Setelah muncul revolusi industri 4.0 kini hadir industri 5.0 yang menuntut kita untuk masuk ke perubahan besar dalam berbagai bidang. Era ini patut disyukuri kehadirannya karena akan membawa banyak keuntungan tersendiri bagi perusahaan. Namun di sisi lain, para pebisnis harus memutar otak agar bisa terus bertahan dan meningkatkan potensi di era tersebut.
Apa itu industri 5.0? Ini merupakan sebuah era dimana masyarakat akan menyeimbangkan kemajuan ekonomi melalui sebuah sistem yang mengintegrasikan ruang maya dan fisik. Bisa dipahami juga bahwa industri ini merupakan era dimana akan ada penyatuan antara virtual space dengan realita yang benar-benar kita jumpai di dunia nyata.
Istilah industri 5.0 itu sendiri muncul dari Jepang khususnya dari Dewan Pemerintah di bagian Sains, Teknologi, dan Inovasi. Revolusi industri ini dirumuskan sendiri oleh Shinzo Abe selaku Perdana Menteri Jepang yang kini sudah tidak menjabat karena tewas ditembak saat berpidato di bulan Juli 2022.
Bisa kita lihat sendiri bahwa kemajuan teknologi di dunia ini berjalan begitu cepat. Memang dibutuhkan perubahan nyata pada industri tanah air agar perekonomian bisa terus berkembang. Industri 5.0 ini menjadi salah satu jalan bagi kita agar bisa mengikuti perkembangan zaman dan teknologi secara optimal.
Perkembangan industri ini sebenarnya sangat relevan dengan generasi milenial dan gen Z yang akan menjadi penerus di masa depan. Akrab dengan teknologi dan perkembangannya mengarah semakin canggih. Tentunya ini bukan hal yang sulit bagi mereka untuk beradaptasi terhadap hal tersebut.
Mulai dikembangkan oleh Jepang sejak tanggal 21 Januari 2019, industri 5.0 sampai sekarang terus melaju cepat seiring dengan perkembangan teknologi di sekitar kita. Revolusi industri ini akan melibatkan banyak bentuk teknologi dan Indonesia menjadi salah satu negara yang kini sedang berusaha untuk mewujudkannya.
Sebelumnya ada revolusi industri 4.0 dimana ada automasi dalam berbagai aspek industri. Ditandai dengan adanya penggunaan IoT atau Internet of Things. Masuk ke industri 5.0, kita akan dibawa pada kombinasi human centered dan technology based. Jadi akan ada perpaduan atau kolaborasi yang harmonis antara tenaga kerja manusia dan teknologi di dalamnya.
Di era revolusi industri 5.0 yang baru ini, akan ada banyak perubahan di berbagai sektor industri. Salah satu contoh perubahan nyata dari revolusi industri 5.0 ini adalah pemakaian tenaga robot yang bisa mempermudah kerja manusia. Di Indonesia sendiri sistem seperti ini memang belum berkembang pesat.
Meskipun begitu, Indonesia mulai beradaptasi dengan beberapa bentuk teknologi yang mengarah ke revolusi industri 5.0. Sebut saja seperti software auto responder, business intelligence software, dan masih banyak lagi. Semua bentuk teknologi virtual tersebut digunakan untuk mempermudah kerja manusia atau bahkan menggantikannya.
Perlu dipahami juga bahwa industri 5.0 bukanlah era dimana kerja manusia akan digantikan oleh teknologi. Telah disebutkan sebelumnya bahwa ini merupakan waktu untuk menyatukan teknologi dengan sumber daya manusia yang kompeten. Oleh sebab itu, keberadaan semua teknologi tersebut tidak akan menjadi pengganti melainkan pelengkap kerja manusia.
