8 Strategi Pengembangan Toko Roti Agar Sukses

Toko roti menjadi salah satu ide bisnis yang cukup menjanjikan. Ini karena roti termasuk makanan pengganti nasi yang digemari oleh banyak kalangan. Seperti yang Anda ketahui, makanan merupakan kebutuhan primer yang selalu dicari oleh semua orang. Tak terkecuali roti yang termasuk makanan ringan dan bisa dinikmati oleh segala usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Makanan yang berbahan dasar tepung ini juga selalu dibutuhkan di berbagai acara, baik itu acara non-formal hingga acara formal sekalipun. Tingginya minat dan kebutuhan masyarakat terhadap roti menunjukkan bahwa peluang usaha toko roti masih terus berkembang. Itulah mengapa, banyak pelaku bisnis yang mencoba peruntungan bisnis toko roti. 

Anda juga perlu memanfaatkan peluang tersebut dengan sebaik mungkin. Namun, pengembangan sebuah usaha memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, ada banyak hal yang harus Anda pertimbangkan, mulai dari kebutuhan modal, izin usaha, strategi pemasaran, dan lain sebagainya. 

Dengan perencanaan dan pengembangan yang maksimal, bisnis toko roti yang Anda jalani pasti akan terus berkembang menjadi usaha kecil menengah yang potensial. Usaha kecil dan menengah seperti toko roti dinilai memiliki peran yang cukup penting dan strategis dalam mendukung perkembangan ekonomi secara nasional. Sebab, kehadiran usaha kecil dan menengah juga berperan dalam penyerapan tenaga kerja yang bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang kompetitif. 

Dalam Undang Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dijelaskan bahwa skema UKM, SME, atau usaha kecil menengah merupakan usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri. Jenis usaha ini merupakan usaha kecil menengah (UKM) atau SME yang harus dijalankan oleh perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dari model usaha lain. 

Strategi Mengembangkan Bisnis Toko Roti

Merintis bisnis toko roti memang membutuhkan strategi yang tepat agar dapat berkembang dalam jangka panjang. Seperti yang Anda ketahui, beberapa tahun terakhir banyak artis Indonesia yang terjun dalam bisnis toko kue dan roti. Pada awalnya, bisnis tersebut sempat viral dan menarik perhatian masyarakat. Namun seiring berjalannya waktu, bisnis toko kue dan roti itu satu persatu berhenti di tengah jalan. 

Untuk mencegah risiko terjadinya hal tersebut, bisnis toko roti yang Anda kembangkan harus memiliki strategi yang tepat. Tenang, Anda tidak perlu khawatir karena ada beberapa strategi dan langkah mudah dalam pengembangan bisnis toko roti yang Anda jalani, di antaranya: 

• Buat perencanaan yang jelas

  Pengembangan bisnis toko roti yang matang tak terlepas dari perencanaan yang matang dan jelas. Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal penting, misalnya modal yang dibutuhkan, izin usaha, jenis roti yang akan diproduksi, kualitas bahan, target pasar, dan lain sebagainya. 

  Perencanaan ini dibutuhkan agar bisnis toko roti yang Anda kembangkan bisa berjalan dengan baik. Tanpa perencanaan yang matang, kemungkinan bisnis toko roti ini bisa mengalami berbagai kendala, baik dari internal maupun eksternal. 

• Pahami target market

  Kesuksesan bisnis toko roti tidak terlepas dari target market yang tepat. Dengan target market yang spesifik, Anda bisa lebih mudah menentukan jenis roti seperti apa yang akan ditawarkan dan lebih menarik perhatian para calon konsumen. Keuntungan lainnya, Anda bisa lebih mudah memikirkan gagasan atau ide-ide terkait strategi pemasaran agar menjadi jelas dan terarah. Bahkan, Anda juga bisa lebih mudah mengidentifikasi produk serupa yang dijual oleh kompetitor. 

• Belajar dari kompetitor

  Apapun bisnis yang sedang Anda jalani, kehadiran kompetitor atau pesaing merupakan salah satu aspek yang tidak bisa dihindari. Namun, hadirnya kompetitor ini bukanlah jadi ancaman atau kendala untuk Anda berhenti. Justru kehadiran kompetitor ini bisa memacu Anda untuk terus mengembangkan bisnis toko roti dengan maksimal. 

  Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk selalu belajar dari kompetitor agar terpacu untuk terus berinovasi, dapat memahami pasar lebih dalam, meningkatkan layanan pelanggan, meningkatkan kredibilitas perusahaan, dan lain sebagainya.

