“Tahukah Anda bahwa sebelum berangkat ke Tanah Suci, para jemaah haji diwajibkan mengikuti manasik haji? Sebab, ibadah haji memiliki banyak rangkaian yang tidak bisa dilakukan dengan asal-asalan.”
Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang harus dilaksanakan dengan baik. Setiap calon jemaah haji harus mempersiapkan diri dengan matang, salah satunya dengan mengikuti manasik haji sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Untuk mengikuti manasik haji, Anda harus mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui biro perjalanan haji yang resmi dengan membayar biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH).
BPIH yang terus meningkat dari tahun ke tahun membuat banyak orang kesulitan untuk naik haji. Program Investasi Haji Muda dari CIMB Niaga Syariah merupakan solusi untuk mempersiapkan dana haji sejak dini. Anda bisa mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi daripada menabung biasa.
Manasik haji adalah latihan atau simulasi pelaksanaan ibadah haji yang dilakukan sebelum berangkat ke Tanah Suci. Kementerian Agama Republik Indonesia rutin mengadakan simulasi haji untuk calon jemaah yang akan berangkat ke Tanah Suci.
Manasik haji bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada jemaah haji tentang tata cara haji yang sesuai dengan syariat Islam. Manasik biasanya dilaksanakan secara bertahap, mulai dari bimbingan teori hingga praktik lapangan.
Umumnya, manasik haji dilakukan secara tatap muka. Namun, saat ini juga sudah banyak tersedia manasik haji dalam bentuk video atau aplikasi. Anda akan mendapatkan pengetahuan yang mencakup hal-hal berikut:
Calon jemaah haji dianjurkan untuk mengikuti manasik haji secara rutin, minimal satu kali dalam satu bulan agar dapat memahami dan menghafal tata cara pelaksanaan ibadah haji dengan baik.
Baca juga: Berapa Tabungan Haji Setiap Bulan? Begini Hitungannya
Manasik haji memiliki beberapa manfaat untuk Anda yang ingin melakukan ibadah haji, antara lain sebagai berikut:
Manasik haji dapat membantu calon jemaah haji untuk memahami tata cara ibadah haji dengan benar. Dalam simulasi ini Anda akan diberikan gambaran yang jelas tentang apa saja yang harus dilakukan selama menunaikan ibadah haji.
Dengan mengikuti manasik haji, jemaah haji akan lebih siap untuk melaksanakan ibadah haji dengan baik dan lancar.
Mengikuti manasik haji akan dapat membantu calon jemaah haji untuk mempersiapkan diri secara fisik dan mental agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk.
Manasik haji juga dapat mempererat tali silaturahmi antar umat Islam. Melalui manasik haji, jemaah haji dari berbagai daerah akan berkumpul dan saling mengenal satu sama lain.
Dengan mengikuti manasik haji dengan baik dan benar, calon jamaah diharapkan dapat lebih siap secara mental, fisik, dan spiritual untuk menunaikan ibadah haji yang mabrur.
Simulasi pelaksanaan ibadah haji biasanya dilakukan di tempat yang menyerupai tempat-tempat pelaksanaan ibadah haji di Mekkah dan Madinah. Rangkaian manasik haji biasanya terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:
Tahapan pertama dalam rangkaian manasik haji adalah pembekalan teori. Calon jemaah haji akan diberikan materi tentang sejarah haji, hukum haji, rukun haji, syarat-syarat haji, tata cara pelaksanaan haji, dan lain sebagainya.
Pada tahap ini, calon jemaah haji akan praktik tata cara pelaksanaan haji yang biasanya dilakukan di tempat yang menyerupai keadaan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Berikut ini beberapa tata cara haji yang akan Anda pelajari:
Ihram adalah awal dari rangkaian ibadah haji. Ihram dilakukan dengan mengenakan pakaian ihram dan membaca niat ihram. Pembimbing ibadah haji akan menjelaskan tata cara memakai pakaian ihram.
Pakaian ihram untuk jamaah laki-laki adalah dua helai kain putih yang tidak dijahit, sedangkan jamaah perempuan cukup menggunakan pakaian yang menutup aurat.
