Banyak orang yang mendambakan untuk memiliki rumah pribadi yang layak untuk dihuni. Rumah termasuk ke dalam jenis kebutuhan primer bagi setiap orang. Setiap orang memiliki tipe rumah idamannya masing-masing. Ada yang senang dengan rumah sederhana namun memiliki kebun yang luas, dan ada juga yang ingin memiliki rumah tingkat yang berada di perumahan.
Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan rumah kian meningkat. Para generasi muda yang tengah meniti karir, membangun bisnis atau menuju jenjang pernikahan mulai mempertimbangkan untuk memiliki kediaman masing-masing dengan mencoba menghitung simulasi KPR. Para developer properti pun melihat permintaan yang meningkat sehingga kita dapat melihat banyak cluster atau komplek perumahan baru yang dibuka.
Tantangan utama yang dihadapi orang-orang yang bercita-cita memiliki rumah sendiri adalah mahalnya harga rumah. Setiap tahunnya, harga rumah kian meningkat. Ketersediaan lahan yang semakin sedikit menjadi alasan mengapa rumah dijual dengan harga yang tinggi. Selain itu, lokasi juga menentukan nilai dari rumah. Semakin strategis letak properti, maka akan semakin tinggi harganya.
Harga rumah yang kerap kali dianggap mahal membuat banyak orang terhambat untuk mewujudkan cita-citanya memiliki hunian pribadi. Mereka belum memiliki cukup dana untuk membeli rumah secara tunai. Di lain sisi, harga rumah akan terus meningkat setiap tahun sehingga mengumpulkan dana hingga cukup untuk membeli rumah menjadi semakin sulit untuk dilakukan dan terkesan mustahil.
Untuk mengatasi permasalahan dana saat Anda ingin membeli rumah, solusi yang dapat Anda gunakan adalah mengikuti program Kredit Pemilikan Rumah. KPR merupakan layanan yang disediakan oleh perbankan untuk membiayai pembelian rumah. Layanan bank ini merupakan jawaban yang tepat bagi mereka yang belum memiliki cukup dana untuk membeli rumah secara tunai namun ingin membeli rumah sebelum harganya terlampau tinggi.
Dengan mengikuti program KPR, Anda tidak perlu memusingkan besarnya harga rumah. Cukup dengan membayar uang muka di awal, maka rumah idaman dapat Anda miliki. Setelah itu, Anda hanya perlu melunasi cicilan setiap bulan selama masa KPR berlangsung.
Tujuan utama dari program KPR adalah menyediakan jalan bagi orang-orang yang ingin memiliki rumah pribadi. Melalui program KPR, setiap orang dapat mewujudkan mimpi mereka dengan cepat. Selain dari sisi finansial, ada beragam manfaat lain yang Anda dapatkan saat memilih KPR sebagai solusi pembelian rumah.
Pertama, Anda tidak perlu mengkhawatirkan legalitas dari program KPR. Produk KPR dari bank resmi telah mendapatkan izin dari Lembaga pemerintahan, yaitu Badan Pertanahan Nasional (BPN), sehingga keamanan sertifikat rumah dan segala proses pembayaran pada KPR merupakan proses yang sah secara hukum. Selain itu, rumah yang diikuti dalam program KPR merupakan rumah siap huni sehingga Anda dapat menempati rumah tersebut setelah pembayaran uang muka.
Beberapa developer ternama di Tanah Air pun telah bekerjasama dengan program KPR dari bank, sehingga Anda tidak perlu meragukan kualitas dari program KPR atau khawatir akan tertipu oleh developer. Hanya pengembang dengan reputasi baik saja yang digandeng oleh pihak perbankan.
Selain saham dan reksa dana, memiliki rumah juga dianggap sebagai investasi jangka panjang karena nilai rumah yang selalu meningkat setiap tahunnya. KPR membantu Anda dalam membeli rumah yang merupakan komoditas investasi paling menggiurkan. Setelah cicilan KPR selesai, besar kemungkinannya harga rumah yang Anda miliki telah melebihi total uang cicilan yang Anda bayarkan. Jadi, KPR merupakan solusi cerdas untuk memiliki rumah.