• Utamakan kualitas dan cita rasa

  Kualitas dan cita rasa merupakan salah satu kunci sukses bisnis kuliner seperti toko roti. Hal ini penting untuk mempertahankan konsumen agar tidak pindah ke toko lain. Namun, menjaga konsistensi cita rasa memang cukup menantang. 

  Untuk itu, Anda perlu memerhatikan beberapa hal penting, di antaranya membuat standarisasi menu, adany SOP yang jelas, serta adanya manajemen dapur pusat jika Anda membuka cabang toko roti di daerah lain. Anda juga harus selalu memilih bahan baku yang berkualitas. 

• Lakukan inovasi

  Bisnis toko roti termasuk jenis usaha yang sudah ada sejak dulu. Itulah mengapa Anda perlu melakukan inovasi yang kreatif agar tetap bertahan dan berkembang dalam jangka panjang. Inovasi dan kreativitas dibutuhkan untuk menciptakan produk yang memiliki daya jual tinggi dan berbeda dari kompetitor. Umumnya, bisnis toko roti bisa melakukan inovasi dengan cita rasa yang lebih lezat, bentuk yang beragam, hingga memodifikasi roti dengan tren terkini. 

• Buat kemasan yang menarik

  Tahukah Anda bahwa kemasan suatu produk ternyata bisa menarik perhatian calon konsumen untuk membeli. Kemasan bukan sekadar untuk melindungi produk saja, tetapi juga bisa menjadi identitas bagi merek atau brand roti yang Anda jual, menjadi daya tarik tersendiri, serta menyajikan informasi yang dibutuhkan seputar produk. 

• Memaksimalkan penjualan online dan offline 

  Bisnis toko roti bisa Anda maksimalkan dengan dua metode, yaitu metode offline dan online. Seperti yang diketahui, era digitalisasi memudahkan pelaku bisnis untuk mengembangkan bisnisnya lebih luas lagi, begitu pula dengan toko roti yang Anda jalani. 

  Berhubung roti termasuk makanan yang memiliki tanggal kedaluwarsa sangat singkat, maka sebaiknya Anda jual secara online dengan sistem pengiriman instan. Untuk itu, Anda bisa memanfaatkan aplikasi penyedia jasa antar makanan agar bisa menjangkau calon konsumen yang lebih luas.

  Selain penjualan secara online, Anda juga bisa membuka toko roti secara offline di rumah, ruko, atau menyewa tempat khusus. Namun, pastikan untuk memilih lokasi yang strategis agar bisa menjangkau target market yang tepat. Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan untuk membuat asuransi kebakaran agar toko roti tetap terlindungi dari bencana atau hal-hal yang tidak diinginkan. 

• Sediakan kemudahan transaksi

  Saat ini banyak orang yang ingin kemudahan saat melakukan transaksi, termasuk saat membeli roti di toko Anda. Seperti yang diketahui, calon konsumen tidak hanya menggunakan satu bank tertentu. Untuk itu, sediakan berbagai macam metode pembayaran untuk memudahkan dan membuat konsumen nyaman saat melakukan transaksi, seperti pembayaran lewat kartu kredit, QR code, transfer uang antar bank, atau mobile payment dengan dompet digital. 

Untuk memaksimalkan pengembangan bisnis toko roti, penambahan modal merupakan salah satu upaya yang bermanfaat. Oleh karena itu CIMB Niaga menawarkan produk Pembiayaan Modal Kerja agar Anda bisa lebih mudah merealisasikan proses pengembangan bisnis saat ini. 

Pembiayaan Modal Kerja dari CIMB Niaga adalah sebuah fasilitas pembiayaan yang bertujuan untuk membantu Anda dalam pemenuhan kebutuhan modal kerja jangka pendek demi membantu untuk mengatur arus kas yang lebih baik. 

Selain itu, dengan mengajukan Pembiayaan Modal Kerja akan mempermudah Anda dalam menata usahakan transaksi rutin. Proses Pembiayaan Modal Kerja dari CIMB Niaga memiliki fleksibilitas dengan menawarkan tingkat suku bunga yang kompetitif dengan tenor selama 12 bulan dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan. 

Proses tersebut juga dilakukan dengan cepat dan mudah serta ditangani oleh relationship manager yang berkompeten di bidangnya. Tunggu apalagi, segera kembangkan bisnis Anda dan ajukan modal tambahan melalui Pembiayaan Modal Kerja dari CIMB Niaga. Info lengkapnya di sini.