Awali dengan niat haji yang ikhlas dan suci di miqat, yakni batas wilayah tertentu yang disyariatkan untuk berihram. Jamaah haji Indonesia umumnya berniat dan berihram di Jeddah (Bir Ali).
Wukuf adalah salah satu rukun haji yang wajib dilaksanakan, di mana para jemaah haji harus berdiam diri di Padang Arafah dalam keadaan ihram pada waktu tertentu, yaitu mulai dari terbenamnya matahari di tanggal 9 Dzulhijjah hingga terbitnya fajar di tanggal 10 Dzulhijjah.
Setelah melaksanakan wukuf di Arafah hingga terbit fajar pada tanggal 10 Dzulhijjah, jemaah haji diwajibkan untuk bermalam di Muzdalifah. Sementara mabit di Mina dilaksanakan pada tanggal 10, 11, dan 12 Dzulhijjah.
Bagi jemaah haji yang meninggalkan mabit di Muzdalifah dan Mina karena uzur, maka tidak ada kewajiban apapun baginya. Namun, bagi jemaah haji yang meninggalkan mabit di Muzdalifah dan Mina tanpa uzur wajib membayar dam (denda).
Lempar jumrah merupakan simbol melawan godaan dan hawa nafsu yang yang dilaksanakan pada tanggal 10, 11, dan 12 Dzulhijjah. Lempar jumrah dimulai dari jumrah Ula, kemudian jumrah Wusta, dan terakhir jumrah Aqabah.
Jemaah haji harus melempar jumrah menggunakan tujuh buah batu kecil yang harus dilempar dengan tangan sendiri, tidak boleh menggunakan alat bantu.
Simulasi tawaf haji sangat penting dilakukan calon jemaah. Tawaf adalah mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh putaran berlawanan arah jarum jam yang dimulai dari Hajar Aswad.
Sa'i merupakan salah satu rukun haji yang dilakukan dengan cara berjalan kaki atau berlari kecil di antara bukit Shafa dan Marwah, masing-masing sebanyak 7 kali. Sa'i hukumnya wajib bagi setiap jamaah haji dan umrah yang telah melakukan tawaf.
Calon jemaah haji juga akan mendapatkan simulasi perjalanan haji, mulai dari keberangkatan ke tanah suci hingga kepulangan ke tanah air. Simulasi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada calon jemaah haji tentang situasi dan kondisi yang mungkin dihadapi selama perjalanan haji.
Baca juga: Catat Syarat Daftar Haji untuk Kelancaran Perjalanan Ibadah
Itulah serangkaian manasik haji yang akan Anda pelajari dan praktikkan sebelum berangkat ke Tanah Suci. Melalui kegiatan manasik haji, Anda akan mendapatkan gambaran pelaksanaan ibadah haji yang sesuai syariat.
Investasi Haji Muda adalah program investasi rutin bulanan CIMB Niaga Syariah dengan jangka waktu yang disesuaikan dengan kebutuhan pemenuhan dana pendaftaran dan pelunasan haji.
Program Investasi Haji Muda menawarkan nominal investasi rutin yang terjangkau dengan tiga pilihan skema investasi, yaitu:
Nasabah yang mengikuti program ini akan menerima notifikasi saat dana telah mencapai target. Selanjutnya, nasabah dapat melakukan pendaftaran haji sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Investasi Haji Muda memiliki berbagai keuntungan investasi menarik bagi nasabah yang ingin memanfaatkan masa tunggu haji, diantaranya:
Jika tertarik mengikuti program Investasi Haji Muda CIMB Niaga, Anda dapat mengunjungi halaman ini untuk mengetahui syarat dan ketentuannya lebih lanjut.
CIMB NIAGA Syariah memberikan kemudahan untuk mewujudkan rencana ibadah Haji Anda. Dengan memanfaatkan masa tunggu keberangkatan Haji, Anda dapat memanfaatkan waktu dengan menyiapkan finansial lebih fleksibel.
Rewarding your sharia journey