Setelah menentukan lokasi rumah yang ingin Anda ajukan KPR-nya, Anda jangan gegabah untuk cepat-cepat memproses KPR karena Anda harus ingat bahwa Anda akan terikat pada pinjaman yang terbilang besar di jangka waktu yang cukup lama. Pertama-tama, survey terlebih dahulu bank mana yang Anda percayakan untuk membuat mimpi Anda menjadi nyata. Selanjutnya, ketahui kelebihan dan kekurangan bunga flat dan floating saat memutuskan KPR. Terakhir, buatlah simulasi KPR. Apa itu simulasi KPR? Simulasi KPR adalah sebuah cara untuk memperkirakan seberapa besar cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya ke bank berdasarkan jumlah plafon pinjaman yang akan ditetapkan, suku bunga yang berlaku, dan seberapa lama tenor pinjaman diputuskan. Dengan demikian, Anda bisa menyesuaikan jumlah pemasukan dan besar cicilan.
Cicilan KPR berbanding lurus dengan jumlah pinjaman KPR sehingga akan mempengaruhi keuangan Anda setiap bulannya. Dengan mengambil KPR, Anda harus mengatur keuangan secermat mungkin. Oleh karena itu, hadirnya simulasi KPR membantu Anda untuk mengetahui sanggup atau tidaknya Anda untuk membayar cicilan KPR per bulannya. Tidak hanya cicilan KPR, Anda juga harus memikirkan secara matang perihal uang muka yang harus dibayarkan sebelum memproses pengajuan KPR.
Tidak perlu khawatir Anda akan dibuat repot dalam menghitung simulasi KPR secara manual karena CIMB Niaga menyediakan kalkulator KPR yang bisa Anda gunakan untuk melakukan simulasi KPR. Cukup sediakan estimasi harga pembelian rumah, besaran uang muka, nilai plafon pengajuan pinjaman, dan panjang tenor cicilan sebelum membuat simulasi KPR. Di CIMB Niaga, tersedia beberapa jenis pilihan bunga seperti bunga fixed, xtra bebas, smart rate dan pasti fix. CIMB Niaga menyediakan jangka waktu tenor dari satu tahun hingga 25 tahun. Namun, perlu diingat kembali bahwa informasi yang ditampilkan merupakan sebuah simulasi KPR yang bersifat gambaran umum.
Sebagai contoh simulasi KPR, harga pembelian rumah adalah Rp 450,000,000, maka minimal uang muka yang bisa disetorkan adalah Rp 135,000,000 dan total pengajuan pinjaman sebesar Rp 315,000,000. Panjang tenor cicilan yang diambil adalah 10 tahun. Dengan demikian, simulasi KPR untuk angsuran bulanan yang akan dikenakan adalah Rp 3,576,761 untuk suku bunga 6,5% fixed 3 tahun, Rp 3,801,875 untuk suku bunga 7,88% fixed 5 tahun, Rp 3,905,549 untuk suku bunga Xtra bebas (Fix Menurun), dan Rp 3,973,259 untuk suku bunga Floating Upfront.
Saat membaca simulasi KPR, ada beberapa hal yang perlu diketahui dari simulasi KPR. Angka yang keluar dari simulasi KPR adalah nilai gambaran atau perkiraan, bukan nilai sebenarnya sehingga akan ada perbedaan antara besar angka di simulasi KPR dengan kondisi riil saat mengajukan KPR. Beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah suku bunga yang terdapat di simulasi KPR sudah berubah di kondisi riil dan biaya lainnya yang tidak tercantum saat menghitung simulasi KPR.
Selanjutnya, Anda juga harus mengetahui cara bunga KPR dihitung. Apabila Anda memutuskan untuk menggunakan suku bunga 6,5% fixed 3 tahun ini berarti bunga fixed hanya berlaku selama tiga tahun di awal cicilan. Kemudian, sisa cicilan akan dikenakan bunga floating. Namun, prosedur seperti ini tidak muncul di dalam simulasi KPR. Oleh karena itu, Anda harus menghitung berapa cicilan yang akan dikenakan saat cicilan sudah memasuki suku bunga floating.
Tidak hanya kemudahan yang diberikan saat menghitung simulasi KPR, CIMB Niaga juga memberikan beberapa keunggulan, seperti suku bunga yang bermacam-macam sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan, tenor yang panjang hingga 25 tahun sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan uang yang besar setiap bulannya, dan proses pengajuan KPR juga cepat sehingga Anda tidak menunggu lama untuk mendapatkan rumah impian Anda. Informasi selengkapnya bisa dicek di sini.
Mau KPR dengan solusi XTRA?
Mau KPR angsuran lebih ringan atau lunas lebih cepat?
Kepastian Angsuran Selama Jangka Waktu Pembiayaan
Mau KPR iB yang kasih DP dan angsuran ringan?