Pertumbuhan pembangunan gedung perkantoran, restaurant, perumahan, dan kawasan industri membuat peningkatan potensi bisnis pest control. Hama lingkungan memang tak bisa dilepaskan dari sebuah bangunan, baik itu hunian pribadi maupun bangunan komersial.
Munculnya hama lingkungan tersebut tak bisa dihilangkan begitu saja dengan mudah, harus ada jasa pengendali hama lingkungan yang bisa membasminya. Jasa pengendali hama lingkungan inilah yang biasa dikenal dengan istilah pest control.
Secara umum, pest control merupakan suatu bidang usaha jasa yang memiliki tugas utama untuk mengendalikan hama lingkungan atau permukiman, seperti nyamuk, lalat, kecoa, semut, tikus, dan lain sebagainya.
Dalam praktiknya, jasa pest control biasanya memiliki beberapa prosedur atau metode dalam mengendalikan hama. Salah satu metode pengendalian hama yang paling sering digunakan adalah pestisida.
Melansir laman resmi Litbang Kalteng, secara harfiah pestisida berasal dari kata pest (hama) dan cide (membunuh). Jadi, pestisida adalah pembunuh hama. Sedangkan, dalam Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor 24/Permentan/SR.140/4/2011, pestisida merupakan semua zat kimia atau bahan lainnya termasuk jasad renik dan virus yang bisa dipakai untuk beragam keperluan, seperti:
Dalam mengaplikasikan metode pestisida, biasanya jasa pest control melakukan cara penyemprotan (spraying), pengasapan (fogging), pengumpanan (baiting), pengembunan (misting), dan pemberian bubuk khusus (dusting). Selain itu, saat ini banyak jasa pest control yang sudah menggunakan beragam cara lain untuk mendapatkan hasil pengendalian hama secara maksimal.
Seperti yang diketahui, secara biologis hama akan tetap tumbuh. Selama hama lingkungan tersebut tetap berkembang biak, maka bisnis jasa pest control akan terus dicari. Pasar pest control di Indonesia terus tumbuh dari tahun ke tahun, mengikuti pertumbuhan industri yang membutuhkan jasa pest control, seperti industri perhotelan, rumah sakit, gedung perkantoran, dan lain sebagainya.
Berbicara mengenai data konsumen di tahun 2018, bisnis pest control di Indonesia masih didominasi oleh transaksi secara Business to Business (B2B), seperti industri besar dan sedang, konstruksi, pariwisata, mal, rumah sakit, dan pertambangan.
Saat ini, tren pasar pest control di Indonesia sudah mulai bergeser. Dalam praktiknya, bidang usaha ini memanfaatkan penerapan teknologi baru yang begitu gencar dilakukan oleh para pelaku usaha. Sistem operasional pun telah berubah, dari yang awalnya konvensional dan kini menjadi modern.
Itulah sebabnya, perkembangan jasa pest control tak hanya dilihat dari sisi industri secara konvensional di mana para pelaku usaha menyediakan jasa saja, tetapi juga harus memerhatikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang mendukung keberlangsungan bisnis ini.
Selain itu, di balik peningkatan potensi jasa pest control yang cukup signifikan, para pelaku juga harus memerhatikan hal lain, salah satunya mengutamakan pelayanan dan kepuasan klien dengan cara memerhatikan faktor keamanan dan kenyamanan para pengguna jasa tersebut. Misalnya, klien menginginkan penggunaan bahan kimia yang digunakan harus ramah lingkungan dan tidak menimbulkan aroma yang menyengat.
Maka dari itu, setiap para pelaku usaha jasa pest control diharapkan memiliki pengetahuan yang cukup mengenai bahan aktif dan standar peralatan yang digunakan. Karena hal inilah yang akan berdampak pada tingkat kepuasan pengguna jasa.
Dalam mengoptimalkan potensi yang ada, para pelaku usaha pest control juga harus memahami perbedaan jenis pest control yang biasa ditawarkan. Secara umum, layanan pest control terbagi ke dalam empat jenis, di antaranya insect control (pengendalian serangga), termite control (anti rayap), rodent control (pengendalian tikus), dan fumigation (pengendalian dengan gas beracun yang dikenal dengan istilah fumigan).
Pengembangan bisnis jasa pest control memang tak semudah yang dibayangkan. Sama seperti jenis bisnis lainnya, banyak hal yang harus Anda perimbangkan agar tidak salah langkah. Dalam memasarkan bisnis ini, Anda sebagai pelaku usaha bisa melakukan sejumlah cara yang tepat. Lantas, apa saja strategi yang bisa dilakukan? Simak penjelasannya di bawah ini.
