Apa Itu Kasbon? Ini Manfaat, Risiko, dan Cara Mendapatkannya

“Kasbon merupakan istilah umum dalam dunia kerja yang mengacu pada pinjaman dana yang diberikan perusahaan kepada karyawan. Pahami tata cara pengajuannya berikut ini.”

Dalam situasi mendesak yang membutuhkan dana di luar waktu gajian, Anda dapat memanfaatkan fasilitas kasbon atau pinjaman karyawan yang disediakan perusahaan. 

Jika perusahaan Anda tidak menyediakan dana talangan, Anda bisa memanfaatkan fasilitas OCTO Loan CIMB Niaga yang selalu hadir di situasi apapun termasuk keadaan mendesak seperti sebelum tanggal gajian.

Apa Itu Kasbon?

Secara sederhana, kasbon diartikan sebagai pinjaman jangka pendek yang diberikan perusahaan kepada karyawan yang biasanya diambil dari gaji bulan berikutnya. 

Fasilitas ini bisa diibaratkan sebagai uang muka gaji karyawan. Sebab, dana yang dipinjamkan merupakan gaji karyawan yang akan dipotong pada saat gajian berikutnya.

Proses pelunasan kasbon dapat dilakukan dengan sistem cicilan setiap bulan, baik melalui pembayaran tunai maupun pemotongan gaji bulanan.

Baca juga: Pengertian Payroll dan Manfaat bagi Perusahaan dan Karyawan

Cara Kerja Kasbon

Umumnya, nominal kasbon dibatasi maksimal 1/3 atau 1/2 dari total gaji karyawan. Perusahaan menentukan nominal maksimalnya berdasarkan masa kerja karyawan.

Semakin lama karyawan bekerja di perusahaan, semakin besar pula peluangnya untuk mendapatkan pinjaman dengan nominal yang lebih tinggi.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa nominal pinjaman tetap tidak lebih besar dari batas maksimal yang ditentukan oleh perusahaan.

Manfaat Kasbon

Manfaat utama dari kasbon adalah untuk memberikan bantuan finansial kepada karyawan yang memiliki kebutuhan mendesak yang tidak bisa ditunda.

Selain itu, berikut ini beberapa manfaat lainnya yang akan didapatkan oleh karyawan maupun perusahaan:

• Fasilitas kasbon menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan karyawannya, sehingga dapat meningkatkan dedikasi dan loyalitas karyawan terhadap perusahaan.
• Kasbon membantu karyawan menyelesaikan masalah keuangannya, sehingga dapat fokus bekerja dan lebih termotivasi untuk mencapai target perusahaan.
• Memberikan kemudahan bagi karyawan untuk memenuhi kebutuhan mendesak yang tidak terduga, seperti biaya pendidikan, biaya pengobatan, atau biaya pernikahan.
• Meningkatkan loyalitas karyawan karena tidak semua perusahaan menyediakan fasilitas pinjaman karyawan.

Kasbon bisa menjadi solusi finansial bagi karyawan. Namun, penting untuk menggunakannya secara bijak agar tidak terjadi masalah keuangan di kemudian hari.

Risiko Kasbon bagi Perusahaan

Di balik manfaatnya, pinjaman karyawan juga menyimpan risiko bagi perusahaan. Berikut beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan:

1. Kredit Macet

   Kasbon pada dasarnya adalah pinjaman tanpa jaminan. Hal ini meningkatkan risiko kredit macet, terutama jika karyawan memiliki skor kredit yang buruk.

   Jika terjadi kredit macet, perusahaan akan mengalami kerugian finansial dan dapat berdampak pada profitabilitasnya.

   Hal ini akan semakin parah apabila jumlah karyawan yang mengalami gagal bayar cukup banyak.

2. Penyalahgunaan Fasilitas

   Pemberian fasilitas pinjaman karyawan dapat disalahgunakan oleh karyawan yang tidak bertanggung jawab. 

   Ada kemungkinan karyawan meminjam uang untuk keperluan pribadi yang tidak mendesak atau bahkan untuk berfoya-foya.

3. Gangguan Arus Kas

   Pengajuan pinjaman dalam jumlah yang besar dan sering dapat mengganggu arus kas perusahaan.

   Dana yang seharusnya digunakan untuk operasional atau investasi terpakai untuk membiayai pinjaman karyawan. 

   Jika pinjaman tidak dilunasi tepat waktu, perusahaan dapat mengalami kesulitan dalam memenuhi kewajiban finansialnya.

4. Menyebabkan Ketergantungan

   Sistem pinjaman yang sederhana menjadi daya tarik utama kasbon. Karyawan dapat mengajukan pinjaman tanpa perlu melalui proses rumit seperti di bank. 

