Intip 5 Peluang Usaha Pertanian yang Menjanjikan Ini, Yuk!

Usaha pertanian bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin mencari sumber penghasilan, karena sektor pertanian merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia. Manusia membutuhkan pangan yang dihasilkan dari pertanian untuk dapat bertahan hidup.

Sektor pertanian memiliki potensi menjanjikan untuk dikembangkan menjadi sebuah peluang usaha. Didukung dengan potensi sumber daya alam Indonesia yang melimpah, usaha pertanian dinilai masih menjanjikan hingga beberapa tahun ke depan.

Seiring dengan berkembangnya teknologi, usaha pertanian kini sudah tidak lagi identik dengan sawah dan padi saja. Ada banyak peluang usaha pertanian yang dapat Anda coba, baik dalam skala rumahan maupun dalam skala besar.

Peluang Usaha Pertanian yang Menjanjikan

Banyaknya peluang usaha pertanian tidak lepas dari semakin masifnya penerapan teknologi dalam sektor pertanian Indonesia. Berikut beberapa peluang usaha di bidang pertanian yang memiliki prospek menjanjikan:

Budidaya tanaman hias



Peluang usaha pertanian pertama yang bisa Anda coba adalah budidaya tanaman hias. Saat ini merawat tanaman hias bukan hanya sekadar hobi belaka, melainkan menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Banyak dari generasi milenial yang bahkan mendalami usaha budidaya tanaman hias.

Untuk menjalankan usaha pertanian yang satu ini, Anda harus mengetahui tentang jenis tanaman hias apa yang sedang tren di pasaran, jenis media tanam, jenis hama dan penyakit, bagaimana cara merawatnya, hingga cara menata tanaman hias agar terlihat menarik.

Hidroponik



Anda tentu sudah tidak asing dengan usaha pertanian yang satu ini, bukan? Hidroponik sempat menjadi aktivitas yang digemari banyak orang di daerah perkotaan saat pandemi Covid-19.

Hidroponik adalah teknik budidaya tanaman ramah lingkungan dengan memanfaatkan air yang diperkaya dengan nutrisi sebagai media tanamnya. Teknik ini sangat cocok diterapkan bagi Anda yang ingin memulai usaha pertanian, namun memiliki lahan terbatas.

Keunggulan usaha pertanian hidroponik dibandingkan dengan pertanian konvensional terletak pada pemeliharaan dan budidaya tanamannya lebih mudah. Perlu Anda ketahui jika hidroponik menggunakan media tanam yang bersih dari kotoran, sehingga menghasilkan tanaman berkualitas yang harga jualnya tinggi.

Pertanian organik



Selain hidroponik, pertanian organik juga merupakan usaha pertanian yang ramah lingkungan. Menurut Kementerian Pertanian, pertanian organik dalam arti sempit adalah sistem pertanian yang bebas dari penggunaan zat kimia.

Pertanian organik sebenarnya sudah sejak lama diterapkan di Indonesia. Hanya saja, kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi pangan organik kala itu masih tergolong rendah.

Anda tak perlu khawatir soal peluang usaha pertanian yang satu ini. Saat ini, pertanian organik di Indonesia memiliki prospek yang bagus dengan harga jual hasil produknya mencapai dua kali lipat dari pertanian anorganik.

Dalam memulai usaha pertanian organik, Anda tidak membutuhkan lahan yang luas. Apalagi satu lahan pertanian bisa ditanami dengan berbagai jenis tanaman sekaligus.

Jual bibit tanaman



Tidak semua usaha pertanian memerlukan wawasan tentang cara bercocok tanam, misalnya saja usaha jual bibit tanaman. Bibit tanaman biasanya dijual dalam kemasan kecil dengan berat tertentu.

Aspek paling penting yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha ini adalah melakukan riset pasar. Anda perlu mencari tahu jenis tanaman apa saja yang sedang diminati oleh masyarakat.

Ada berbagai jenis bibit tanaman yang berpotensi menghasilkan keuntungan, di antaranya bibit tanaman sayuran, bibit tanaman buah, dan bibit tanaman hias. Anda bisa memanfaatkan sosial media sebagai media pemasaran untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Budidaya jamur tiram



Usaha pertanian yang satu ini ini cocok bagi Anda yang tidak memiliki lahan luas. Sebab, budidaya jamur tiram bisa dilakukan di lahan yang terbatas seperti lahan di belakang rumah.

