Begini Peluang Bisnis Frozen Food Hingga Tips Memulainya

“Bisnis frozen food atau makanan beku termasuk salah satu bisnis yang menjanjikan dan mudah dilakukan oleh siapa saja. Bisnis ini bisa dimulai dari skala rumahan dengan peralatan sederhana dan modal kecil.”

Perubahan gaya hidup yang serba cepat dan praktis saat ini membuat banyak orang memilih frozen food sebagai solusi untuk kebutuhan makan sehari-hari. 

CIMB Niaga memiliki fasilitas pembiayaan Xtra Dana yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi segala kebutuhan, termasuk keperluan usaha. Anda bisa mendapatkan pembiayaan tanpa agunan sebagai modal untuk memulai bisnis frozen food.

Apa Itu Frozen Food?

Frozen food adalah makanan yang diawetkan dengan cara dibekukan pada suhu rendah. Hal ini dilakukan untuk memperpanjang masa simpan dan menjaga kualitas frozen food.

Sama seperti makanan kemasan lainnya, frozen food juga memiliki ketentuan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Pastikan Anda mengetahui ketentuannya sebelum memutuskan untuk terjun dalam bisnis jual beli frozen food.

Frozen food dengan masa simpan kurang dari 7 hari yang diproduksi berdasarkan pesanan tidak memerlukan izin edar, sedangkan frozen food dengan masa simpan lebih dari 7 hari yang diproduksi secara massal wajib memiliki izin edar.

Peluang Usaha Frozen Food

Permintaan akan frozen food terus meningkat seiring dengan gaya hidup yang sibuk dan perubahan pola konsumsi masyarakat. 

Orang-orang yang memiliki jadwal padat cenderung mencari makanan yang dapat disiapkan dengan cepat. 

Frozen food menjadi pilihan yang ideal karena praktis dan dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Inilah alasan bisnis frozen food menjadi salah satu peluang usaha menjanjikan.

Ide Bisnis Frozen Food

Berikut ini beberapa ide frozen food yang berpeluang mendatangkan keuntungan, yaitu:

Dimsum Frozen



Dimsum frozen menjadi pilihan praktis bagi mereka yang ingin menikmati dimsum kapan saja tanpa harus repot membuatnya. 

Anda bisa membuat berbagai varian dimsum seperti siomay, hakau, lumpia, dan bakpao dan kemas dalam wadah tertutup.

Sosis



Sosis merupakan salah satu jenis frozen food yang banyak disukai oleh anak-anak maupun orang dewasa.

Hidangan ini bisa menjadi pilihan praktis untuk sarapan, makan siang, atau makan malam. 

Anda bisa menjual sosis frozen dengan berbagai varian rasa seperti ayam, sapi, atau ikan yang dibuat sendiri maupun membelinya dari supplier.

Cireng



Cireng adalah cemilan khas Bandung yang terbuat dari aci atau tepung tapioka yang biasanya disajikan dengan sambal rujak. 

Anda bisa menjual cireng frozen dengan berbagai varian rasa, seperti original atau isian ayam suwir pedas.

Daging Beku



Daging beku seperti ayam, sapi, atau kambing adalah bahan makanan pokok yang selalu dibutuhkan.

Anda bisa menjual daging beku dalam berbagai potongan, seperti fillet, steak, atau daging giling.

Pastikan daging yang Anda jual berasal dari sumber yang terpercaya dan telah melalui proses penyimpanan yang higienis.

Bakso



Kuahnya yang gurih dan teksturnya yang kenyal membuatnya disukai semua kalangan. Bakso frozen adalah pilihan praktis untuk stok makanan di rumah.

Pempek



Pempek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan dan tepung sagu. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang kenyal membuatnya sangat digemari.

Buat pempek dengan berbagai varian, seperti pempek kapal selam, lenjer, atau kulit. Kemas pempek dengan menarik dan berikan cuko sebagai pelengkapnya.

