Kembangkan Bisnis Kuliner Dengan 4 Langkah Berikut

Di masa pandemi, bisnis kuliner jadi salah satu jenis usaha yang cukup populer. Meraih peluang tersebut tentu saja akan menghadirkan dampak baik untuk mengembangkan usaha Anda yang telah jalan beberapa tahun ke belakang. Popularitas jenis usaha satu ini bisa hadir salah satunya karena dianggap sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan hidup esensial masyarakat di tengah keterbatasan ruang gerak masyarakat untuk bersosialisasi.

Bisnis makanan atau bisnis kuliner yang beragam, membuat orang penasaran untuk mencoba jenis apa saja yang sedang menjadi tren di lingkungan masyarakat di masa pandemi. Tren di ranah sajian makanan ini juga membuat persaingan bisnis kuliner semakin kompetitif. Tidak hanya berusaha untuk menjaga kualitasnya, tapi bisnis kuliner juga membuat ragam kreasi makanan yang menarik untuk dicoba. Mencoba berbagai macam makanan baru di masa pandemi juga dinilai jadi kegiatan yang cukup mengusir penat ketika ruang gerak masyarakat menjadi terbatas seperti sekarang ini.

Dengan tren bisnis kuliner yang terus berkembang, tentu saja penambahan modal usaha jadi hal yang perlu dipersiapkan agar menjaga perkembangan bisnis tetap berjalan secara optimal. Perkembangan bisnis kuliner ini bisa mencakup segala aspek strategi yang Anda pilih. Bisa dengan cara melakukan ekspansi bisnis dengan membuka cabang atau memperluas kapasitas restoran dan kafe, bisa juga hadir dalam bentuk penambahan menu andalan. 

4 langkah untuk kembangkan bisnis kuliner 

Meskipun tren bisnis kuliner terus berkembang nyatanya masih ada beberapa jenis makanan atau minuman yang kuat bertahan dan menjadi sajian favorit di masyarakat di masa pandemi. Berikut adalah rekomendasi yang bisa menghadirkan inspirasi untuk membantu pengembangan bisnis kuliner yang sedang Anda jalani saat ini. Ekspansi bisnis juga bisa jadi salah satu langkah investasi yang baik dalam memperkuat kondisi finansial di masa depan.

1. Tingkatkan kualitas produk

   Dalam menjalankan bisnis kuliner, tentu saja kualitas produk atau bahan makanan jadi hal utama yang perlu diperhatikan. Tentu saja Anda tidak mau bisnis kuliner yang dijalankan jadi rusak reputasinya, karena tidak memerhatikan kualitas produk pangan yang digunakan. Oleh karena itu pastikan Anda memiliki kualitas produk yang baik.

   Menjaga kualitas produk ini bisa dimulai dari pemilihan supplier yang juga punya reputasi baik. Anda bisa mencari kenalan supplier baru dari rekan bisnis Anda yang juga menjalankan bisnis kuliner untuk mendapat gambaran dari kualitas yang ditawarkan. Selain itu, kualitas produk juga bisa ditingkatkan dari menu yang ditawarkan

2. Cermati kebiasaan konsumen

   Dalam mengembangkan bisnis kuliner untuk bisa jadi lebih baik, tentu saja Anda perlu memerhatikan apa yang konsumen inginkan. Secara mudah tentu Anda bisa menanyakan langsung terkait kritik dan saran dari konsumen, terutama pelanggan setia Anda. Namun, alangkah baiknya Anda juga perlu mencermati kebiasaan konsumen tetap ketika berkunjung ke restoran atau kafe yang Anda miliki. Anda bisa memberikan sentuhan personalisasi kepada konsumen tetap ini. Hal tersebut dengan mudah bisa diaplikasikan dengan cara menawarkan menu favorit mereka terlebih dahulu. 

   Meskipun bukan hal yang dirasa signifikan, hal tersebut bisa membuat konsumen menilai bahwa bisnis kuliner Anda cukup memerhatikan kebiasaan konsumen dan kemungkinan dapat menyentuh hati pelanggan tetap Anda. Selain itu, mengetahui adanya personalisasi dari layanan yang ditawarkan, bisa saja pelanggan setia bisnis kuliner Anda mendatangkan konsumen potensial lainnya yang akan membantu mengembangkan bisnis kuliner Anda jadi lebih kuat.

