sama. Barulah setelah itu Anda bisa mengonversikannya ke mata uang terbaru.
Tentukan pasar NFT terbaik

Cara membuat NFT yang keempat yaitu menentukan pasar terbaik untuk menjual NFT Anda. Pasar NFT atau marketplace NFT adalah sebuah platform yang didirikan khusus sebagai wadah untuk menjual aset digital NFT.

Cara membuat NFT yang satu ini cukup penting agar aset NFT Anda bisa menjangkau lebih banyak orang. Umumnya pasar NFT yang sering dipilih yaitu OpenSea, Axie Marketplace, dan lain-lain.

Perlu Anda ketahui bahwa saat ini OpenSea merupakan tempat jual beli NFT yang banyak digunakan pengguna NFT. Bahkan, OpenSea juga digunakan oleh Ghozali Everyday untuk menjual aset NFT hingga mendapatkan keuntungan yang sangat besar.

Cara membuat NFT di OpenSea diawali dengan membuat akun terlebih dahulu di laman opensea.oi. Setelah Anda memiliki akun, saatnya mengikuti beberapa langkah cara membuat NFT di OpenSea sebagai berikut:

Buka halaman awal OpenSea, lalu klik “create” dan masukkan file yang hendak Anda jadikan NFT (gambar, foto, video, dan lain-lain).
Cara membuat NFT di OpenSea selanjutnya yaitu memasukan nama NFT dan beberapa pengaturan penting lainnya. Misalnya pengaturan konten dengan muatan sensitif dan pengaturan blockchain yang bisa Anda gunakan.
Jika sudah selesai, cara membuat NFT selanjutnya dengan mengklik “create” yang ada di bagian bawah.
Terakhir, NFT Anda pun sudah bisa dijual.

Cara Menjual NFT

Setelah mengetahui cara membuat NFT, kini saatnya Anda menjual NFT tersebut. Supaya lebih mudah, sebaiknya Anda menjual di platform OpenSea dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Buka menu “my collection” dengan klik ikon foto profil yang ada di kanan atas.
Setelah itu, pilih NFT yang akan Anda jual dan klik “sell”.
Pilih skema penjualan yang akan Anda gunakan. Jika ingin menjual langsung, cukup klik “fixed price”. Sedangkan, jika ingin menggunakan skema lelang, Anda bisa klik “time auction”.
Input harga NFT dengan mata uang kripto Ethereum yang diinginkan.
Anda juga bisa mengatur durasi penjualan NFT dengan klik kolom “duration”.
Setelah itu klik “complete listing.”
Terakhir, OpenSea akan membuat extension MetaMask untuk melakukan konfirmasi pendaftaran penjualan NFT Anda.

Demikian penjelasan mengenai cara membuat dan menjual NFT yang bisa Anda lakukan dengan mudah. Perlu diketahui bahwa sebelum menjual aset digital tersebut, Anda harus memahami terlebih dahulu mekanisme kerja dari NFT agar tidak mengalami kerugian.

Setelah mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan NFT, Anda bisa menabung hasil penjualan tersebut di OCTO Savers dari CIMB Niaga. OCTO Savers menawarkan ragam keuntungan, di antaranya adalah 60 kali bebas biaya transaksi: 20 kali bebas biaya tarik tunai di ATM bank mana pun; 20 kali biaya transfer antar bank gratis; dan 20 kali bebas biaya top-up e-wallet.

OCTO Savers juga membebaskan biaya admin bulanan serta bebas biaya di bawah saldo minimum. Untuk membuka OCTO Savers, Anda juga tidak perlu repot datang ke kantor cabang lagi. Anda bisa mengajukan pembukaan rekening OCTO Savers melalui OCTO Mobile yang tersedia di Play Store, App Store, dan Huawei AppGallery. Tunggu apa lagi, temukan info lengkapnya di sini.