Kerja di rumah adalah hal yang umum selama beberapa tahun belakangan karena pandemi COVID-19 yang menyerang seluruh dunia. Untuk memutus tali penyebaran virus, semua negara mengomandokan seluruh jenis industri untuk sebisa mungkin mengarahkan pekerjanya untuk kerja di rumah. Semua dilakukan semaksimal mungkin menggunakan teknologi dan dengan metode daring.
Dengan tuntutan kerja di rumah, tentu kebanyakan orang harus bisa produktif meski di rumah saja. Data survei dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau LIPI, Kementerian Ketenagakerjaan dan Universitas Indonesia, menunjukkan jika 78% pekerja tetap bekerja dengan produktif meski satu tahun pandemi COVID-19 terjadi, namun pekerja mulai terbiasa dan beradaptasi dengan metode kerja di rumah.
Fenomena kerja di rumah ini sebenarnya menuai banyak pendapat. Beberapa merasa lebih bisa produktif jika dibandingkan bekerja di kantor. Waktu yang mereka miliki lebih banyak, karena dengan bekerja di kantor waktu mereka terpotong banyak untuk perjalanan dari rumah ke tempat kerja. Selain itu, dengan kerja di rumah, beberapa orang merasa bisa menikmatinya dengan baik karena bisa sambil melakukan aktivitas lainnya atau mengurus anak dan keluarga di rumah jika biasanya sulit membagi waktu karena dalam sehari lebih banyak menghabiskan waktu di kantor.
Namun beberapa orang berpendapat jika kerja di rumah tidak membuat mereka lebih produktif. Pembagian ruang di rumah yang terbatas membuat mereka sulit untuk fokus karena harus sambil mengurus anak atau berinteraksi dengan anggota keluarga. Bisa juga, kerja mereka di rumah jadi merasa terhambat karena keterbatasan teknologi dan fasilitas yang mereka miliki sehingga produktivitas kerja jadi lebih terbatas jika dibandingkan di kantor.
Namun jika dilihat secara luas, karena pandemi banyak perusahaan dan industri yang kemudian memperbolehkan karyawannya untuk bekerja secara hybrid atau bisa bekerja dimana saja selama target pencapaian harian maupun periode tertentu tetap berjalan dengan sebagaimana mestinya. Meski kondisi pandemi COVID-19 sudah mulai membaik kondisinya, namun banyak kantor yang kemudian tidak mewajibkan karyawannya untuk selalu hadir ke kantor.
Untuk Anda sendiri, apakah lebih menyukai kerja di rumah atau di kantor?
Simak beberapa hal yang jadi kelebihan bagi pekerja jika kerja di rumah. Simak dan cocokkan dengan keadaan Anda, apakah sesuai atau tidak:
Kerja di rumah memungkinkan Anda untuk mengatur tempat atau meja kerja Anda senyaman mungkin bagi Anda sendiri. Anda juga bisa memutuskan kapan pekerjaan dimulai dan harus selesai.
Anda bisa kerja sambil memasak, mencuci baju atau membersihkan rumah. Beberapa aktivitas yang bisa dikerjakan dalam sekali waktu.
Mengatur waktu diri sendiri harus dilakukan selama kerja di rumah. Hal ini perlu dilakukan agar pekerjaan tetap disiplin sekaligus menjadi motivasi diri untuk menyelesaikan target harian.
Dengan kerja di rumah tentu para pekerja tidak perlu membuang banyak waktu dan energi mereka untuk suatu hal yang biasanya dihadapi oleh pekerja kantoran.
Para pekerja bisa menghemat waktu di perjalanan, tidak perlu berhadapan dengan politik di perusahaan, bertatap langsung dengan omelan atasan, atau halangan lainnya yang mungkin bisa terjadi jika kerja di kantor.
Karena lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, tentu memaksa para pekerja untuk menggunakan dengan sebaik-baiknya setiap teknologi komunikasi dengan baik. Mulai dari chat, email sampai fitur video call untuk berdiskusi atau berkoordinasi secara langsung.
Banyak para pekerja yang berangkat kerja sebelum matahari terbit, dan pulang ke rumah saat matahari tenggelam. Hal ini tentu membuat hubungan keluarga menjadi renggang dari waktu ke waktu. Namun dengan kerja di rumah, pekerja bisa mengerjakan setiap tugasnya sambil tetap berinteraksi dengan anggota keluarga yang lain sehingga hubungan satu dengan yang lainnya bisa terjalin dengan lebih harmonis.
Karena kerja di rumah, ada banyak penghematan yang bisa dilakukan. Hemat tenaga, waktu bahkan uang untuk transportasi maupun perjalan ke kantor. Untuk perusahaan sendiri pun akan menghemat budget mereka juga untuk menyewa kantor.