3. Buka opsi terhadap strategi baru

   Dalam menjalankan bisnis kuliner, tren jadi salah satu acuan yang perlu Anda perhatikan dalam pengembangan bisnis. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk terus membuka pandangan dan peluang terhadap kehadiran tren baru di dunia kuliner. Dengan kepiawaian dalam mencari peluang tersebut, Anda pun memerlukan strategi baru agar mampu bersaing di lanskap bisnis kuliner yang Ada.

   Strategi baru ini bisa Anda persiapkan mulai dari cara pemasaran yang lebih relevan. Misalnya menggunakan media sosial dan influencer agar mampu menjaring pelanggan lebih luas. Anda juga bisa memperkenalkan menu baru atau menu tematis setiap bulannya yang dihasilkan dari riset terhadap tren makanan atau minuman yang sedang berkembang demi menarik minat pelanggan lebih besar. Meskipun begitu, tetap hadirkan sentuhan identitas dari bisnis kuliner yang Anda jalankan saat ini agar pelanggan setia mudah mengenali inovasi yang dilakukan.

4. Cloud kitchen

   Cloud kitchen merupakan salah satu bisnis kuliner yang sedang marak berkembang. Meskipun bukan rekomendasi bisnis kuliner yang menawarkan sajian secara khusus, cloud kitchen ini adalah salah satu upaya yang baik untuk meningkatkan brand awareness atau untuk jadi testing point ketika Anda ingin membuka cabang restoran baru. Biasanya cloud kitchen hadir di sebuah lokasi baru dan berkolaborasi dengan penggiat bisnis kuliner lokal. 

   Bagi yang asing dengan istilah cloud kitchen, salah satu model usaha ini juga biasanya dikenal dengan istilah dapur satelit. Cloud kitchen merupakan sebuah strategi dari suatu restoran atau kafe dengan konsep yang hanya menawarkan jasa pengiriman makanan dan tidak menyediakan layanan makan di tempat atau dine-in. Sistem pemesanannya sendiri juga biasanya dilakukan melalui pre-order. 

   Dari situ, Anda bisa menjual menu makanan atau minuman yang khas dari restoran Anda, sekaligus menu kolaborasi penggiat kuliner lokal tersebut dan menjualnya secara online. Sebagai sebuah prospek bisnis kuliner baru, inovasi ini juga membuat Anda mengurangi pengeluaran besar-besaran sebelum membuka outlet atau cabang di lokasi baru, karena Anda tidak perlu mengeluarkan biaya sewa tempat dan biaya utilitas lainnya. Jadi keuntungan yang Anda dapatkan bisa juga untuk menambahkan modal pengembangan aspek lainnya dalam bisnis kuliner yang sedang dijalankan. Namun pastikan Anda juga memiliki sistem pengelolaan keuangan bisnis yang baik.

Dengan mengetahui 4 langkah untuk kembangkan bisnis kuliner, sekarang saatnya Anda mulai membuat rencana dan anggaran yang dibutuhkan dalam mengembangkan bisnis yang Anda miliki saat ini. Pastikan dalam rencana tersebut sudah disusun secara matang sehingga Anda menemukan besaran modal yang dibutuhkan. Terkait pembiayaan modal untuk pengembangan bisnis, Anda bisa mengajukan kebutuhan Anda melalui produk Pembiayaan Modal Kerja Dari CIMB Niaga.

Pembiayaan Modal Kerja dari CIMB Niaga merupakan sebuah fasilitas pembiayaan yang fleksibel untuk memenuhi kebutuhan modal kerja jangka pendek, membantu untuk mengatur arus kas yang lebih baik, sekaligus mempermudah Anda dalam menata usahakan transaksi rutin. Proses Pembiayaan Modal Kerja dari CIMB Niaga menawarkan tingkat suku bunga yang kompetitif dengan tenor selama 12 bulan dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan. Prosesnya juga dilakukan dengan cepat dan mudah serta ditangani oleh relationship manager yang berkompeten di bidangnya. Tunggu apalagi, segera kembangkan bisnis Anda dan ajukan modal tambahan melalui Pembiayaan Modal Kerja dari CIMB Niaga. Info lengkapnya di sini.