Pahami Jenis-jenis Investasi, Manfaat dan Tujuannya
Investasi adalah sebuah aktivitas menyimpan atau menempatkan dana pada periode tertentu dengan harapan penyimpanan tersebut akan menimbulkan keuntungan atau peningkatan nilai investasi. Ada banyak investasi yang belakangan diminati oleh masyarakat dengan tujuan investasi untuk meningkatkan nilai aset yang dimiliki.
Tujuan investasi bukan untuk menjadikan seorang investor cepat kaya, bagaimanapun investasi harus dijalani dengan sabar, komitmen yang kuat serta tetap tenang ketika pasar berfluktuasi.
Tapi bukan berarti investasi tidak bisa dilakukan dalam jangka pendek. Ada banyak investasi jangka pendek yang juga sangat menguntungkan sama dengan investasi jangka panjang.
Anda juga perlu berinvestasi agar masa depan lebih terjamin. Sekarang investasi jadi lebih mudah dengan OCTO Mobile dari CIMB Niaga. Pilihan produknya lengkap mulai dari reksadana, obligasi, sampai valas. Yuk, #GetWealthSoon!
Baca Juga : Daftar Tempat Wisata di Malaysia yang Lagi Ngehits
Investasi Jangka Pendek dan Investasi Jangka Panjang
- Investasi Jangka Pendek
Jika didefinisikan investasi jangka pendek adalah investasi yang biasanya kurang dari tiga tahun yang kemudian dapat Anda konversikan dengan uang atau jual. Contohnya obligasi jangka pendek, sertifikat deposito, pasar saham.
- Investasi Jangka Panjang
Investasi jangka panjang adalah investasi yang membutuhkan waktu lebih dari tiga tahun. Investasi jangka panjang sangat cocok untuk Anda yang hendak menabung untuk tujuan yang cukup lama, contohnya menikah, dana pensiun dan biaya pendidikan. Ketika Anda memutuskan mengambil investasi jangka panjang pastikan tidak akan mengambil dana sebelum tiga tahun. Contoh investasi jangka panjang reksadana yang bersifat agresif dengan nilai pengembalian tinggi.
Baca Juga : Belajar Saham Sedari Dini Untuk Raih Keuntungan Maksimal dalam Investasi
Tujuan Investasi
Dari penjelasan sebelumnya, ada banyak tujuan investasi yang melatarbelakangi investor melakukan investasi. Berikut tujuan investasi diantaranya:
- Mendapatkan Penghasilan Tetap
Tujuan investasi untuk mendapat penghasilan tetap biasanya diterapkan oleh mereka yang menanam modal pada sebuah perusahaan. Contohnya, Anda berinvestasi pada sebuah perusahan pengolahan makanan cepat saji. Dari hasil penjualan, Anda berhak mendapatkan persentase keuntungan tiap bulannya. Besarnya persentase keuntungan akan berbeda, tergantung kesepakatan antara perusahaan dan investor.
- Mengembangkan Usaha
Selain mendapat penghasilan tetap dan keuntungan, investasi juga dapat mengembangkan usaha yang sedang Anda jalani. Laba investasi yang didapatkan dapat menjadi suntikan modal untuk bisnis Anda.
- Jaminan Dalam Bisnis
Jika Anda menanam modal pada supplier bahan baku usaha yang sedang Anda jalani maka kemungkinan besar perusahaan tidak akan mengalami kekurangan pasokan bahan baku. Selain itu harga produk Anda akan dapat bersaing di pasaran karena mendapatkan bahan baku yang lebih murah dengan kualitas yang baik.
Manfaat Investasi
Selain tujuan investasi yang dijelaskan sebelumnya, investasi juga memiliki banyak manfaat bagi Anda selaku investor. Banyak orang mulai berinvestasi untuk mendapat keuntungan dan memperluas bisnis.
Baca Juga : Kenali Pajak Pembelian Rumah Sebelum Miliki Hunian Idaman
- Meningkatkan Aset
Contohnya jika seseorang membeli tanah dengan tujuan investasi lalu menjualnya beberapa tahun kemudian dengan harga yang lebih tinggi. Maka nilai aset berupa tanah mengalami kenaikan. Namun, peningkatan nilai aset tidak didapatkan dalam waktu singkat, butuh waktu yang lama dan kesabaran.
- Memenuhi Kebutuhan di Masa DepanInvestasi di masa sekarang bertujuan untuk menunjang dan mendukung kehidupan di masa depan. Contohnya Anda melakukan investasi dalam bentuk emas untuk dana pendidikan di masa depan
- Gaya Hidup Hemat
Dengan investasi seseorang akan mencoba hidup hemat untuk tetap berinvestasi, pada akhirnya orang tersebut akan menghindari membeli hal-hal tidak penting dan bersifat lebih ekonomis.
- Menghindari Utang
Dengan gaya hidup sederhana, seseorang akan menghindari hutang. Orang-orang yang memiliki komitmen investasi akan menghindari berhutang dan lebih memilih hidup hemat untuk memperbaiki keadaan ekonomi.
- Bentuk Investasi
Secara umum tujuan investasi adalah untuk mengembangkan aset, investasi dibagi menjadi dua bentuk yaitu investasi aktiva riil dan investasi aktiva finansial. Berikut penjelasan keduanya.
- Investasi Aktiva Riil
investasi yang dilakukan oleh seseorang dalam bentuk yang terlihat atau tidak terlihat. Contohnya investasi emas, properti, tanah, logam mulia dan lain-lain.
