5 Ide Bisnis Pandemi yang Masih Dibutuhkan

Bisnis di masa pandemi menjadi konsekuensi yang hadir setelah pandemi COVID-19 berlangsung sejak tahun 2020 di Indonesia dan hingga memasuki 2021 pandemi masih belum bisa diatasi sepenuhnya. Kondisi ini membuat masyarakat harus menjalani gaya hidup baru yang berbeda dengan gaya hidup sebelumnya.

Istilah gaya hidup ini kemudian dikenal dengan "new normal". Tak hanya segi kehidupan sehari-hari, pola new normal ini pun merambah hingga ke ranah bisnis. Adanya pandemi membuat para pelaku usaha harus beradaptasi dengan keadaan.

Termasuk juga bagi mereka yang sedang merencanakan atau sudah merintis bisnis di masa pandemi. Jenis bisnis di masa pandemi yang dipilih pada akhirnya harus disesuaikan dengan pola hidup new normal untuk bisa merambah pasar.

Adanya pandemi COVID-19 tak dipungkiri berdampak besar pada dunia usaha. Tak sedikit perusahaan-perusahaan besar yang terpaksa gulung tikar. Akibatnya, banyak pekerja-pekerja yang harus menerima nasib kehilangan pekerjaan.

Meski begitu, di tengah bencana yang melanda selalu ada secercah harapan. Dengan status pekerjaan yang diberhentikan, mau tak mau membuat mereka memutar otak dan mencari sumber penghasilan baru dengan menciptakan peluang bisnis dan jenis usahanya sendiri.

Namun tentunya, menghadapi era new normal jenis usaha yang dipilih harus berjalan dengan indikator utama dari new normal, yakni protokol kesehatan. Ya, protokol kesehatan merupakan bagian tak terpisahkan dari pola hidup new normal.

Dengan memerhatikan standar protokol kesehatan di masa pandemi, sejumlah jenis bisnis di masa pandemi yang dipilih bisa dijalankan hanya dari rumah saja dan tanpa proses yang berbelit-belit. Lalu apa saja yang merupakan jenis bisnis di masa pandemi yang bisa Anda geluti? Berikut ulasannya.

• Bisnis di Masa Pandemi: Membuka online shop

  Jenis bisnis di masa pandemi yang pertama adalah membuka online shop. Menjalani bisnis di masa pandemi berupa online shop bisa menekan modal awal karena tidak membutuhkan sewa tempat.

  Barang-barang yang dijual melalui online shop bisa sangat beragam, mulai dari kebutuhan sehari-hari seperti alat rumah tangga, pakaian, makanan, hingga alat-alat kesehatan. Selain itu, karena menjalani bisnis secara daring, media promosi juga bisa dilakukan secara cuma-cuma melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter.

  Belum lagi di masa pandemi volume aktivitas rutin yang dilakukan di rumah semakin tinggi, misalnya bekerja dari rumah atau work from home dan sekolah online. Dengan berkurangnya aktivitas di luar rumah, peluang meraup keuntungan dari jenis usaha ini terbuka lebar untuk Anda.

• Bisnis di Masa Pandemi: Menjadi freelancer

  Jenis bisnis di masa pandemi satu ini bisa Anda lakukan dari rumah bahkan sebelum era new normal berlangsung. Beberapa jenis kemampuan freelance atau tenaga lepas yang cukup dicari di era new normal ini adalah desainer grafis, penulis artikel, hingga copywriter.

  Hal itu tidak lepas dari semakin meningkatnya pelaku bisnis online di masa sekarang. Untuk memasarkan produknya, pelaku bisnis online pasti membutuhkan pengemasan dan branding yang baik agar bisa menarik minat konsumen. Di situlah pelaku jasa desain grafis bisa meraup keuntungan.

  Branding produk yang menarik bisa dimulai dengan pengemasan yang cantik, baik dari segi logo maupun kemasan produk. Sedangkan untuk memasarkan produk, dibutuhkan penulisan iklan yang tidak biasa. Untuk itu, pelaku bisnis online akan mencari tenaga copywriter atau penulis naskah iklan yang mumpuni agar produknya bisa laku di pasaran. Karena alasan-alasan itulah, dua jenis usaha ini bisa dijadikan pilihan bagi Anda di era new normal.

• Bisnis di Masa Pandemi: Kuliner Masakan Rumahan

  Peluang bisnis di masa pandemi ini bukanlah hal baru di dunia bisnis, tapi semakin berkembangnya zaman peluang usaha kuliner bisa dengan modal yang tidak begitu besar. 

  Bahkan peluang usaha kuliner rumahan bisa menjadi alternatif ibu rumah tangga yang ingin usaha kuliner tanpa menyewa tempat. Selain itu, mengasah skill memasak ibu rumah tangga yang menguntungkan. Peluang usaha kuliner tidak pernah mati, asalkan dijalani konsisten dan jujur.

