Beberapa waktu lalu, binary option sedang ramai diperbincangkan karena kasus yang menyeret sejumlah influencer Indonesia. Namun, apa sebenarnya binary option? Apakah memang termasuk investasi atau justru judi? Bagaimana perbedaannya dengan trading forex? Untuk mengetahui jawabannya, mari simak penjelasan lengkap berikut ini.
Binary option adalah perdagangan yang melibatkan investasi dalam bentuk aset untuk periode yang telah ditentukan. Binary option atau opsi biner termasuk salah satu bentuk instrumen trading online di mana para trader memprediksi atau menebak harga sebuah aset itu naik atau justru turun pada jangka waktu tertentu.
Dalam praktiknya, trader bisa memilih aset yang akan diperdagangkan, umumnya berupa mata uang, indeks saham, kripto, dan komoditas. Setelah trader sudah menentukan asetnya, langkah selanjutnya mereka harus mempertaruhkan sebagian modal yang dimiliki untuk mendapatkan keuntungan. Kemudian pihak-pihak yang terlibat transaksi hanya diberi salah satu opsi atau pilihan “ya” atau “tidak” untuk menebak harga aset tersebut.
Di Indonesia sendiri, kegiatan binary option sampai saat ini masih dipastikan ilegal karena seluruh platform atau penyelenggara kegiatan berkedok trading komoditas itu tidak ada yang memiliki izin usaha dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan.
Menurut Bappebti, dalam binary option pun tidak ada kegiatan jual beli atau trading komoditas berjangka, sehingga tidak sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2011 tentang perubahan atas UU Nomor 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK). Oleh karena itu, binary option merupakan praktik yang sebenarnya bisa dipidanakan karena ada unsur penipuan dan penggelapan dalam praktiknya.
Istilah “Forex” sudah cukup familiar di telinga orang-orang yang berpengalaman dalam dunia investasi, namun tak sedikit pula yang masih cukup asing dengan istilah tersebut. Forex atau Foreign Exchange memiliki makna sebagai transaksi mata uang asing. Di Indonesia sendiri, forex lebih dikenal dengan sebutan valas atau valuta asing.
Umumnya, forex merupakan transaksi penukaran mata uang negara tempat Anda tinggal dengan mata uang negara asing pilihan Anda. Kebutuhan forex umumnya bersifat pribadi, salah satunya sebagai alat pembayaran di negara lain yang akan dikunjungi.
Jadi, jika Anda menukarkan uang di money changer, kegiatan tersebut bisa juga disebut sebagai forex atau foreign exchange. Lantas, apa itu trading forex? Apakah memiliki makna yang berbeda?
Ya, ternyata forex dan trading forex memiliki pengertian yang cukup berbeda. Jadi, trading forex adalah kegiatan jual beli mata uang asing yang biasanya dilakukan secara daring atau online. Tujuannya untuk berinvestasi agar mendapatkan keuntungan dari selisih angka penjualan yang dilakukan.
Untuk memahami lebih lanjut seputar binary option dan trading forex, Anda perlu mengetahui perbedaan di antara keduanya agar tidak keliru saat hendak berinvestasi. Berikut ini beberapa perbedaannya:
Seperti yang telah disebutkan, binary option dan trading forex memiliki perbedaan dalam hal instrumen yang diperdagangkan. Pada binary option, terdapat beberapa instrumen yang bisa dipilih, salah satunya mata uang.
Namun, bukan mata uangnya yang diperdagangkan, tetapi justru prediksi nilainya apakah naik atau turun. Sedangkan, pada trading forex, instrumen yang diperdagangkan adalah nilai mata uang sebuah negara terhadap nilai mata uang negara lain.
Perbedaan kedua dari binary option dan trading forex terletak pada sistem atau metode perdagangan yang dilakukan. Pada binary option, trader harus melakukan tebakan arah pasar antara naik atau turun tanpa mempertimbangkan marging, spread, atau leverage.
