“Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) adalah instrumen yang yang menjamin pembayaran transaksi perdagangan dalam negeri. Pelajari lebih lanjut apa itu Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri untuk transaksi bisnis Anda yang lebih aman dan nyaman.”
SKBDN atau singkatan dari Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri merupakan instrumen keuangan yang bermanfaat untuk mendukung transaksi perdagangan dalam negeri.
Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri yang juga dikenal sebagai Letter of Credit dalam negeri banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan untuk melakukan transaksi bisnis, baik dalam skala kecil maupun besar.
Dokumen ini dapat digunakan untuk berbagai transaksi perdagangan dalam negeri, seperti ekspor, impor, dan transaksi pembelian barang dan jasa. SKBDN dapat diperoleh di bank-bank yang memiliki izin, salah satunya CIMB Niaga.
Bank CIMB Niaga menawarkan Domestic Letter of Credit (SKBDN) untuk memfasilitasi transaksi perdagangan lokal nasabah (pembeli) untuk melakukan pembayaran kepada penjual apabila dokumen yang dipresentasikan sesuai dengan persyaratan SKBDN. Namun sebelum itu, pastikan Anda telah memahami apa itu SKBDN dan manfaatnya untuk bisnis Anda.
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 5/6/PBI/2003 Tahun 2003, Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) adalah dokumen perjanjian yang diterbitkan oleh bank pembuka (issuing bank) atas permintaan pemohon (applicant).
Dalam Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri, bank pembuka berjanji untuk membayar sejumlah uang kepada pihak penerima (beneficiary) jika nasabah tidak memenuhi kewajibannya sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
Setiap pebisnis memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, sehingga bank penerbit akan menyesuaikan layanannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri memberikan bantuan kredit kepada pemohon agar dapat melanjutkan transaksi jual beli dengan mitra bisnisnya sesuai persyaratan yang berlaku.
Baca juga: Apa Itu Manajemen Keuangan? Ini Fungsinya dalam Bisnis
Anda tidak perlu mengkhawatirkan keamanan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri. Pasalnya, OJK telah mengawasi Bank pembuka legal yang memenuhi standar pelayanan yang berlaku.
Bank pembuka akan menjamin keamanan pembayaran kepada pemohon yang memenuhi syarat dan kondisi Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri.
Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri. Berikut ini adalah beberapa manfaatnya:
Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri merupakan jaminan dari bank penerbit bahwa pembayaran kepada penerima akan dilakukan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan dan keamanan antara kedua belah pihak dalam transaksi perdagangan.
Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri dapat mempermudah proses transaksi perdagangan, karena pembayaran dilakukan oleh bank penerbit, bukan oleh pembeli. Hal ini dapat menghemat waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi.
SKBDN dapat meningkatkan volume perdagangan dalam negeri, karena memberikan kepastian pembayaran kepada penjual. Hal ini dapat mendorong para pelaku usaha untuk melakukan transaksi perdagangan, sehingga dapat meningkatkan perekonomian nasional.
Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri dapat meminimalkan risiko sengketa antara pembeli dan penjual. Sebab, dokumen-dokumen yang diserahkan penjual harus sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
Bagi individu atau perusahaan yang memerlukan pinjaman dari lembaga keuangan, Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri memberikan akses lebih mudah ke pembiayaan dari pihak ketiga atau lembaga keuangan.
Dokumen ini menjadi jaminan bahwa Anda memiliki utang kepada negara yang akan dilunasi. Ini bisa menjadi solusi jika Anda membutuhkan modal tambahan untuk bisnis atau proyek pribadi.
Dalam perdagangan internasional, fluktuasi nilai tukar mata uang dapat berdampak pada biaya dan keuntungan. Dengan menggunakan SKBDN dalam mata uang domestik, pihak yang terlibat dalam perdagangan dapat mengurangi risiko fluktuasi nilai tukar mata uang.
Dengan menggunakan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri, pelaku usaha dalam negeri dapat meningkatkan kepercayaan, keamanan, dan efisiensi dalam transaksi perdagangan.
Jenis-jenis Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri memiliki peranan yang berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing transaksi.
Berdasarkan cara pembayarannya, Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
Jenis Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri ini biasanya digunakan untuk transaksi perdagangan dengan nilai yang besar dan jangka waktu yang panjang.