Seperti yang telah dijelaskan, bisnis pest control memiliki peluang yang besar dan Anda pun bisa mengembangkan bisnis ini untuk mendapatkan keuntungan yang menjanjikan. Untuk itu, ada beberapa strategi yang bisa Anda lakukan untuk mengembangkan bisnis pest control, di antaranya:
Sebelum mengembangkan bisnis pest control, penting bagi Anda untuk membuat model bisnis atau proposal bisnis yang jelas. Dengan adanya model bisnis, Anda bisa mengidentifikasi target pasar yang tepat, aliran produksi, penentuan produk dan layanan, analisis kompetitor, dan pengelolaan anggaran yang terstruktur. Itulah sebabnya, model bisnis yang rinci dan jelas bisa menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.
Dalam mengembangkan sebuah bisnis, maka Anda juga harus siap menjaga hubungan baik networking dengan banyak pihak, mulai dari karyawan, pelanggan, supplier, kompetitor, dan pihak lainnya. Dengan hubungan yang baik, kredibilitas bisnis pun akan lebih baik pula, sehingga mereka akan lebih percaya kepada bisnis Anda.
Meskipun jasa pest control banyak dibutuhkan secara offline, namun Anda bisa memaksimalkan strategi promosi online. Saat ini sudah banyak layanan home service yang memudahkan para pengguna untuk memesan jasa pest control dengan lebih mudah dan cepat.
Peningkatan potensi bisnis pest control membuat persaingan antara pelaku usaha lebih ketat, sehingga Anda dianjurkan untuk menawarkan harga yang bersaing. Selain itu, Anda juga bisa menawarkan berbagai keuntungan lain bagi pengguna jasa, seperti adanya garansi.
Keberhasilan sebuah bisnis pest control juga ditentukan dari manajemen keuangan sebuah perusahaan. Pastikan untuk selalu memisahkan dana untuk pengembangan bisnis dan dana untuk kebutuhan lain. Dengan begitu, Anda bisa mengatur keuangan dengan lebih baik dan efisien.
Pengembangan bisnis pest control perlu dilakukan dengan strategi yang tepat agar bisa terus berkembang hingga jangka panjang. Bagi Anda yang sedang mengembangkan bisnis pest control, Anda bisa memanfaatkan Pembiayaan Investasi dari CIMB Niaga.
Pembiayaan Investasi merupakan fasilitas pembiayaan untuk mengembangkan dan memenuhi kebutuhan jangka panjang, baik untuk investasi baru maupun untuk ekspansi bisnis Anda. Fasilitas pembiayaan ini cocok untuk Anda yang ingin memperluas bisnis, relokasi tempat bisnis, modernisasi aset, melakukan rehabilitasi, maupun pendirian proyek baru yang sumber pembayarannya dapat berasal dari hasil usaha Anda dan/atau berasal dari aset yang dibiayai.
Dengan menggunakan Pembiayaan Investasi dalam bisnis pest control, Anda bisa memenuhi kebutuhan modal kerja jangka panjang dalam rangka rencana investasi serta lebih mudah mengatur arus kas dari usaha selama jangka waktu pinjaman.
Ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan saat menggunakan pembiayaan investasi dari CIMB Niaga, di antaranya:
Selain Pembiayaan Investasi, Anda juga bisa memanfaatkan fitur BizChannel@CIMB untuk kemudahan pengembangan bisnis pest control. BizChannel@CIMB hadir untuk memudahkan Anda dalam bertransaksi bisnis digital dengan lebih aman. Sebab, layanan ini dilengkapi dengan sistem keamanan berlapis untuk menjaga kerahasiaan data transaksi Anda dalam bisnis digital. Temukan informasi lengkapnya di sini.
Merupakan fasilitas pembiayaan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang, baik untuk investasi baru maupun untuk ekspansi bisnis Anda. Fasilitas ini untuk Anda yang berencana untuk melakukan rehabilitasi, modernisasi aset, perluasan usaha, relokasi tempat usaha, maupun pendirian proyek baru dimana sumber pembayaran dapat berasal dari hasil usaha Anda dan/atau dari aset yang dibiayai.
Internet banking untuk mempermudah transaksi nasabah perusahaan
XTRA Untung untuk kebutuhan Bisnis Anda
Giro CIMB Niaga/Giro Islamic Banking (iB) CIMB Niaga hadir menawarkan beragam fasilitas serta keuntungan