Jelas sudah bahwa peluang bisnis di bidang teknologi pada era industri 5.0 ini akan berkembang begitu pesat. Ini menjadi kabar baik karena akan membuka peluang keuntungan yang jauh lebih besar. Berikut adalah beberapa contoh peluang bisnis di bidang teknologi yang akan berkembang di era revolusi industri ini:
Pertama ada layanan aplikasi penyedia jasa yang saat ini semakin tinggi peminat. Bisnis di bidang ini sepertinya akan mendatangkan keuntungan besar di era revolusi industri 5.0. Apalagi sekarang banyak orang membutuhkan jasa dan ingin mengaksesnya dengan mudah dan fleksibel lewat aplikasi. Contohnya banyak seperti jasa antar makanan, jasa pijat, jasa bersih-bersih, dan lain sebagainya.
Di era revolusi industri 5.0 ini, bisnis di bidang aplikasi automasi pengembangan SDM juga akan laris manis. Sudah disebutkan sebelumnya bahwa di era ini akan ada banyak penggunaan teknologi virtual. Teknologi tersebut nantinya bisa melengkapi, membantu, maupun menggantikan tenaga kerja manusia. Selain itu teknologi ini juga diharapkan bisa meminimalkan human error.
Anda juga pasti sudah tidak asing lagi dengan layanan hosting. Bisnis ini memang sudah ada sebelum masa revolusi industri 4.0. Namun, di era industri 5.0 ini tampaknya bisnis cloud hosting akan semakin dibutuhkan. Layanan hosting di era digitalisasi tersebut jelas akan sangat diperlukan oleh para pelaku bisnis maupun perusahaan besar.
Bidang bisnis lain yang juga dianggap potensial di era industri 5.0 ini adalah game developer. Sektor ini tetap akan mendapatkan banyak peminat dan bisa mendatangkan keuntungan. Apalagi untuk jenis-jenis game yang bisa mendukung produktivitas SDM saat ini. Ditambah kecanggihan teknologi yang ada, ekspektasi terhadap game akan semakin tinggi.
Berikutnya ada bisnis software house yang juga dinilai sangat menjanjikan untuk dikelola di tengah revolusi industri masa depan. Ini merupakan sebuah bisnis yang bergerak di bidang jasa penyediaan atau pembuatan software dan aplikasi. Nantinya jenis jasa seperti ini akan sangat dibutuhkan apalagi di tengah era teknologi yang berkembang semakin canggih.
Di era revolusi industri 4.0, digital marketing memang sudah berkembang cukup pesat. Lalu memasuki era industri yang lebih canggih, nantinya digital marketing akan semakin dibutuhkan. Itulah mengapa bidang bisnis ini dinilai punya prospek yang menjanjikan. Apalagi jumlah bisnis yang bermunculan di masyarakat juga akan semakin banyak dan membutuhkan fasilitas digital marketing yang terpercaya.
Berikutnya ada jenis bisnis di bidang internet service provider atau ISP yang juga akan mendapatkan peluang menjanjikan di masa depan. Seiring dengan penggunaan teknologi yang semakin ketat, kebutuhan akses internet juga akan semakin tinggi. Ini berlaku untuk berbagai bidang karena kedepannya teknologi akan digunakan dimana-mana.
Mari persiapkan diri untuk menghadapi era industri 5.0 yang semakin berkembang saat ini. Anda bisa mulai merencanakan bisnis-bisnis potensial di era industri tersebut dengan memanfaatkan program Pembiayaan Modal Kerja dari CIMB. Anda juga akan merasakan keuntungan dengan memanfaatkan layanan Kartu Kredit Korporasi agar pengelolaan dana tersebut lebih praktis dan efektif.
Pengelolaan bisnis di era industri 5.0 ini juga akan berjalan lebih efektif jika Anda memanfaatkan Cash Management dari BizChannel CIMB Mobile. Anda bisa mengelola dana perusahaan sebaik mungkin dengan layanan ini. Tersedia pula fitur Xtra Savers Non-Individu yang efektif dipakai untuk menyimpan dana perusahaan Anda.
Fasilitas pembiayaan yang fleksibel untuk memenuhi kebutuhan modal kerja jangka pendek Anda.
Solusi tepat bagi pengelolaan pembelanjaan perusahaan.
Nikmati pengelolaan keuangan bisnis Anda dengan beragam fitur dan keuntungan melalui BizChannel@CIMB Mobile yang dapat diunduh melalui iOS maupun Android.
XTRA Untung untuk kebutuhan Bisnis Anda