- Investasi Aktiva Finansial
investasi yang dilakukan oleh investor dalam bentuk sekuritas. Contohnya saham dan deposito.
Macam-Macam Jenis Investasi
- Deposito
Deposito atau investasi berjangka adalah salah satu macam investasi yang banyak diminati karena caranya sangat mudah dan tidak rumit. Jika Anda menyimpan uang dalam jumlah dan waktu tertentu, Anda akan mendapat bunga. Kelebihan deposito yaitu tingkat pengembalian uang berjumlah tetap, bunga yang dijanjikan pun lebih pasti. Sayangnya Anda tidak dapat mencairkan uang sebelum mencapai jangka waktu yang disepakati.
- Saham
Selain deposito, saham juga menjadi salah satu macam investasi yang sangat populer. Penjelasan secara teknis, Anda akan membeli saham di bursa saham. Setelah itu Anda akan mendapat sekian persen hak kepemilikan sebuah perusahaan.
Semakin besar persentase saham yang dimiliki maka semakin kuat kekuatan Anda dalam perusahaan tersebut. Keuntungan melakukan investasi saham terdiri dari dua bentuk yaitu keuntungan dari capital gain dan dividen. Keuntungan capital gain dapat dipantau setiap menit, jam, dan hari. Kapan saja harga surat saham sebuah perusahaan dapat berubah sewaktu-waktu.Contoh keuntungan berasal dari dividen yaitu, besarnya keuntungan yang didapatkan berdasarkan pembagian keuntungan perusahaan. Pembagian keuntungan disesuaikan dengan dengan persentase kepemilikan saham Anda.
Berbeda dengan deposito, investasi berupa saham keuntungannya tidak menentu. Meskipun demikian, Anda akan mendapat keuntungan yang sangat besar jika perusahaan tempat Anda menanam saham mengalami perkembangan.
- Cryptocurrency
Cryptocurrency atau macam investasi pada mata uang digital memang tergolong popular. Bagaimana tidak, mata uang bitcoin dalam beberapa tahun terakhir meningkat sangat pesat. Angka fantastis tersebut membuat investasi uang digital menjadi banyak diminati. Uang digital tidak memiliki bentuk fisik, namun Anda dapat mencarinya ke dalam mata uang rupiah atau dollar. Meskipun menggiurkan, tidaklah mudah untuk seseorang menambang bitcoin. Anda juga harus memperhatikan sentimen pasar cryptocurrency yang sedang berkembang karena tingkat fluktuasi mata uang ini sangat mudah berubah-ubah terhadap mata uang riil.
- Obligasi
Obligasi adalah macam investasi yang hampir mirip dengan saham. Bedanya hasil yang didapatkan lebih dinamis, jumlah uang yang Anda dapatkan cenderung lebih pasti. Contohnya, Anda membeli surat utang sebesar Rp 5.000.000,- dalam jangka waktu 10 tahun dengan bunga 10%. Namun, sebelum jangka waktu tersebut selesai Anda bisa mengambil uang tersebut dengan jumlah bunga yang sudah disesuaikan. Anda bisa membeli obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Alasannya karena pemerintah mempunyai risiko gagal bayar yang lebih kecil dibandingkan dengan obligasi perusahaan.
- Emas
Emas adalah salah satu investasi riil atau berbentuk fisik yang sangat digemari. Emas jadi salah satu pilihan menarik karena memiliki risiko yang cukup rendah. Emas memiliki nilai yang stabil dan selalu naik setiap tahunnya.Jika Anda hendak berinvestasi emas, sebaiknya memilih emas batangan. Harga emas batangan berbeda dengan emas perhiasan. Nilai dan harga emas batangan ini adalah murni emas tanpa campuran apapun seperti emas perhiasan. Namun, jika anda berinvestasi pada emas maka harus menyiapkan tempat khusus. Investasi emas adalah salah satu investasi fisik yang risiko hilangnya cukup besar. Sekarang ini sudah banyak aplikasi investasi emas yang ada di Indonesia, agar lebih aman gunakan aplikasi penyimpanan emas.
- Properti
Investasi properti adalah salah satu macam investasi berbentuk fisik selain emas. Investasi ini memiliki benda fisik yang nyata. Investasi properti sangat menguntungkan karena harganya terus meningkat setiap tahun. Ada banyak cara melakukan investasi properti, yang paling sederhana yaitu membeli tanah kemudian membangun properti di atasnya. Setelah itu Anda dapat menjualnya dengan harga lebih tinggi.Risiko investasi properti ada pada pertimbangan kerusakan bangunan. Meskipun resikonya rendah, properti adalah aset yang dapat rusak terkena bencana. Anda harus merawatnya guna menjaga nilai jual tetap tinggi.
- Reksa Dana
Macam investasi selanjutnya yaitu reksa dana. Reksa dana adalah sebuah investasi dimana dana dikumpulkan dari beberapa investor menjadi satu kemudian diinvestasikan pada macam pasar modal. Reksa dana dibagi menjadi 5 jenis yaitu reksadana pasar uang, reksa dana saham, reksa dana pendapatan tetap, reksadana campuran dan reksadana index.
Setiap reksa dana tersebut memiliki risiko yang berbeda. Anda dapat memilih reksa dana yang sesuai dengan profil risiko Anda. Jika Anda ingin berinvestasi, CIMB Niaga bertindak sebagai agen penjual efek Reksa Dana yang mendistribusikan 69 produk reksa dana. Selain itu, Anda dapat melakukan pembelian reksa dana kapan pun dan di mana pun melalui OCTO Mobile dan OCTO Clicks.