Sedangkan, pada trading forex terdapat sistem leverage atau perbandingan margin trader dengan besaran dana pinjaman dari broker. Pemahaman mengenai sistem leverage ini sangat penting, semakin Anda paham mengenai hal tersebut maka semakin tinggi juga hasil profit atau return karena dapat memahami risiko yang mungkin muncul.
Pada binary option terdapat batas waktu untuk melakukan jual beli, umumnya hanya sekitar 3 hingga 15 menit saja setelah trader memberikan tebakan “ya” atau “tidak”. Sedangkan, pada trading forex tidak ada batasan jangka waktu dalam melakukan jual beli mata uang. Trader bisa melakukan aktivitas transaksi kapan pun sesuai dengan analisis yang dimiliki.
Broker (pialang) adalah individu atau perusahaan yang berperan sebagai perantara yang menghubungkan antara pembeli atau investor dengan penjual aset atau pasar modal. Sedangkan, trader mengacu pada orang yang melakukan aktivitas trading investasi.
Pada binary option, trader seolah bertarung melawan broker karena jika trader rugi atau salah saat menebak, maka broker bisa mendapatkan keuntungan. Sedangkan, pada trading forex, broker akan menyampaikan eksekusi order yang trader lakukan dan hasil profit (return) yang didapat trader ke pasar uang.
Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui broker yang berkualitas jika ingin melakukan trading forex. Selain itu, pada trading forex juga broker akan mendapatkan komisi saat trader melakukan sell atau spread.
Menurut Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), broker binary tidak ada yang mengantongi izin sehingga bersifat ilegal. Sedangkan, trading forex termasuk instrumen investasi yang diperbolehkan beroperasi di Indonesia karena banyak broker forex sudah berlisensi dan mengantongi izin dari Bappebti.
Saat ini banyak broker ilegal binary option yang bermunculan dan dikhawatirkan akan merugikan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, Bappebti sudah memblokir broker-broker binary option yang sampai saat ini belum memiliki izin resmi di Indonesia.
Bagi Anda yang ingin mengetahui mengenai investasi aman di Indonesia, sebaiknya perbanyak baca dan riset mengenai investasi yang sudah legal dan mengantongi izin. Setelah mengetahui perbedaan binary option dan trading forex, mungkin Anda bisa memilih produk investasi yang menawarkan keamanan dan risiko lebih minim, namun tetap bisa disesuaikan dengan profil risiko tujuan finansial Anda.
Jika Anda ingin berinvestasi dengan lebih aman dan nyaman, reksadana bisa jadi pilihan yang tepat. Reksadana merupakan salah satu instrumen investasi berupa kumpulan dana yang dikelola sebagai modal investasi yang dapat diubah atau dikonversikan ke dalam beragam produk, seperti saham, obligasi, serta produk keuangan maupun investasi lainnya.
Kumpulan dana ini nantinya akan dikelola oleh manajer investasi. Manajer investasi adalah sebuah manajemen atau lembaga profesional yang bertugas untuk mengelola kegiatan atau aktivitas investasi yang Anda lakukan, termasuk investasi reksadana.
Dengan begitu, reksadana dianggap cocok sebagai instrumen investasi bagi Anda yang ingin memulai sebagai investor pemula. Anda cukup menyetorkan atau mempercayakan modal investasi Anda kepada pihak manajer investasi yang kredibel.
Untuk memudahkan Anda dalam berinvestasi, CIMB Niaga juga berperan sebagai agen penjual efek reksadana yang telah mendistribusikan 69 produk reksadana kepada para investor. Produk reksadana ini menawarkan kenyamanan bagi investor seperti Anda untuk melakukan investasi tanpa khawatir. Anda bisa melakukan investasi dengan modal yang bisa disesuaikan kembali dengan kebutuhan atau kondisi finansial Anda. Saatnya kelola investasi reksadana bersama CIMB Niaga dan nikmati keuntungannya di sini.
Gak Perlu Banyak Mikir #GetWealthSoon Deh!
Yuk mulai lipat gandakan aset kalian dengan investasi di Deposito Berjangka!
Cara tepat berinvestasi untuk pertumbuhan uang dan keuntungan yang maksimal