Lembaga perbankan memiliki fungsi untuk menyediakan kebutuhan para nasabahnya baik secara personal maupun bisnis. Salah satu kebutuhan tersebut bisa difasilitasi dengan adanya bank garansi. Layanan bank garansi merupakan salah satu fasilitas atau produk yang ditawarkan oleh setiap lembaga perbankan bagi nasabahnya yang bergerak di bidang bisnis. Sesuai dengan namanya, bank garansi bersifat untuk memberi jaminan agar proses bisnis dapat berjalan sesuai rencana dengan perjanjian yang berlaku.
Mengenai definisinya sendiri, Bank garansi adalah merupakan sebuah jaminan tertulis yang diberikan bank kepada nasabahnya. Bank dalam hal ini berperan sebagai pemberi jaminan, sedangkan nasabah merupakan pihak yang dijamin. Biasanya fasilitas jaminan yang diberikan meliputi Letter of Credit (L/C) untuk impor, L/C dalam negeri, serta shipping guarantee. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjelaskan bahwa bank garansi adalah agunan atau jaminan pembayaran yang diberikan kepada pihak penerima agunan, apabila pihak yang dijamin tidak memenuhi kewajibannya.
Dalam pelaksanaan fasilitas jaminan tersebut, umumnya melibatkan tiga pihak di dalamnya. Pihak pertama merupakan pihak penjamin yang merupakan bank untuk menerbitkan jaminan kepada nasabahnya. Pihak selanjutnya adalah pihak terjamin yang merupakan nasabah. Pihak terjamin merupakan pihak yang mengajukan dan membuat permohonan terkait jaminan melalui bank. Pihak ketiga merupakan penerima jaminan yang akan menerima jaminan dari pengajuan nasabah oleh bank. Penerima jaminan memiliki hal untuk menerima jaminan dalam bentuk ganti atas adanya wanprestasi berdasarkan kesepakatan yang sudah dibuat oleh pihak terjamin.
Sebagai gambaran pemberian bank garansi, Anda punya rencana untuk membangun sebuah hotel dan mengundang beberapa kontraktor atau supplier dari dalam maupun luar negeri untuk ikut berpartisipasi. Dalam undangan tersebut Anda sekaligus juga menginformasikan adanya proses tender sebagai cara pemilhan calon kontraktor atau supplier yang memenuhi syarat untuk merealisasikan impian Anda.
Dalam proses tender tersebut, Anda akan meminta kepada peserta untuk menyerahkan Bid Bond sebagai tanda jadi sekaligus bentuk pernyataan bahwa pihak kontraktor dan supplier tidak akan membatalkan perjanjian secara tiba-tiba setelah ditunjuk sebagai pemenang tender. Biasanya Anda sebagai pemilik proyek akan memberikan uang muka kepada pemenang tender untuk bisa mulai melaksanakan proyek tersebut. Selanjutnya, untuk mencegah hadirnya risiko akan kehilangan uang karena pemenang tender tidak menepati janji, Anda membutuhkan Advance Payment Bond sebagai bukti kerja sama.
Setelah itu, Anda membutuhkan Performance Bond supaya Anda yakin bahwa proyek dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan baik dalam hal kualitas, waktu, dan spesifikasi yang sudah sesuai ketetapan dari perjanjian. Setelah proyek selesai, Anda memerlukan Retention/Maintenance Bond sebelum serah terima dilakukan supaya Anda yakin bahwa pelaksana proyek akan melakukan kewajiban layanan purna jual berupa perbaikan-perbaikan dan pemeliharaan dalam jangka waktu tertentu. Dalam mendapatkan jaminan atau bond yang dibutuhkan dalam proses tersebut, nasabah perlu terlebih dahulu menginformasikan kebutuhan serta informasi aktivitas kepada pihak bank dalam memberikan bank garansi. Aktivitas tersebut dinamakan sebagai kegiatan pokok sebagai salah satu syarat untuk penerbitan jaminan.
Hadirnya bank garansi sebagai salah satu layanan perbankan merupakan bentuk keamanan dalam memberi jaminan atas berjalannya transaksi bagi nasabah yang menjalankan bisnis. Berikut adalah jenis kegiatan yang umum dilakukan untuk pengajuan bank garansi.
Bank garansi umum diterbitkan untuk keperluan perdagangan ekspor dan impor yang melibatkan bea cukai. Salah satunya adalah pita cukai tembakau. Untuk hal ini, perusahaan yang bergerak di pengolahan tembakau mengajukan bank garansi untuk diteruskan kepada kantor bea cukai sebagai bentuk penangguhan pembayaran pita cukai tembakau.
