Membeli rumah tentunya berbeda dengan membeli barang lainnya. Jika Anda bisa membeli pakaian atau makanan tanpa perencanaan yang panjang, maka tidak dengan rumah. Ada banyak pertimbangan yang harus dipikirkan dan salah satu paling penting adalah harga rumah.
Harga rumah khususnya di Jabodetabek tentunya berbeda, ada beberapa faktor yang bisa jadi penentu harga rumah. Semua faktor tersebut harus dipertimbangkan sebelum membeli sebuah rumah.
Harga rumah memang sering menjadi pertimbangan utama konsumen saat membeli rumah. Hal ini tidak salah karena harga memang bisa mencerminkan kualitas sebuah produk. Ada beberapa faktor utama yang bisa menjadi penentu perbedaan harga rumah berikut ini.
Faktor harga rumah pertama adalah kondisi lingkungan fisik (vegetasi, landscape, kualitas air, temperatur udara, suasana di sekitarnya, dll.) dan sosial (tingkah laku dan sikap warga sekitar), serta jauhnya posisi dengan area-area tertentu yang dianggap sebagai nilai kurang seperti saluran udara listrik tegangan tinggi, tempat pembuangan sampah, pemakaman, daerah genangan, dll.
Faktor harga rumah lainnya adalah kemudahan mencapai jalan-jalan utama di kawasan yang menuju ke pusat kegiatan. Kedekatan dengan jalan raya yang banyak dilalui angkutan umum, jalur kereta, terminal, gerbang tol, dan lain-lain selalu menjadi nilai jual.
Faktor harga rumah adalah rumah dengan luas bangunan atau tanah yang lebih besar pasti lebih mahal dibandingkan dengan rumah dalam satu komplek berukuran lebih kecil. Sama halnya dengan rumah ber-ruang lebih banyak (contoh: 4 kamar tidur), harganya tentunya lebih tinggi dibandingkan rumah dengan kamar lebih sedikit (contoh: 2 kamar tidur).
Faktor harga rumah lainnya yaitu fasilitas yang disediakan baik di dalam setiap rumah maupun di dalam/sekitar komplek perumahan. Tidak mungkin rumah yang dilengkapi oleh fasilitas kolam renang di dalam rumah lebih murah dibandingkan dengan rumah tanpa fasilitas. Sama halnya dengan rumah di komplek yang dilengkapi fasilitas di sekitarnya, pasti lebih mahal.
Harga rumah di perumahan yang dikembangkan oleh Property Developer yang memiliki reputasi tinggi dan dikenal banyak orang cenderung lebih mahal, berhubung pasar properti lebih yakin dengan kualitas dan komitmen developer.
Berikut ini harga rumah subsidi di lima wilayah menurut data yang dihimpun dari kpr.online:
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) merupakan salah satu solusi yang tersedia saat ini guna membantu Anda memiliki rumah murah di kawasan Jakarta dan sekitarnya. Sebagai opsi yang menawarkan kemudahan dalam memiliki rumah murah di Jabodetabek, ada baiknya bagi Anda untuk memahami tentang KPR terlebih dahulu.
Sebagai salah satu solusi untuk menawarkan rumah murah, KPR memiliki keuntungan dalam memberikan kepastian status rumah untuk Anda. Meskipun memiliki rumah murah, tentu saja Anda ingin punya hak yang pasti atas tempat tinggal yang Anda tempati nantinya. Biasanya, ketika pengajuan KPR Anda disetujui, pihak bank sebagai penyelenggara akan memberikan sertifikat rumah murah yang Anda beli. Dalam kurun waktu yang tidak lama dari penyerahan tersebut, Anda bisa langsung melakukan proses balik nama. Tentu saja hal tersebut bisa Anda lakukan setelah membayar uang muka atau down payment (DP) dari rumah murah yang telah disepakati bersama. Setelah proses tersebut rampung, maka Anda sudah dapat dengan segera menempati tempat tinggal idaman Anda.
Membayarkan tagihan secara rutin terkadang bisa jadi hal yang cukup memberatkan orang-orang dalam membeli rumah murah menggunakan skema kredit. Namun, KPR juga memiliki penawaran jumlah tagihan yang tetap sebagai salah satu keuntungan lainnya.
Selain itu, jumlah angsuran dari rumah murah yang akan Anda beli juga disesuaikan dengan besaran penghasilan yang Anda terima setiap bulannya. Kehadiran KPR di zaman modern seperti saat ini terbilang optimal dalam membantu permasalahan kepemilikan rumah di zaman modern. Terutama bagi Anda yang sedang mencari rumah di kawasan Jakarta dan sekitarnya. Sebelum mulai mengajukan KPR, berikut adalah persyaratan yang perlu Anda lengkapi saat mengajukan pembayaran rumah murah yang telah Anda pilih.
Jika Anda tertarik untuk mengajukan KPR demi membiayai pembelian rumah murah yang telah Anda pilih di kawasan Jakarta dan sekitarnya, ada batas usia minimum dan maksimum yang perlu Anda ketahui.
Secara umum, Anda sebagai orang yang mengajukan KPR harus berusia 21 hingga 55 tahun. Usia juga jadi faktor penentu dalam besaran biaya uang muka dan tagihan yang perlu Anda bayarkan, karena semakin tua usia Anda, maka semakin minim kesempatan Anda untuk mendapatkan masa pinjaman maksimal, yakni 10 tahun.
Untuk syarat pengajuan pembiayaan rumah murah yang telah Anda incar, pastikan Anda telah mempersiapkan beberapa dokumen sebagai berikut;
Catatan kredit juga jadi penentu akan lolosnya pengajuan KPR yang Anda butuhkan demi segera menyelesaikan pembelian rumah murah yang telah Anda pilih. Maka dari itu, pastikan Anda tidak pernah memiliki catatan kredit buruk, seperti terjadi penunggakan tagihan yang terlalu lama.
Jika ada, pastikan Anda telah membayar lunas seluruh tagihan Anda dan cari informasi untuk memperbaiki riwayat keuangan Anda melalui Sistem Informasi Layanan Keuangan dari OJK agar pengajuan KPR Anda bisa diterima.
Untuk memberi kemudahan dalam mengatasi permasalahan pembiayaan rumah murah yang telah Anda pilih di kawasan Jakarta dan sekitarnya, CIMB Niaga menawarkan beragam jenis produk KPR yang dapat membantu Anda dalam merealisasikan kepemilikan tempat tinggal untuk Anda dan keluarga.
Setiap produk KPR CIMB Niaga menawarkan keleluasaan dalam menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi finansial Anda. Keunggulan dari KPR CIMB Niaga antara lain adalah pilihan suku bunga yang kompetitif dan variatif, bisa digunakan untuk beragam tujuan pinjaman, serta punya jangka waktu pinjaman yang cukup panjang, hingga 25 tahun. Temukan informasi lengkap tentang KPR CIMB Niaga di sini.