Pembayaran dalam SKBDN usance/berjangka dilakukan secara berjangka, sehingga pihak penerima tidak bisa mendapatkan pembayaran tunai langsung saat barang dikirim ke pembeli.
Berkebalikan dengan SKBDN usance, jenis SKBDN ini pembayarannya harus dilakukan segera setelah bank penerbit menerima dokumen-dokumen yang sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan dalam Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri.
Dengan memilih jenis surat kredit yang sesuai dengan kebutuhan, Anda dapat memperlancar transaksi bisnis Anda dan memastikan pembayaran yang tepat waktu.
Baca juga: Mengenal Surat Perjanjian Kerjasama, Jenis, dan Fungsinya
Syarat dan ketentuan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri dapat berbeda-beda tergantung pada bank penerbit. Secara umum, syarat dan ketentuan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri adalah sebagai berikut:
Proses penerbitan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri melibatkan beberapa tahap. Pertama, Anda perlu mengajukan permohonan kepada Bank Indonesia.
Nantinya, permohonan Anda akan diproses. Pastikan untuk memahami persyaratan dan prosedur yang berlaku agar permohonan Anda disetujui.
ABC adalah perusahaan di bidang industri tekstil yang ingin mengimpor bahan baku dari PT. DEF yang berlokasi di Bandung. PT. ABC mengajukan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri kepada bank penerbit untuk menjamin pembayaran kepada PT. DEF.
Setelah pengajuan SKBDN disetujui, PT. ABC akan mengirimkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan kepada bank penerbit. Nantinya, bank penerbit akan melakukan pemeriksaan dokumen dan akan membayarkan nilai SKBDN kepada PT. DEF apabila dokumen tersebut memenuhi persyaratan.
Dengan menggunakan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri, PT. ABC dapat melakukan transaksi perdagangan dengan PT. DEF dengan lebih aman dan terpercaya.
ABC tidak perlu khawatir akan risiko kredit macet, karena pembayaran akan dilakukan oleh CIMB Niaga apabila PT. DEF memenuhi persyaratan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri.
Ingin transaksi perdagangan lokal Anda lebih aman dan terjamin? CIMB Niaga menghadirkan Domestic Letter of Credit (SKBDN) sebagai solusi aman dan terpercaya untuk transaksi perdagangan dalam negeri.
SKBDN adalah komitmen CIMB Niaga untuk memfasilitasi transaksi perdagangan lokal nasabah (pembeli) untuk melakukan pembayaran kepada penjual apabila dokumen yang dipresentasikan sesuai dengan persyaratan SKBDN.
Fitur dan manfaat yang ditawarkan dalam SKBDN CIMB Niaga, yaitu:
Dapatkan SKBDN CIMB Niaga dan transaksi perdagangan lokal Anda lebih aman dan terjamin. Cari tahu syarat pengajuannya di halaman ini.
SKBDN merupakan komitmen CIMB Niaga untuk memfasilitasi transaksi perdagangan lokal nasabah (pembeli) untuk melakukan pembayaran kepada penjual apabila dokumen yang dipresentasikan sesuai dengan persyaratan SKBDN.
Instrumen perbankan sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah yang diterbitkan oleh CIMB Niaga untuk memfasilitasi transaksi perdagangan nasabah dengan penjual di dalam negeri. CIMB Niaga memberikan komitmen pembayaran kepada penjual atas dasar presentasi dokumen yang sesuai dengan syarat & ketentuan dalam SKBDN iB.
Letter of Credit atau SKBDN Advising merupakan jasa penerusan LC/SKBDN yang diterima dari Bank Pembuka LC/SKBDN kepada nasabah penerima LC/SKBDN atau kepada Bank Penerima LC/SKBDN berikutnya, sesuai instruksi dalam LC/SKBDN tersebut ataupun sesuai instruksi dari eksportir
Transferable LC/SKBDN merupakan LC/SKBDN di mana penerima LC/SKBDN (first beneficiary) memberikan instruksi kepada CIMB Niaga secara khusus untuk memindahkan nilai LC/SKBDN yang tersedia secara keseluruhan atau sebagian ke second beneficiaries.