Semua hal punya sisi baik dan sisi buruk. Sama halnya dengan kerja di rumah. Simak beberapa kekurangan atau kerugiannya untuk mempertimbangkan metode kerja yang paling nyaman untuk Anda:
Jika tidak memiliki pengelolaan waktu yang baik, untuk pekerja yang workaholic dan merasa punya waktu yang luang di rumah, terkadang membuat kehidupan mereka di lini yang lain jadi terbengkalai karena terlalu fokus dengan pekerjaan.
Walau kerja di rumah, ada baiknya untuk mengatur kapan waktu untuk bekerja, beristirahat atau melakukan aktivitas yang lain. Jika diperlukan, buat ruang kerja khusus yang jangan dimasuki oleh anggota keluarga yang lain sehingga bisa fokus dan menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya.
Meski masih bisa berinteraksi dengan orang lain secara daring, hal ini tentu tidak bisa menggantikan momen tatap langsung dengan orang lain untuk diajak bicara.
Mengingat kondisi pandemi yang sudah lebih terkendali saat ini, ada baiknya sesekali lakukan meeting tatap langsung atau bersosialisasi dengan teman untuk menjaga kondisi mental pribadi. Namun pastikan protokol kesehatan selalu terjaga ya.
Lingkungan kerja memang ada kalanya terasa menyebalkan. Tapi dengan bekerja secara langsung dengan rekan kerja, sering kali jadi memotivasi diri kita untuk semangat dalam bekerja. Jika kerja di rumah dan melakukannya sendirian, terkadang semangat atau motivasi ini jadi berkurang.
Karena kerja di rumah, Anda tidak bisa dengan mudah meminta bantuan tenaga dari perusahaan jika alat kerja kamu mengalami kendala. Apa lagi, jika jaringan internet sedang bermasalah, hal ini akan jadi masalah Anda sendiri sehingga menghambat pekerjaan yang seharusnya bisa dilakukan. Hal-hal ini bisa dihindari jika kerja dilakukan di kantor karena semua sudah disokong oleh perusahaan.
Saat merasa stuck atau mengalami kendala dalam bekerja, tentu akan lebih enak jika punya teman untuk bertukar pikiran dan berdiskusi. Karena kerja di rumah, tentu tidak ada rekan kerja di rumah. Meski mencoba untuk membicarakannya dengan anggota keluarga, tentu rasanya akan berbeda jika berdiskusi dengan orang yang sama sama memahami kondisi perusahaan.
Meski hanya di rumah saja, pastikan kondisi kesehatan Anda tetap terjaga. Kerja di rumah, bukan berarti Anda jadi abai dengan kesehatan diri sendiri. Makan makanan yang bergizi, olahraga yang cukup, bahkan jika perlu minum vitamin dan suplemen untuk mendukung kesehatan lebih baik.
Waktu yang lengang karena kerja di rumah, seimbangkan juga dengan aktivitas yang berhubungan dengan minat dan hobi Anda. Punya waktu berlama-lama di rumah tentu tidak selamanya menyenangkan. Jika terus menerus, Anda bisa stres dan kondisi mental terganggu. Seimbangkan dengan melakukan hobi disela-sela kesibukan pekerjaan Anda.
Meski hanya di rumah saja, pastikan kondisi finansial tetap terjaga. Karena kerja di rumah bisa menghemat lebih banyak dana dari pada bekerja di kantor, sisa dana tersebut bisa Anda alihkan menjadi investasi yang tentu menguntungkan di masa depan.
CIMB Niaga menghadirkan sejumlah layanan investasi yang bisa Anda lakukan secara online, yaitu dengan menggunakan aplikasi digital banking seperti OCTO Mobile. Melalui OCTO Mobile, Anda yang ingin memulai investasi pada instrumen keuangan bisa melakukannya dengan mudah hanya dari ponsel, tanpa harus datang ke kantor cabang.
Selain menawarkan kemudahan, OCTO Mobile juga menyediakan produk investasi yang lengkap. Anda bisa memilih instrumen atau jenis investasi sesuai dengan kebutuhan serta profil risiko masing-masing, mulai dari deposito berjangka, tabungan berjangka, tabungan valuta asing, reksa dana, obligasi, hingga asuransi. Untuk memantau perkembangan investasi, Anda juga bisa melihat ringkasan semua portofolio investasi hanya di OCTO Mobile.
Salah satu investasi yang bisa Anda lakukan yaitu Reksa Dana. Di balik kemudahannya, ada sejumlah manfaat reksa dana yang perlu Anda ketahui, di antaranya:
Untuk memulai berinvestasi reksa dana melalui OCTO Mobile, Anda bisa melakukan beberapa langkah mudah, antara lain:
Temukan informasi lengkapnya di sini.