Di luar kebutuhan sebagai jaminan bisnis tertentu, bank garansi yang diajukan juga dilakukan untuk aktivitas penangguhan pembayaran. Untuk hal ini, jaminan ditujukan kepada kantor bea cukai yang diajukan oleh pemilik barang terkait pembayaran bea masuk barang ke dalam negeri pemilik.
Dalam urusan industri ekspor impor, Anda sebagai pelaku bisnis perlu menginformasikan aktivitas perdagangan secara lengkap demi memenuhi syarat sekaligus pengajuan Letter of Credit. Oleh karena itu, bank garansi bisa digunakan sebagai jaminan pengeluaran barang impor yang pembayarannya belum dilakukan secara penuh oleh importir.
Dalam kasus ini bank garansi ini diberikan kepada bouwheer atau pihak memberi pekerjaan untuk kepentingan kontraktor yang akan mengikuti tender. Nantinya bank garansi akan memberi jaminan bahwa pihak kontraktor yang memenangi tender harus bisa menyelesaikan kewajiban sesuai perjanjian yang sama-sama disepakati.
Bank garansi juga bisa diajukan untuk kegiatan tender dari luar negeri. Untuk hal ini. jaminan ditujukan kepada kontraktor yang akan mengikuti tender pemborong dimana pemilik proyek merupakan pihak yang berasal dari luar negeri.
Sebagaimana yang dijelaskan pada kasus di atas, bank garansi bisa difungsikan sebagai jaminan pelaksanaan pekerjaan. Untuk hal ini, pemilik proyek mengajukan jaminan untuk kepentingan kontraktor dalam menjamin pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan kesepakatan.
Untuk urusan pelaksanaan proyek, bank garansi bisa berfungsi sebagai pembayaran uang muka pekerjaan. Pemilik proyek terlebih dahulu perlu mengajukan bank garansi yang nantinya diteruskan kepada kontraktor pilihannya agar uang muka yang dijamin bisa digunakan untuk memulai pekerjaan proyek yang disepakati.
Anda sebagai pelaku bisnis yang membutuhkan layanan bank garansi perlu memperhatikan hal-hal berikut untuk bisa disesuaikan dengan kegiatan yang akan dilakukan.
Selanjutnya, jika Anda merupakan pihak penerima bank garansi, ada tiga hal yang perlu Anda perhatikan.
Untuk Anda yang tengah membutuhkan layanan bank garansi, CIMB Niaga bisa jadi pilihan yang tepat untuk membantu Anda meningkatkan peluang usaha yang membutuhkan jaminan. Bank Garansi CIMB Niaga merupakan jaminan yang diterbitkan CIMB Niaga yang bertujuan dalam memberi bantuan untuk membayar sejumlah nilai jaminan yang tercantum dalam perjanjian jaminan apabila nasabah (pemohon) melakukan wanprestasi atau tidak memenuhi kewajiban berdasarkan kontrak atau perjanjian dengan penerima jaminan.
Untuk mengajukan permohonan Bank Garansi dari CIMB Niaga, Anda hanya perlu memenuhi syarat yang praktis, salah satunya adalah dengan membuka rekening giro CIMB Niaga. Selanjutnya Anda bisa mendapatkan 7 jenis jaminan yang ditawarkan, di antara lainnya adalah Bid/Tender Bond, Advance Payment Bond, Payment Bond, Performance Bond, Retention Bond, Maintenance Bond, serta Custom Bond. Temukan info lengkap Bank Garansi CIMB Niaga di sini
Mailto : TradeClient.Service@cimbniaga.co.id
Bank Garansi merupakan jaminan yang diterbitkan CIMB Niaga di mana Bank mengikatkan diri untuk membayar sejumlah nilai jaminan yang tercantum dalam BG, apabila nasabah (pemohon) melakukan wanprestasi atau tidak memenuhi kewajiban berdasarkan kontrak atau perjanjian dengan penerima jaminan.
Import Letter of Credit merupakan komitmen CIMB Niaga untuk memfasilitasi transaksi perdagangan internasional nasabah (importir/pembeli) untuk melakukan pembayaran kepada eksportir/penjual apabila dokumen yang dipresentasikan sesuai dengan persyaratan letter of credit.
Internet banking untuk mempermudah transaksi nasabah perusahaan