Jangan Salah, Ini Konsep dan Kriteria Perumahan Syariah

“Hadirnya konsep perumahan syariah saat ini semakin menambah pilihan hunian yang bukan hanya nyaman, tapi juga sesuai dengan prinsip-prinsip Islami. Seperti apa perumahan berbasis syariah itu? Mari temukan jawabannya dalam pembahasan berikut.”

Perumahan syariah adalah pilihan tepat bagi Anda yang ingin memiliki hunian sesuai dengan syariat Islam. Perumahan ini biasanya dibangun oleh pengembang yang berpengalaman dan memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Adanya perumahan syariah memberikan peluang bagi umat muslim untuk memiliki rumah tanpa melibatkan unsur-unsur yang bertentangan dengan prinsip Islami. Selain itu, perumahan syariah juga dapat menjadi investasi jangka panjang yang aman dan memberikan keuntungan bagi pemiliknya. 

Jika Anda tertarik untuk memiliki hunian syariah tapi belum cukup dana, Anda bisa memanfaatkan fasilitas KPR syariah CIMB Niaga yang memiliki DP rendah dan angsuran ringan. Untuk lebih memahami apa itu perumahan syariah, mari simak penjelasannya di bawah ini.

Konsep Perumahan Syariah

Secara konsep, perumahan syariah adalah suatu kawasan perumahan yang proses pembangunan dan pengelolaannya berdasarkan prinsip-prinsip Islami. Prinsip-prinsip syariah yang diterapkan dalam perumahan ini, antara lain:

1. Tidak mengandung unsur riba atau pengambilan keuntungan yang tidak wajar
2. Tidak mengandung unsur gharar atau ketidakpastian
3. Tidak mengandung unsur maisir atau hal-hal yang diharamkan dalam Islam, seperti minuman keras, judi, dan prostitusi.

Berbeda dari perumahan konvensional, perumahan syariah memiliki aturan tersendiri mengenai pembiayaannya. Setiap proses pembelian atau pembiayaan perumahan syariah dilakukan tanpa melibatkan sistem riba atau bunga, sehingga lebih sesuai dengan ajaran agama Islam.

Perumahan yang berbasis syariah dapat berupa rumah tapak, rumah susun, atau apartemen yang dibangun oleh pemerintah atau pihak swasta. Perumahan ini juga diperuntukkan bagi berbagai kalangan, mulai dari masyarakat berpenghasilan rendah hingga masyarakat berpenghasilan tinggi sekalipun.

Kriteria Perumahan Syariah

Perumahan syariah menjadi pilihan yang menarik bagi umat islam yang ingin memiliki rumah namun tidak ingin melanggar prinsip-prinsip syariah. Kriteria perumahan syariah haruslah mencakup hal-hal sebagai berikut:

Jauh dari riba

Perumahan syariah harus didasarkan pada prinsip keuangan syariah yang melarang praktik riba atau bunga. Dengan kata lain, tidak ada bunga yang dibebankan kepada pembeli.

Bangunan rumah harus dibeli secara tunai atau dengan akad murabahah, yaitu akad jual beli dengan sistem harga beli dan harga jual yang disepakati oleh kedua belah pihak.

Transparan

Perumahan syariah harus menjunjung tinggi prinsip transparansi dalam hal pembiayaan, proses pembelian, dan proses pengelolaan perumahan. Semua informasi harus jelas dan terbuka bagi pembeli.

Bebas dari spekulasi

Kriteria perumahan syariah berikutnya yaitu tidak boleh melibatkan elemen spekulasi atau praktek-praktek yang berpotensi menyebabkan konflik kepentingan.

Bebas dari ketidakpastian 

Perumahan syariah harus bebas dari element gharar atau ketidakpastian yang tidak terkendali. Kepastian kepemilikan, harga, dan biaya harus jelas dan ditetapkan dengan jelas.

Bebas dari sengketa

Perumahan yang termasuk kategori syariah tidak boleh melibatkan sengketa atau konflik hukum yang tidak diinginkan. Semua transaksi harus dilakukan dengan jujur ​​dan adil tanpa melibatkan praktik-praktik yang melanggar prinsip syariah.

