Saat ini, listrik sudah menjadi salah satu kebutuhan vital yang menunjang masyarakat dalam melakukan berbagai kegiatan. Mulai dari bekerja, belajar, bahkan menikmati hiburan melalui perangkat elektronik kini memerlukan listrik. Dengan begitu, ketersediaan listrik menjadi salah satu kebutuhan penunjang utama berpengaruh pada kelancaran kegiatan yang dilakukan masyarakat, terutama jika kegiatan tersebut sangat bergantung pada alat yang memerlukan energi listrik.
Baca Juga : Cara Menghemat Listrik yang Perlu Anda Ketahui
Agar kegiatan yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar, tentu memerlukan daya listrik yang stabil. Namun, seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan listrik, sering kali daya listrik yang tersedia tidak mampu menunjang seluruh alat elektronik yang digunakan dalam waktu yang bersamaan. Sehingga hal tersebut dapat berakibat pada tidak stabilnya daya listrik yang terdistribusikan atau bahkan dapat membuat daya listrik padam atau mati sesaat karena tidak mampu menunjang kebutuhan listrik yang diperlukan. Jika hal tersebut sudah terjadi, tidak hanya berdampak pada terhambatnya kegiatan yang dilakukan, tetapi juga berisiko merusak komponen kelistrikan pada alat elektronik akibat daya listrik yang mendadak terhenti.
Oleh karena itu, beberapa cara dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya dengan menambah daya listrik menjadi lebih tinggi sesuai dengan kebutuhan atau preferensi Anda. Menambah daya listrik menjadi opsi yang dapat dipilih karena selain memastikan daya listrik mampu menunjang penggunaan listrik yang dibutuhkan saat ini, tetapi juga mengantisipasi meningkatnya daya listrik yang dibutuhkan di masa mendatang. Sehingga tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, namun dapat menjadi solusi perencanaan masa mendatang.
Baca Juga : 5 Cara Mengelola Keuangan Secara Baik dan Optimal
Sebelum Anda berencana untuk menambah daya listrik di tempat Anda, sebaiknya pastikan terlebih dahulu daya listrik yang dibutuhkan baik sehari-hari maupun di masa mendatang. Dengan mengetahui daya listrik yang dibutuhkan, Anda dapat memilih daya listrik baru yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Proses penambahan daya listrik memerlukan biaya tambah daya listrik yang tidak sedikit, sehingga pastikan Anda sudah melakukan perencanaan dengan matang agar sesuai dengan kebutuhan serta tidak melakukan penambahan daya listrik kembali untuk menghindari mengeluarkan dana kedua kalinya. Perlu Anda ingat, semakin besar daya yang akan ditambah, semakin tinggi pula biaya tambah daya listrik yang perlu Anda keluarkan. Berikut adalah rincian biaya tambah daya listrik PLN:
Baca Juga : Seperti Apa Usaha yang Menjanjikan Itu?
Jika daya listrik Anda saat ini adalah 450 VA, Anda memerlukan biaya tambah daya listrik untuk penyambungan normal sebesar berikut:
Jika daya listrik Anda saat ini adalah 900 VA, Anda memerlukan biaya tambah daya listrik untuk penyambungan normal sebesar berikut:
Jika daya listrik Anda saat ini adalah 1300 VA, Anda memerlukan biaya tambah daya listrik untuk penyambungan normal sebesar berikut:
Jika daya listrik Anda saat ini adalah 2200 VA, Anda memerlukan biaya tambah daya listrik untuk penyambungan normal sebesar berikut:
Jika daya listrik Anda saat ini adalah 3500 VA, Anda memerlukan biaya tambah daya listrik untuk penyambungan normal sebesar berikut:
Jika daya listrik Anda saat ini sebesar 4400 VA, umumnya Anda hanya dapat menambah daya listrik menjadi 5500 VA. Anda juga memerlukan biaya tambah daya listrik sebesar Rp 1.065.000 untuk biaya penyambungan normal. Jika Anda memerlukan daya listrik yang lebih tinggi dari 5500 VA, Anda dapat langsung menghubungi pihak PLN terkait prosedur serta biaya tambah daya listrik yang dibutuhkan.
Jika Anda sudah menentukan besarnya daya listrik yang ingin Anda tambahkan, Anda dapat melakukan pengajuan proses penambahan daya listrik ke PLN. Anda dapat melakukan pengajuan proses penambahan daya listrik baik secara offline maupun online. Untuk proses penambahan daya listrik secara offline, sebaiknya Anda menghubungi kantor PLN terlebih dahulu untuk memastikan ketentuan serta dokumen yang perlu Anda siapkan. Setelah itu, Anda dapat membawa seluruh dokumen yang diperlukan seperti fotokopi rekening listrik terbaru, fotokopi KTP pemohon, dan lembar denah lokasi bangunan atau rumah, materai, serta biaya tambah daya listrik dan Uang Jaminan Pelanggan (UJL) ke kantor PLN yang dituju sesuai dengan area Anda. Sedangkan untuk proses penambahan daya listrik secara online, Anda dapat mengakses situs resmi PLN yaitu pln.co.id dan memilih menu ‘ubah daya’ serta mengikuti tahapan-tahapan yang dibutuhkan. Namun perlu Anda cermati, pastikan Anda sudah memahami ketentuan perubahan daya online antara pelanggan dengan PLN yang tertera pada tahapan proses penambahan daya listrik.
Baca Juga : Begini Cara Menghemat Uang dengan Bijak
Setelah mengetahui biaya tambah daya listrik yang diperlukan serta prosedur penambahan daya listrik baik secara offline maupun online, kini Anda tinggal mempersiapkan dana untuk biaya tambah daya listrik yang dibutuhkan sesuai dengan penambahan daya listrik pilihan Anda. Untuk mempersiapkan dana kebutuhan tersebut, salah satu cara yang dapat Anda gunakan adalah dengan menggunakan fasilitas tabungan di bank. Selain mudah, Anda juga dapat lebih fokus dalam menabung untuk kebutuhan Anda baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. CIMB Niaga sebagai salah satu bank terpercaya memiliki beragam produk tabungan bank yang dapat Anda pilih sesuai dengan preferensi Anda. Dengan beragam kemudahan yang ditawarkan seperti digital banking serta kemudahan transaksi lainnya, CIMB Niaga dapat menjadi solusi Anda dalam menabung untuk setiap kebutuhan Anda. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut mengenai berbagai produk tabungan CIMB Niaga.