Investasi adalah salah satu pilihan banyak orang untuk menyimpan sekaligus menambah kekayaan. Kelebihan nilai investasi adalah keuntungan yang dihasilkan jauh lebih besar daripada menabung biasa. Ada banyak jenis investasi yang dapat dipilih sesuai kebutuhan, namun banyak macam investasi justru sering membuat Anda bingung memilih mana yang terbaik. Secara teori ekonomi investasi merupakan produksi dari modal barang yang tidak dikonsumsi tapi digunakan untuk produksi berikutnya.
Nilai Aset Meningkat. Investasi secara otomatis bisa meningkatkan nilai aset yang dimiliki. Aset yang dimaksud tidak hanya properti namun juga uang yang tersimpan sebagai dana investasi. Dana yang disisihkan untuk investasi tentunya akan berkembang seiring waktu.
Menyiapkan Masa Depan. Memasuki usia tua, meskipun keinginan untuk bekerja masih membara namun fisik sudah tidak memungkinkan untuk bekerja. Disinilah investasi Anda di masa muda akan sangat bermanfaat. Investasi saat muda merupakan cara yang tepat untuk membantu mempersiapkan hari tua lebih indah.
Merdeka Secara Finansial. Merdeka atau bebas secara finansial berarti terbebas dalam lilitan masalah keuangan. Anda dapat dikatakan bebas karena dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan penghasilan sendiri. Selain itu, Anda juga memiliki aset dan tabungan untuk masa depan.
Prinsip dalam melakukan investasi yaitu high risk, high return yang artinya semakin tinggi risiko maka semakin besar pula keuntungan yang didapatkan. Hal ini yang membuat seorang pemula sering ragu untuk melakukan investasi. Mereka cenderung takut untuk menanggung konsekuensi gagal investasi dan kehilangan uang. Apakah ada investasi dengan keuntungan besar namun memiliki risiko rendah? Tentu saja ada, investasi ini adalah yang paling diminati oleh pemula. Salah satu investasi dengan risiko rendah yaitu reksadana pasar uang.
Pengertian reksadana adalah salah satu jenis investasi berbentuk perusahaan penghimpun dana dari masyarakat sebagai investor yang hendak menanam modal. Dana yang terkumpul nantinya akan di investasikan ke dalam beberapa instrumen seperti obligasi, deposito dan saham.
Berbeda dengan investasi lain seperti saham, obligasi dan deposito. Reksadana akan membuat Anda berinvestasi dari nominal yang sangat kecil. Namun Anda tidak perlu khawatir karena semua alur investasi Anda sudah diurus oleh manajer investasi. Risiko Reksadana pun cenderung lebih rendah dengan keuntungan yang cukup menjanjikan.
Cara reksadana bekerja :
Reksadana merupakan salah satu investasi yang aman karena perusahaan Reksadana biasanya sudah terdaftar dan diawasi langsung oleh OJK atau Otoritas Jasa Keuangan. Banyak orang menganggap Reksadana bisa dikatakan sebagai investasi yang relatif rendah risikonya namun Reksadana terbagi menjadi 4 jenis yaitu Reksadana pasar uang, Reksadana pendapatan tetap, Reksadana campuran dan Reksadana saham.
Jenis Reksadana ini biasanya menempatkan dana investasi pada obligasi dan masuk dalam kategori investasi menengah. Dikatakan demikian karena jangka waktu investasi panjang yaitu 1 tahun, 3 tahun bahkan 5 tahun.
Jenis reksadana ini adalah investasi saham yang mempunyai risiko cukup tinggi. Namun dengan potensi pengembalian atau untung yang sangat tinggi juga. Biasanya Reksadana saham digunakan untuk tujuan jangka panjang seperti biaya pendidikan dan dana pensiun.
Produk ini memakai obligasi dan saham dengan imbalan yang cukup terbilang besar. Namun tidak lebih besar dari Reksadana saham. Selain itu memiliki risiko cukup tinggi yang bisa saja terjadi.
Produk ini yang akan dibahas selanjutnya merupakan investasi pada deposito dan memiliki jatuh tempo kurang dari 1 tahun. Produk bertipe ini memiliki risiko sangat rendah.