  Selain itu, terbatasnya aktivitas di luar rumah bisa menjadi peluang bagi Anda untuk menyajikan menu-menu masakan yang bisa ditawarkan kepada orang-orang sehingga tidak perlu keluar rumah.

  Peluang bisnis di masa pandemi ini termasuk ke dalam peluang usaha yang menjanjikan. Buat ibu rumah tangga yang memiliki skill memasak makanan rumahan yang enak, bisa memanfaatkan peluang usaha rumahan satu ini. Seperti contoh, sekarang ini banyak sekali pengusaha yang hanya membuat sambal yang dikemas menarik dan dijual di kalangan penikmat sambal. Hanya modal sambal, semua orang bisa memulai usaha kuliner. 

  Jadi, jangan dianggap bahwa peluang usaha kuliner itu hanya dengan restoran yang ramai. Namun, peluang usaha kuliner masakan rumahan juga bisa menjadi alternatif ibu rumah tangga untuk mendapatkan keuntungan.

  Banyak sekali sebagian contoh usaha kuliner masakan rumah yang sukses dijual dipasaran. Selain sambal, ada juga sop buah, kue box, makanan berat, makanan ringan, dan lainnya. Peluang usaha rumahan satu ini menuntut Anda untuk terus berinovasi, menemukan berbagai varian rasa, bahkan hingga kemasan yang menarik perhatian konsumen.

• Bisnis di Masa Pandemi: Berjualan masker dan produk-produk kesehatan

  Pandemi yang melanda dunia kini membuat kondisi kesehatan tubuh sangat diperhatikan. Karena itu, menjual alat-alat pelindung kesehatan menjadi jenis bisnis di masa pandemi yang tidak boleh Anda sampingkan.

  Alat pelindung kesehatan yang paling menonjol di tengah pandemi adalah masker. Hal ini dikarenakan protokol kesehatan yang berlaku, semua aktivitas di luar rumah setiap orang wajib mengenakan masker. Karena itu, permintaan masker di pasar akan terus ada.

  Selain masker, produk kesehatan lain dalam bisnis di masa pandemi yang bisa Anda jual adalah sabun pencuci tangan, hand sanitizer juga multivitamin. Ada juga alat pelindung wajah atau face shield. Untuk masker dan face shield Anda bisa memproduksinya sendiri bila memiliki modal awal yang cukup dan tenaga kerja yang memadai. Namun jika tidak memungkinkan, kedua jenis usaha ini bisa Anda peroleh dari pemasok dengan harga miring untuk kemudian dijual kembali.

• Bisnis di Masa Pandemi: Berjualan Peralatan Pribadi

  Jenis bisnis di masa pandemi ini hadir dengan semakin sadarnya masyarakat terhadap peralatan bersama, termasuk alat makan. Oleh sebab itu, banyak orang lebih memilih membawa bekal dari rumah.

  Jika terpaksa makan di tempat makan, mereka cenderung membawa alat makan dan minum pribadi. Misalnya sedotan stainless, sendok, garpu, dan botol minum pribadi. Semua peralatan di atas seolah telah menjadi kebutuhan baru. Ini tentu menjadi peluang bisnis di masa pandemi yang cukup potensial. 

  Strategi yang bisa Anda gunakan adalah menjual produk secara paket. Misalnya satu set lengkap berisi kotak makan, sendok, garpu, dan sedotan. Jangan lupa juga untuk menawarkan produk pada target pasar yang tepat. Misalnya, anak sekolahan, mahasiswa, dan pekerja kantoran.

Membangun bisnis memang tidak mudah termasuk bisnis di masa pandemi, namun setelah bisnis di masa pandemi Anda terus berkembang, kemudian Anda terpikirkan untuk menambah modal agar semakin memperluas cakupan usaha, Anda bisa mengikuti program Kredit Tanpa Agunan (KTA).

Kredit Tanpa Agunan (KTA) diberikan tanpa ada syarat pengajuan agunan dari calon debitur kepada kreditur. Karena itu, hal ini sangat membantu Anda yang belum mempunyai aset seperti rumah atau mobil.

CIMB Niaga memiliki program KTA yang akan membantu Anda dengan mudah. Layanan pengajuan aplikasi dapat dilakukan di semua cabang, call center atau website CIMB Niaga. Persyaratan dokumen yang sederhana tentunya akan memudahkan Anda dalam mendaftarkan KTA, proses yang dilakukan juga tidak memakan waktu yang lama. Anda juga dapat melakukan transaksi dengan mudah kapanpun dan dimanapun melalui OCTO Clicks, OCTO Mobile, Phone Banking, ATM Network. Untuk informasi lebih lanjut Anda bisa klik di sini.