“Berita Acara Serah Terima (BAST) merupakan dokumen yang digunakan sebagai dasar hukum proses serah terima barang atau jasa oleh pihak pemberi dan pihak penerima dengan format seperti di bawah ini.”
Dalam konteks pengadaan barang atau jasa, BAST berfungsi sebagai bukti bahwa barang atau jasa yang dipesan telah diterima oleh pihak penerima. BAST juga digunakan untuk dasar pembayaran kepada penyedia barang atau jasa.
Terkadang, Berita Acara Serah Terima juga dibutuhkan dalam urusan keuangan. Anda bisa memanfaatkan layanan Cash & Cheque Pick up dari CIMB Niaga yang merupakan layanan pengambilan uang tunai dan cek secara langsung dari rekening nasabah perorangan maupun nasabah bisnis.
BAST atau Berita Acara Serah Terima adalah sebuah dokumen legal yang dibuat untuk mencatat proses serah terima transaksi jual beli, sewa menyewa, atau pemberian barang atau jasa secara sukarela.
BAST memiliki fungsi penting sebagai bukti bahwa barang atau jasa telah diterima oleh pihak penerima dengan kondisi yang baik dan sesuai dengan perjanjian. Dokumen ini dapat menjadi bukti hukum yang sah jika terjadi perselisihan di kemudian hari.
Baca juga: Memahami Pentingnya Faktur dalam Kegiatan Bisnis
Secara umum, Berita Acara Serah Terima dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu:
BAST kontraktual adalah BAST yang dibuat berdasarkan suatu kontrak kerja tertulis antara penjual dengan pembeli atau penerima. Jenis BAST ini biasanya digunakan untuk mencatat transaksi pengadaan barang atau jasa yang dilakukan oleh pemerintah atau perusahaan.
Jenis BAST non-kontraktual dibuat tanpa adanya kontrak kerja. BAST ini biasanya digunakan untuk mencatat transaksi barang atau jasa yang dilakukan secara langsung, seperti pembelian barang di toko atau pemberian pelayanan oleh tenaga kerja lepas.
Memahami kedua jenis Berita Acara Serah Terima perlu dilakukan agar transaksi yang Anda lakukan bisa berjalan tanpa kendala.
Berita Acara Serah Terima harus dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh kedua belah pihak yang terlibat dalam proses serah terima. Melansir dari Kementerian Keuangan, BAST harus memuat informasi-informasi penting yang meliputi:
Berikut ini contoh format penulisan BAST yang bisa Anda jadikan pedoman:
BERITA ACARA SERAH TERIMA
Nomor: 001/BAST/2023
Pada hari ini, tanggal [tanggal], bertempat di [tempat], kami yang bertanda tangan di bawah ini:
[Nama pihak pertama], beralamat di [alamat pihak pertama], bertindak selaku [jabatan pihak pertama];
[Nama pihak kedua], beralamat di [alamat pihak kedua], bertindak selaku [jabatan pihak kedua];
Dengan ini menerangkan bahwa telah terjadi serah terima barang atau jasa sebagai berikut:
Jenis barang atau jasa: [jenis barang atau jasa]
Jumlah: [jumlah barang atau jasa]
Kondisi: [kondisi barang atau jasa]
Harga atau biaya: [harga atau biaya barang atau jasa]
Demikian berita acara ini dibuat dengan dengan sebenar-benarnya untuk digunakan sebagai bukti yang sah.
[Nama pihak pertama]
[Nama pihak kedua]
Selain penulisan seperti di atas, Anda bisa membuat Berita Acara Serah Terima dengan format penulisan yang bebas. Namun, penting untuk mencantumkan semua informasi yang ada di atas.
Baca juga: Ini Rincian Biaya Transfer Antar Bank yang Penting Diketahui
Berita Acara Serah Terima dapat dibuat dengan menggunakan format yang bebas. Namun, Anda juga perlu memerhatikan tips berikut ini:
Berita Acara Serah Terima adalah dokumen resmi, sehingga penting untuk menggunakan bahasa formal dalam penulisannya. Gunakan kata-kata dan kalimat yang jelas dan mudah dipahami.
Kepala surat berisi informasi tentang identitas pihak-pihak yang terlibat dalam proses serah terima. Anda harus mencantumkan informasi tentang nama, alamat, dan logo perusahaan atau instansi yang membuat Berita Acara Serah Terima.
Judul surat BAST harus dibuat jelas dan singkat, sehingga mudah dibaca dan dipahami. Judul surat biasanya berisi jenis barang, jasa, atau pekerjaan yang diserahkan dan diterima.
Penomoran surat berfungsi untuk memudahkan pengelolaan dan pencarian BAST. Nomor surat biasanya terdiri dari tanggal, bulan, tahun, dan nomor urut.
Identitas pihak terlibat harus dicantumkan secara lengkap, meliputi nama, jabatan, dan tandatangan.
Rincian barang, jasa, atau pekerjaan yang diserahkan dan diterima harus dicantumkan secara rinci dan jelas. Informasi yang perlu dicantumkan meliputi jenis, jumlah, ukuran, kondisi, dan spesifikasi.
Sebuah BAST harus ditandatangani oleh kedua belah pihak yang terlibat dalam proses serah terima. Tanda tangan berfungsi sebagai bukti bahwa kedua belah pihak telah menyetujui isinya.
Dengan memahami apa itu Berita Acara Serah Terima dan cara membuatnya, Anda dapat melakukan proses serah terima barang atau jasa dengan lebih aman dan terjamin.
Dalam layanan Cash & Cheque Pick up CIMB Niaga, Anda memerlukan Berita Acara Serah Terima untuk mencatat proses serah terima uang tunai dan cek dari nasabah kepada petugas CIMB Niaga. Layanan ini memberikan keuntungan sebagai berikut:
Layanan ini tersedia dalam dua metode serah terima uang tanpa dihitung di lokasi Nasabah (Said to Contain) dan serah terima uang di lokasi nasabah dengan penghitungan disaksikan oleh nasabah.
Segera ajukan layanan Cash & Cheque Pick Up CIMB Niaga untuk kemudahan dan keamanan transaksi keuangan Anda. Kunjungi halaman ini untuk mengetahui informasi lebih lanjut terkait layanan ini.
Uang aman sampai tujuan, mudah tanpa susah
Nikmati pengelolaan keuangan bisnis Anda dengan beragam fitur dan keuntungan melalui BizChannel@CIMB Mobile yang dapat diunduh melalui iOS maupun Android.
Transaksi transfer Rupiah domestik yang diproses secara online dan dikelola oleh Bank Indonesia. BI-FAST dapat digunakan oleh semua nasabah CIMB Niaga dan CIMB Niaga Syariah dengan mudah, nyaman, aman, hemat biaya dan tersedia 24/7 melalui: OCTO Clicks | BizChannel@CIMB | BizChannel@CIMB Mobile | Gateway@CIMB (Direct)
Tambahan sistem pembayaran untuk mempermudah proses