Dari keempat jenis Reksadana yang paling diminati dan dianggap rendah risiko adalah Reksadana pasar uang.
Pengertian Reksadana pasar uang yaitu jenis Reksadana yang menginvestasikan seluruh uang investor dalam pasar uang. Instrumen pasar uang yang dimaksud bisa berupa surat berharga yang jatuh temponya kurang dari satu tahun. Instrumen pasar uang yang paling diminati yaitu Sertifikat Bank Indonesia atau SBI, Obligasi, Deposito berjangka yang seluruh jatuh temponya kurang dari satu tahun.
Jika Anda bandingkan dengan Reksadana lain reksadana pasar uang memiliki risiko yang paling rendah. Investasi yang dilakukan melalui reksadana pasar uang sangat mudah dicairkan. Walaupun sangat menjanjikan, keuntungan yang didapat dari reksadana pasar uang tidak lebih besar daripada jenis Reksadana lainnya.
Walaupun reksadana pasar uang keuntungannya tidak lebih besar dari Reksadana lain, namun berikut keuntungan investasi reksadana pasar uang yang harus Anda ketahui:
Keuntungan yang didapat jika Anda melakukan investasi Reksadana biasanya sekitar 6% sampai 7% setiap tahunnya. Namun jika dibandingkan dengan menyimpan uang biasa dalam rekening tabungan maka nilai bunga yang didapat sangat kecil. Bahkan jika nominal tabungan Anda kurang dari 1 juta rupiah bunga yang didapat yaitu 0%. Lain halnya jika Anda menginvestasikan uang dalam reksadana pasar uang. Keuntungan yang didapat akan berkali lipat.
Memulai investasi dengan nominal kecil biasanya menjadi pilihan untuk Anda yang baru mulai mencoba berinvestasi. Reksadana pasar uang adalah salah satu instrumen yang cocok karena hanya dengan Rp.100.000,- Anda sudah bisa mulai berinvestasi. Tentu saja keuntungan yang didapat akan berbeda dengan Anda yang memulai investasi dengan jumlah besar. Namun tak ada salahnya mencoba dari nominal kecil.
Kelebihan lain reksadana pasar uang yang tidak dimiliki oleh instrumen investasi lainnya yaitu fleksibilitas pengambilan uang. Dana yang diinvestasikan dapat diambil kapan saja tanpa harus menunggu jangka waktu tertentu. Proses pencairannya pun relatif mudah karena dapat dilakukan secara online. Selain itu uang dapat ditarik tanpa terkena denda sepeserpun.
Salah satu produk yang ada dalam reksadana pasar uang yaitu obligasi dengan masa jatuh tempo kurang dari satu tahun. Obligasi atau surat utang memiliki kemungkinan dilunasi tepat waktu atau tidak bisa dilunasi atau gagal bayar. Anda bisa saja mengalami kerugian saat berinvestasi melalui reksadana pasar uang, namun ada solusinya yaitu Anda disarankan membeli obligasi pemerintah. Karena obligasi pemerintah lebih aman dibanding obligasi swasta atau perusahaan lainnya.
Kerugian reksadana pasar uang juga akan terjadi jika investor besar menarik uang mereka secara besar-besaran (redemption). Misalnya jumlah dana di reksadana pasar uang A mencapai 300 Miliar dan pada waktu bersamaan investor menarik dana hingga 190 MIliar hal ini akan membuat reksadana pasar uang terpaksa dijual sebelum tanggal jatuh tempo. Jika reksadana pasar uang dijual sebelum jatuh tempo maka akan terjual dibawah harga pasar. Hal ini akan membuat kerugian bagi Anda.
Jenis investasi reksadana pasar uang memang banyak diminati oleh para investor pemula, beberapa bank menawarkan investasi ini diantaranya CIMB Niaga, informasi lebih lanjut mengenai reksadana CIMB Niaga klik disini.
Gak Perlu Banyak Mikir #GetWealthSoon Deh!
Cara tepat berinvestasi untuk pertumbuhan uang dan keuntungan yang maksimal