Vegetable mix



Vegetable mix frozen yang praktis dan mudah diolah akan menjadi solusi bagi mereka yang sibuk atau tidak punya banyak waktu untuk menyiapkan makanan. 

Anda bisa memadukan berbagai jenis sayuran seperti wortel, buncis, jagung, atau brokoli dalam satu kemasan.

Kentang



Selain itu, Anda juga bisa menjual otak-otak, seafood, nugget, dan kebab untuk peluang bisnis yang menjanjikan.

Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Frozen Food

Seperti halnya bisnis makanan lainnya, bisnis frozen food juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang sebaiknya Anda pertimbangkan.

Kelebihan Bisnis Frozen Food

Berikut ini beberapa kelebihan utama bisnis frozen food yang perlu Anda ketahui:

• Pilihan Produk Beragam

  Frozen food hadir dalam berbagai jenis dan varian yang menarik. Dari segi rasa, bentuk, hingga harga, semuanya tersedia untuk memenuhi kebutuhan dan selera Anda. 

  Keragaman produk inilah yang membuat frozen menjadi favorit banyak orang, baik anak-anak maupun orang dewasa. Tak heran, makanan beku selalu menjadi pilihan yang tak membosankan.

• Modal yang Relatif Kecil

  Siapa bilang memulai bisnis butuh modal besar? Bisnis frozen food bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin mulai menekuni bidang usaha, namun terhalang modal.

  Tanpa perlu freezer besar, Anda bisa memanfaatkan freezer kulkas di rumah untuk penyimpanan frozen food. Anda hanya perlu membeli produk dan kemasannya.

• Produknya Tahan Lama

  Bagi Anda yang ingin memulai bisnis frozen food, tak perlu khawatir soal penyimpanan stok. Produk frozen food umumnya tahan lama dan tidak mudah busuk jika disimpan dalam freezer dengan suhu dingin yang sesuai.

  Namun, Anda perlu rutin melakukan pengecekan kondisi dan ketahanan bahan baku produk secara berkala. Pastikan tanggal kadaluarsa produk masih lama saat disimpan, sehingga kualitasnya tetap terjaga dan aman dikonsumsi.

Namun, di balik kelebihan bisnis frozen food juga terdapat beberapa kekurangan yang perlu Anda pertimbangkan sebelum mulai menekuni bisnis ini

Baca juga: 6 Jajanan Populer Untuk Usaha Makanan Terlaris

Kekurangan Bisnis Frozen Food

Sebagai bahan pertimbangan, berikut ini beberapa kekurangan bisnis frozen food yang wajib Anda tahu:

• Ketergantungan Terhadap Listrik

  Salah satu kekurangan utama bisnis frozen food yaitu sangat bergantung pada listrik, karena produk yang dijual harus disimpan dalam freezer yang membutuhkan listrik agar tidak cepat rusak atau basi.

• Perubahan selera konsumen

  Masyarakat cenderung mudah bosan dengan produk frozen food yang itu-itu saja. Anda harus selalu selalu melakukan riset pasar untuk mengetahui kebutuhan dan preferensi konsumen.

• Risiko Makanan Rusak

  Meski bisa bertahan lama, produk frozen food bisa mengalami risiko kerusakan. Hal ini bisa disebabkan oleh penyimpanan stok berlebih, pengemasan yang tidak tepat, atau terpapar suhu panas saat pengiriman.

Semua kelebihan dan kekurangan di atas sebaiknya Anda pertimbangkan dengan matang sebelum memulai usaha makanan yang satu ini.

Kisaran Modal Bisnis Frozen Food

Tidak ada patokan pasti dalam menentukan modal untuk bisnis frozen food. Kebutuhan modal memulai bisnis ini bisa disesuaikan dengan banyaknya produk yang ingin Anda jual.

Semakin banyak produk frozen food yang Anda sediakan, semakin besar pula kebutuhan Anda akan daya listrik. Hal ini tentu akan meningkatkan modal yang Anda perlukan.

