6 Makanan Korea Halal, Nikmat dan Aman untuk Dikonsumsi

“Menemukan makanan Korea halal bisa menjadi tantangan tersendiri, mengingat mayoritas penduduk Korea Selatan bukan pemeluk agama islam. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena Anda dapat mengetahui kriteria makanan korea yang halal, berikut dengan rekomendasinya di sini.”

Makanan Korea halal merujuk pada makanan yang memenuhi persyaratan halal dalam Islam. Bahan-bahan yang digunakan, cara memperoleh, hingga alat yang digunakan untuk mengolah dan menyajikan harus sesuai dengan ajaran Islam. 

Jika tidak yakin apakah restoran yang Anda kunjungi menyajikan makanan Korea halal atau tidak, periksa daftar bahan-bahan makanan yang digunakan. Pastikan tidak ada bahan-bahan yang dilarang untuk dikonsumsi, seperti daging babi atau alkohol.

Beberapa makanan khas Korea Selatan mungkin terdapat bahan-bahan yang sulit untuk ditentukan apakah halal atau tidak, misalnya bumbu atau saus yang digunakan. Lebih baik menghindari hidangan tersebut jika Anda tidak yakin mengenai kehalalannya.

Sebelum berkunjung ke Korea untuk menikmati kuliner khasnya, pastikan Anda mempersiapkan biaya akomodasinya dengan GOAL Savers-iB dari CIMB Niaga yang merupakan tabungan syariah dari CIMB Niaga yang memberikan kemudahan meraih GOAL impian tanpa setoran awal dengan sistem auto-debet. Sekarang, mari kita simak beberapa jenis makanan Korea halal yang aman untuk dikonsumsi oleh wisatawan muslim.

Kriteria Makanan Korea Halal

Korea Selatan terkenal dengan beragam hidangannya yang lezat. Jika Anda mencari makanan Korea halal, pastikan bahan makanan yang digunakan dalam hidangan yang Anda pilih tidak mengandung daging babi atau alkohol.

Dalam Al-Quran, larangan mengonsumsi babi secara tegas disebutkan dalam Q.S Al-Baqarah ayat 173. Ayat tersebut menjelaskan bahwa babi, bangkai, darah, dan hewan yang disembelih atas nama selain Allah hukumnya haram dikonsumsi.

Untuk makanan yang terbuat dari hewan harus disembelih atas nama Allah SWT. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mencari restoran atau tempat makan yang memiliki sertifikasi halal dari Korea Muslim Federation (KMF) atau Korean Muslim Restaurant Committee (KMRC).

Pastikan untuk melakukan riset lebih dalam dengan membaca ulasan dari pengunjung sebelum mengunjungi restoran atau membeli makanan Korea halal. Dengan mengikuti kriteria makanan Korea halal ini, Anda dapat menikmati hidangan Korea tanpa perlu khawatir apakah makanan yang dikonsumsi halal atau haram.

Namun, jika sulit menemukan restoran yang mengolah makanan berbahan daging dengan cara halal, masih banyak jenis makanan Korea halal tanpa daging yang tak kalah lezatnya untuk coba.

6 Jenis Makanan Korea Halal

Makanan Korea halal haruslah memenuhi kriteria, seperti tidak mengandung daging babi dan alkohol. Nah, berikut ini ada sejumlah jenis makanan Korea halal yang aman untuk Anda konsumsi:

Hotteok (pancake manis)



Makanan Korea halal tanpa daging pertama adalah hotteok yang merupakan camilan populer untuk dimakan selama musim dingin. Adonan hotteok terbuat dari campuran tepung, susu, gula, air, dan ragi.

Biasanya, isian hotteok berasal dari campuran kacang tanah dan kayu manis. Namun, ada juga isian dari gula merah, teh hijau, madu, dan kenari. Camilan ini banyak dijual di kedai pinggir jalan dengan harga satuannya mulai dari 1,000 KRW atau sekitar Rp 11.500.

Miyeok-guk (sup rumput laut)



Penggemar drama Korea tentu tidak asing dengan miyeok-guk atau sup rumput laut yang biasanya dihidangkan saat seseorang ulang tahun untuk mengingat pengorbanan ibu selama kehamilan.