Lingkungan yang baik

Tak kalah pentingnya, perumahan syariah harus memerhatikan aspek lingkungan dengan menjaga keselarasan dengan alam dan lingkungan sekitar. Perencanaan dan pengelolaan perumahan harus dilakukan dengan mempertimbangkan dampak yang mungkin ditimbulkan pada lingkungan.

Pembiayaan berbasis syariah

Terakhir, perumahan syariah harus memberikan opsi pembiayaan yang sesuai dengan prinsip syariah. Skema pembiayaan yang disediakan harus bebas dari riba dan mengikuti prinsip-prinsip syariah.

Tips Memilih Perumahan Syariah

Memilih perumahan syariah harus dilakukan dengan cermat untuk memastikan bahwa tempat tinggal Anda sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.

Berikut adalah beberapa tips memilih perumahan syariah yang bisa Anda ikuti:

Mencari tahu legalitas dan reputasi developer

Pastikan developer perumahan syariah yang Anda pilih memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Hal ini penting meningat ada banyak kasus penipuan yang dilakukan oleh developer tidak berizin.

Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan reputasi developer dengan cara melihat portofolio dari proyek perumahan yang sudah dikerjakan selama ini..

Memahami akad yang digunakan dalam pembelian 

Perumahan syariah menggunakan sistem pembiayaan yang berbeda dengan perumahan konvensional. Anda perlu memahami seperti apa sistem pembayarannya sebelum memutuskan untuk membeli.

Agar Anda tidak salah memilih, pastikan akad yang digunakan dalam pembelian perumahan syariah tersebut sesuai dengan nilai-nilai yang tidak melanggar ajaran islam.

Mempertimbangkan lingkungan sosial

Penting bagi Anda untuk mencari tahu mengenai lingkungan sosial perumahan yang akan dibeli. Apakah terdapat kegiatan-kegiatan Islami yang diadakan secara rutin, seperti pengajian atau bazar produk halal misalnya. 

Lingkungan yang Islami akan membantu Anda menjalani kehidupan yang lebih taat dan berkah.

Membuat perbandingan

Jangan ragu untuk membandingkan beberapa pilihan perumahan syariah sebelum membuat keputusan akhir. Perbandingan ini akan membantu Anda memilih perumahan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan nilai-nilai.

Dengan memilih perumahan syariah yang tepat, Anda dapat memiliki rumah yang sesuai dengan prinsip syariah Islam dan jauh dari riba, bunga, dan biaya-biaya yang tidak wajar.

Miliki Hunian Impian dengan KPR Syariah CIMB Niaga

Jika Anda tertarik untuk membeli rumah syariah, Anda dapat mencari informasi tentang perumahan syariah melalui lembaga keuangan syariah seperti CIMB Niaga Syariah misalnya.

Ada tiga jenis pembiayaan KPR syariah yang bisa Anda pilih dan sesuaikan dengan kebutuhan, yaitu KPR Xtra Manfaat iB, KPR Xtra Fixed iB, dan KPR Xtra Flexi iB. Ketiganya menawarkan tujuan pembiayaan sebagai berikut:

1. Pembelian Rumah
2. Pembelian Apartemen
3. Pembelian Ruko/Rukan
4. Pembelian Tanah Kavling
5. Alih Pinjaman
6. Renovasi Rumah
7. Multiguna
8. Top Up

KPR syariah CIMB Niaga bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda yang mencari kepraktisan dalam membeli hunian impian. Sebab, Anda bisa mengajukan KPR kapan saja dan dimana saja. Nantinya status pengajuan KPR nantinya Anda akan dikirimkan melalui notifikasi email.

Tertarik untuk mengajukannya? Pastikan Anda merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di Indonesia berusia minimal 21 tahun dengan usia maksimal 58 tahun untuk karyawan dan 70 tahun untuk profesional/wiraswasta tahun pada akhir masa kredit.

Jangan menunda-nunda, yuk segera ajukan KPR syariah dengan CIMB Niaga dan rasakan keuntungan menarik lainnya! Klik di sini untuk informasi lebih lanjut.