Namun, jangan khawatir jika Anda masih tidak memiliki modal besar. Bisnis frozen food tetap bisa dijalankan dengan modal kecil, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah tergantung skala bisnis.

Tips Memulai Bisnis Frozen Food

Keberhasilan sebuah bisnis, apalagi usaha makanan ditentukan oleh perencanaan strategi yang tepat. Berikut ini tips memulai bisnis frozen food dari nol:

Tentukan Produk yang Ingin Dijual

Langkah pertama dalam memulai bisnis frozen food adalah memilih produk yang ingin Anda jual. Saat ini ada banyak pilihan produk makanan beku yang bisa Anda pilih, seperti nugget, tahu bakso, dimsum, ice cream, atau olahan daging.

Anda perlu mengetahui Unique Selling Point (USP) dari produk yang dijual untuk membedakannya dari pesaing. Selain itu, pelajari juga cara membekukannya dengan tepat.

Pilih Supplier yang Tepat

Baik bagi pelaku usaha yang melakukan produksi sendiri maupun yang ingin menjadi reseller/agen, memilih supplier yang tepat akan membantu Anda mencapai tujuan bisnis.

Pilihlah supplier yang menawarkan harga bahan baku yang masuk akal dan kompetitif. Pertimbangkan juga biaya tambahan seperti biaya pengiriman dan penyimpanan.

Persiapkan Modal Awal

Setelah menentukan produk yang akan dijual, Anda perlu mempersiapkan modal awal. 

Anda dapat memulai dengan menghitung kebutuhan yang akan digunakan, seperti bahan baku dan peralatan pendukung.

Pertimbangkan juga apakah Anda ingin bekerja sama dengan agen frozen food atau membuat produk sendiri. Pastikan kedua hal ini juga termasuk dalam perhitungan modal yang Anda lakukan.

Baca juga: Alasan Mengapa Pinjaman Modal Sangat Penting Bagi Usaha Anda

Persiapkan Peralatan

Peralatan pembekuan, seperti kulkas atau freezer menjadi kebutuhan utama dalam bisnis frozen food.

Anda juga memerlukan plastik kemasan khusus makanan, mesin vakum, dan alat press untuk kemasan.

Promosikan Bisnis Anda

Jangan ragu untuk merambah pasar online, karena kini kebiasaan berbelanja masyarakat telah berubah.

Manfaatkan berbagai saluran pemasaran untuk mempromosikan produk Anda, mulai dari pemasaran online melalui instagram story atau whatsapp story misalnya. 

Selain itu, Anda juga perlu promosi offline yang bisa dimulai dari teman-teman sekitar.

Manfaatkan Jasa Pengiriman Instan

Produk frozen food harus disimpan dalam kondisi beku agar kualitasnya tetap terjaga. Oleh karena itu, pengirimannya pun harus dilakukan dengan cepat dan aman.

Jasa pengiriman instan jadi solusi yang tepat untuk mengantarkan produk frozen food dengan cepat dan aman, sehingga Anda tidak perlu khawatir kualitasnya akan menurun.

Melalui persiapan yang matang dan strategi yang tepat, bisnis frozen food dapat menjadi peluang bisnis yang menguntungkan di era modern.

Manfaatkan Pembiayaan Xtra Dana

Memulai atau mengembangkan usaha membutuhkan modal yang cukup. Bagi Anda yang membutuhkan tambahan dana untuk bisnis, pembiayaan Xtra Dana CIMB Niaga bisa menjadi solusi tepat.

Xtra Dana merupakan fasilitas pembiayaan tanpa agunan dari CIMB Niaga yang bisa dicicil dalam jangka waktu fleksibel. Anda bisa memilih skema pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan.

Pembiayaan Xtra Dana CIMB Niaga dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan Anda, termasuk untuk modal usaha usaha dengan persyaratan dokumen sederhana dan proses yang cepat. Cari tahu keuntungan menarik lainnya di halaman ini.