Apalagi jamur tiram merupakan salah satu tanaman bernutrisi yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Selain memberikan keuntungan finansial, usaha budidaya jamur juga berdampak positif pada lingkungan.

Dalam menjalankan budidaya jamur, para pelaku usaha pertanian ini biasanya memanfaatkan berbagai limbah sebagai media tanamnya. Jerami padi, serbuk gergaji, hingga limbah tekstil kapas bisa digunakan untuk membudidayakan jamur tiram.

Pemasarannya pun tergolong mudah untuk dilakukan. Anda bisa menjual jamur mentah ke pasar tradisional hingga ke restoran mewah. Selain itu, jamur juga bisa diolah menjadi keripik jamur yang nilai jualnya lebih tinggi dibandingkan jamur mentah.

Cara Memulai Usaha Pertanian

Menjalankan usaha pertanian bagi pemula bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan kesabaran, keseriusan, ketekunan, dan keuletan untuk memaksimalkan peluang usaha.

Usaha pertanian bisa dipelajari oleh siapapun, sekalipun orang yang awam di bidang pertanian. Bagi Anda yang tertarik menjalankan salah satu dari kelima ide usaha pertanian di atas, berikut beberapa cara memulainya:

Tentukan jenis usaha

Hal pertama dalam memulai usaha pertanian pastinya menentukan jenis usaha apa yang akan dijalankan. Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, ada berbagai peluang usaha pertanian yang bisa dicoba.

Dengan memilih satu jenis usaha, seluruh ide yang telah Anda rencanakan untuk mengembangkan bisnis akan lebih fokus dan terarah. Hal ini dapat memudahkan Anda mengimplementasikan ide-ide tersebut.

Pelajari ilmu pertanian

Setelah memilih jenis usaha pertanian yang akan dijalankan, Anda perlu mempelajari seluk-beluk tentang pertanian itu sendiri. Misalnya, Anda memilih jenis usaha budidaya jamur tiram. Anda perlu mencari tahu tentang proses pembibitan, perawatan, panen, hingga kegiatan pasca panennya. 

Riset pasar

Dalam menjalankan usaha pertanian, Anda harus banyak melakukan riset pasar. Riset pasar akan membantu Anda dalam mengetahui kebutuhan pasar, mengenal target pasar, mengetahui peluang yang ada, hingga menganalisis kompetitor yang sejenis. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah membuat strategi pemasaran yang tepat.

Persiapkan modal

Apapun jenis usaha pertanian yang Anda pilih, permodalan merupakan aspek penting yang harus disiapkan dengan matang. Hal ini karena modal berperan besar dalam penyediaan lahan, biaya operasional, distribusi, tenaga kerja, dan lain sebagainya.

Buat strategi pemasaran yang tepat

Membuat strategi pemasaran yang tepat untuk usaha pertanian Anda merupakan hal wajib. Semakin tepat strategi pemasaran, maka akan semakin banyak orang yang mengetahui tentang usaha yang Anda jalankan. Manfaatkan juga kecanggihan teknologi sebagai sarana untuk mempromosikan usaha pertanian Anda.

Apakah Anda tertarik untuk mencoba peluang usaha pertanian di atas? Perlu diketahui bahwa salah satu kendala terbesar dalam memulai usaha pertanian adalah permodalan. Anda bisa mengajukan Pinjaman dengan Agunan di CIMB Niaga sebagai solusi permodalan yang dibutuhkan.

Pinjaman dengan Agunan CIMB Niaga menawarkan keuntungan berupa proses pengajuan yang mudah dan cepat di semua cabang CIMB Niaga, suku bunga yang kompetitif, serta persentase nilai pinjaman tinggi dari agunan yang Anda ajukan. 

CIMB Niaga juga memiliki tabungan XTRA Savers Non Individu sebagai opsi menabung yang sekaligus menguntungkan bagi usaha Anda. Nikmati suku bunga atau imbal hasil menarik dan kompetitif yang membuat dana tabungan Anda berkembang lebih optimal dengan XTRA Savers Non Individu.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan Kartu Kredit Korporasi dari CIMB Niaga untuk kemudahan membayar kebutuhan usaha dengan lebih praktis. Kartu Kredit Korporasi merupakan solusi tepat bagi pengelolaan pembelanjaan perusahaan. Temukan informasi lengkapnya di sini.