   Namun, kesederhanaan ini juga bisa menyebabkan ketergantungan bagi karyawan untuk menggunakan kasbon pinjaman pertimbangan matang.

Perusahaan perlu memahami dan mengelola risiko pinjaman karyawan dengan baik agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi keuangan dan reputasi perusahaan.

Baca juga: Mengenal Insentif dan Manfaat yang Bisa Diperoleh

Alasan Pengajuan kasbon bagi Karyawan

Karyawan tidak dapat mengajukan pinjaman kepada perusahaan tanpa urgensi yang jelas. Berikut beberapa contoh alasan yang umum diajukan:

1. Biaya Kesehatan

   Alasan umum dalam pengajuan pinjaman karyawan adalah untuk memenuhi biaya pengobatan, terutama bagi anggota keluarga yang tidak memiliki BPJS.

   Kasbon menjadi solusi aman daripada terjerat pinjaman online ilegal jika karyawan tidak memiliki dana darurat atau tabungan yang cukup.

2. Biaya Pendidikan

   Biaya pendidikan yang terus meningkat mendorong karyawan untuk mengajukan kasbon. Hal ini wajar karena pendidikan merupakan kebutuhan penting.

3. Biaya Renovasi Rumah

   Renovasi rumah membutuhkan perencanaan matang, terutama dari segi finansial.

   Namun, situasi tak terduga seperti kerusakan parah atau musibah dapat memaksa karyawan melakukan renovasi.

   Kondisi ini tentu membutuhkan dana tambahan yang dapat Anda dapatkan melalui pinjaman khusus karyawan.

4. Biaya Pernikahan

   Biaya pernikahan terkadang melebihi anggaran yang disiapkan. Hal ini mendorong karyawan untuk menggunakan kasbon sebagai solusi alternatif.

Penting untuk diingat bahwa kasbon adalah pinjaman yang harus dilunasi. Pastikan Anda memiliki kemampuan untuk mengembalikannya sesuai dengan kebijakan perusahaan.

Cara Mendapatkan Kasbon

Setiap perusahaan memiliki kebijakan dan ketentuan yang berbeda terkait dengan pinjaman karyawan. Berikut beberapa hal yang umumnya perlu Anda lakukan:

1. Mengajukan Formulir Kasbon ke Bagian Keuangan

   Perusahaan umumnya menyediakan formulir khusus untuk pengajuan pinjaman yang harus diisi langsung oleh karyawan yang membutuhkan. 

   Informasi yang biasanya tercantum dalam formulir ini meliputi nama perusahaan nama pemohon, nominal yang diajukan, serta kolom tanda tangan pemohon.

2. Mendapatkan Persetujuan Pengajuan

   Setelah formulir diajukan ke bagian keuangan untuk diproses. Setiap perusahaan memiliki kebijakan persetujuan yang berbeda-beda.

   Beberapa perusahaan mungkin hanya memerlukan persetujuan dari bagian keuangan. 

   Sementara itu, perusahaan lain mungkin memerlukan persetujuan dari manajer keuangan, atasan, maupun pemilik perusahaan.

Setelah proses pengajuan disetujui, bagian keuangan akan segera memberikan dan tersebut kepada Anda dan harus dikembalikan sesuai dengan ketentuan. 

Proses pengajuan pinjaman di atas merupakan gambaran umum. Prosedur di setiap perusahaan mungkin akan berbeda-beda.

Anda perlu mempertimbangkan dengan seksama manfaat dan risiko yang disebutkan di atas sebelum mengajukan pinjaman karyawan kepada perusahaan.

Manfaatkan Fasilitas OCTO Loan CIMB Niaga

Butuh dana untuk keperluan mendesak, tapi perusahaan Anda tidak menyediakan fasilitas pinjaman karyawan? Anda bisa memanfaatkan fasilitas OCTO Loan dari CIMB Niaga.

OCTO Loan adalah adalah limit pinjaman yang selalu hadir di situasi apapun termasuk keadaan mendesak seperti sebelum tanggal gajian dengan keuntungan seperti berikut:

• Dana talangan sebelum tanggal gajian dengan Tabungan Payroll CIMB Niaga
• Fasilitas OCTO Loan yang diakses melalui OCTO Clicks kapan & di mana saja
• Bisa dicairkan kapan saja dalam beberapa kali penarikan atau satu kali penarikan sekaligus
• Penarikan limit melalui OCTO Clicks kapanpun dimanapun, dan pencairan langsung dapat dipakai untuk transaksi QRIS, Kartu Debit, Transfer
• Pelunasan angsuran bulan berjalan atau pelunasan dipercepat langsung via OCTO Clicks
• Suku bunga kompetitif dengan tenor yang fleksibel.

Mau tahu informasinya lebih lanjut? Klik di sini untuk mengetahui syarat dan ketentuan, cara pengajuan, hingga cara pelunasannya.