"Suku bunga deposito menjadi hal yang perlu Anda pertimbangkan ketika memilih produk simpanan ini. Simak faktor-faktor yang memengaruhi beserta simulasinya."
Semakin tinggi suku bunga simpanan deposito yang Anda miliki, maka akan semakin besar keuntungan yang nantinya Anda peroleh saat jatuh tempo.
Mencari deposito dengan suku bunga yang menarik dan kompetitif? Deposito Berjangka CIMB Niaga bisa langsung jadi dalam hitungan menit dengan beberapa klik saja melalui OCTO Clicks atau OCTO Mobile.
Deposito merupakan produk simpanan berjangka dengan suku bunga tertentu yang tidak bisa ditarik sewaktu-waktu sebelum jatuh tempo.
Suku bunga deposito adalah imbalan yang diberikan bank kepada nasabah atas simpanan dana dalam bentuk deposito.
Biasanya, bunga deposito yang dinyatakan dalam persentase lebih rendah dari suku bunga acuan Bank Indonesia meskipun beberapa bank mungkin menawarkan bunga lebih tinggi.
Perlu diingat bahwa suku bunga deposito secara umum lebih tinggi daripada suku bunga tabungan.
Ada beberapa faktor yang dapat berpengaruh terhadap tingkat suku bunga deposito, yaitu:
Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum. Tingkat inflasi yang tinggi akan mendorong bank untuk menaikkan suku bunga deposito.
Hal ini dilakukan agar nilai riil simpanan nasabah tidak tergerus oleh dampak inflasi dan diharapkan nasabah tetap tertarik menyimpan dananya dalam bentuk deposito.
Sebagai contoh, inflasi tahun ini mencapai 5%, maka bank perlu menawarkan suku bunga deposito di atas 5% agar uang nasabah tidak kehilangan nilainya.
BI rate adalah suku bunga acuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebagai patokan bagi perbankan dalam menentukan suku bunga kredit dan simpanan.
Kenaikan BI rate ini biasanya akan diikuti oleh kenaikan suku bunga deposito. Begitu pun jika BI rate turun, suku bunga deposito pun cenderung akan turun.
Misalnya, saat Bank Indonesia menaikkan BI rate sebesar 0,25%, bank-bank lain biasanya akan mengikutinya dengan menaikkan suku bunga simpanan deposito.
Kondisi pertumbuhan perekonomian suatu negara juga ikut memberikan pengaruh terhadap suku bunga deposito.
Saat ekonomi tumbuh pesat, permintaan kredit meningkat, dan bank cenderung menaikkan suku bunga deposito untuk menarik lebih banyak dana nasabah.
Sebaliknya, ketika ekonomi melambat, suku bunga simpanan deposito dapat diturunkan untuk mendorong konsumsi dan investasi.
Selain ketiga faktor utama di atas, jumlah simpanan dan jangka waktu juga turut memengaruhi suku bunga deposito.
Baca juga: Apa Itu Deposito? Ini Jenis dan Keuntungannya
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam deposito, penting untuk mengetahui bagaimana cara menghitung suku bunga deposito.
Misalkan Anda menginvestasikan Rp 20.000.000 dalam deposito dengan suku bunga 5% per tahun dan jangka waktu 1 tahun.
Anda juga perlu menanggung pajak sebesar 20%. Maka, perhitungan suku bunga deposito adalah sebagai berikut:
Keuntungan Suku Bunga = (Tingkat suku bunga x nominal uang x jangka waktu)/365
= (5% x Rp 20.000.000 x 365 hari)/365
= Rp 365.000.000/365
= Rp 1.000.000
Setelah mengetahui keuntungan suku bunga deposito yang diperoleh selama masa penempatan, langkah selanjutnya yaitu menghitung besaran pajak dengan cara berikut:
Pajak deposito = Tarif pajak x keuntungan bunga deposito
= 20% x Rp 1.000.000
= Rp 200.000
Untuk mengetahui berapa total pengembalian deposito yang Anda dapatkan, berikut ini perhitungan yang harus Anda lakukan:
Pengembalian deposito = Nominal deposito + (keuntungan bunga deposito - pajak)
= Rp 20.000.000 + (Rp 1.000.000 - Rp 200.000)
= Rp 20.000.000 + Rp 800.000
= Rp 20.800.000
Berdasarkan perhitungan, total simpanan deposito Anda setelah satu tahun adalah sebesar Rp 20.800.000.
Baca juga: Manfaat Deposito Berjangka Untuk Masa Depan Apa Saja?
Saat memilih produk deposito, jangan terjebak dengan iming-iming bunga tinggi untuk tenor pendek.
Bunga yang tertera biasanya dihitung secara tahunan, sehingga hasil sebenarnya akan lebih kecil setelah dipotong pajak.
Misalnya, deposito 3 bulan dengan bunga 7,75% untuk Rp 10 juta tidak akan menghasilkan 7,75% dari Rp 10 juta. Perhitungannya adalah (3 bulan/12 bulan) x 7,75% x Rp 10 juta = Rp 193.750.
Meski begitu, deposito 3 bulan tetap populer karena fleksibel dan mudah diperpanjang. Likuiditas keuangan juga lebih terjaga karena dana tidak terikat terlalu lama.
Kini banyak bank yang menawarkan suku bunga deposito yang kompetitif, salah satunya CIMB Niaga. Berikut cara yang bisa Anda lakukan:
CIMB Niaga memberikan kemudahan pembukaan simpanan deposito melalui OCTO Mobile dan OCTO Clicks.
Untuk besaran suku bunga dan nominal minimal penempatannya, Anda bisa melihat informasi terbarunya di halaman ini.
Selain melalui digital banking, Anda juga bisa membuka simpanan deposito melalui cabang bank CIMB Niaga terdekat.
Suku bunga simpanan deposito yang dibuka melalui cabang terdekat memiliki persentase yang berbeda dengan pembukaan melalui OCTO Mobile dan OCTO Clicks.
Informasi lebih rinci terkait persentase suku bunga dan nominal penempatan terbarunya bisa Anda lihat di halaman ini.
Memahami faktor-faktor yang memengaruhi suku bunga deposito hingga simulasi perhitungannya dapat membantu Anda membuat keputusan investasi yang menguntungkan.
Deposito Berjangka CIMB Niaga menjadi produk simpanan yang cocok bagi Anda yang ingin mengembangkan dana dengan aman dan menguntungkan.
Selain memberikan bunga kompetitif, CIMB Niaga juga menawarkan berbagai keuntungan menarik sebagai berikut:
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, mulai lipat gandakan aset Anda dengan investasi Deposito Berjangka hanya di CIMB Niaga!
Yuk mulai lipat gandakan aset kalian dengan investasi di Deposito Berjangka!
Gak Perlu Banyak Mikir #GetWealthSoon Deh!
Cara tepat berinvestasi untuk pertumbuhan uang dan keuntungan yang maksimal