Miyeok-guk biasanya terbuat dari rumput laut kering yang telah direndam terlebih dahulu sebelum direbus. Setelah itu ditambahkan bumbu pelengkap seperti bawang putih, kecap ikan, dan minyak wijen untuk memberikan rasa.

Meskipun identik dengan hari ulang tahun, banyak restoran yang menyajikan makanan korea Halal ini sebagai makanan pendamping yang bisa Anda nikmati secara gratis. Anda juga bisa membeli sup rumput laut dalam kemasan dengan harga sekitar 1,000 KRW.

Bungeoppang (waffle bentuk ikan)



Bungeoppang adalah waffle khas Korea Selatan berbentuk ikan yang diisi dengan kacang merah. Terbuat dari telur, tepung, bahan pengembang, gula, dan air menjadikan bungeoppang termasuk makanan Korea halal yang aman untuk dikonsumsi.

Camilan ini sekilas mirip dengan taiyaki Jepang, tetapi hanya memiliki satu varian rasa kacang merah saja. Sebab, kacang merah merupakan salah satu bahan makanan terkenal dan mudah ditemukan di Korea Selatan.

Anda bisa menemukan camilan lezat yang mengenyangkan ini di kedai-kedai pinggir jalan Korea Selatan. Satu porsi bungeoppang kecil berisi 2-3 biji biasanya dibanderol dengan harga mulai dari 2,000 KRW atau sekitar dengan Rp 23.000.

Baca juga: Memahami Konsep Wisata Halal dan Destinasinya

Pajeon (pancake daun bawang)



Beralih ke makanan Korea halal dengan cita rasa gurih, kali ini ada pajeon atau pancake daun bawang. Secara umum, pajeon dianggap halal karena tidak mengandung bahan-bahan yang dilarang dalam Islam.

Pajeon terbuat dari adonan tepung beras, telur, dan daun bawang. Makanan Korea halal ini termasuk makanan pembuka populer yang biasanya disajikan dengan nasi dan kombinasi kecap dan cuka sebagai sausnya. 

Namun, ada kemungkinan bahwa pajeon yang dijual di restoran tertentu mungkin menggunakan bahan tambahan yang tidak halal, seperti alkohol. Jangan ragu untuk bertanya kepada pemiliknya mengenai bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan pajeon.

Pajeon yang banyak dijual di pasar tradisional Korea biasanya dibanderol dengan harga murah, mulai dari 1,000 KRW atau sekitar Rp 11.500 jika dikonversi ke rupiah.

Eomuk (fishcake)



Mirip dengan bakso ikan, eomuk atau odeng adalah makanan Korea halal yang terbuat dari olahan ikan yang dicampur dengan tepung. Anda bisa menemukan eomuk di sekitar pasar tradisional atau bahkan di kedai kaki lima pinggir jalan, terutama di daerah Busan.

Saat ini eomuk menjadi salah satu jenis makanan Korea halal yang sering diburu oleh wisatawan. Anda bisa menemukan eomuk berbentuk persegi, silindris, atau bulat. Dalam budaya Korea, eomuk biasanya dimakan sebagai pelengkap tteokbokki yang merupakan makanan pedas dari tepung beras. 

Jika Anda berencana untuk mencari eomuk halal, pastikan untuk memeriksa semua bahan dan proses produksi yang terlibat sebelum mengonsumsinya. Satu tusuk eomuk rata-rata dijual dengan harga 500 KRW - 1.500 KRW atau sekitar Rp 6.000 hingga Rp 17.000.

Bibimbap



Bibimbap adalah salah satu makanan terkenal yang sering muncul di drama korea. Hidangan ini umumnya terdiri dari nasi, wortel, zukini, lobak, bayam, telur, dan daging sapi yang disajikan dengan gochujang atau saus pedas khas Korea.

Bibimbap lebih aman dianggap sebagai makanan Korea halal jika tidak disajikan dengan daging sapi. Dengan kata lain, status kehalalan bibimbap tergantung pada bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatannya.

Makanan ini memiliki konsep yang hampir mirip dengan nasi campur, dimana Anda perlu mencampurkan semua bahan menjadi satu ke dalam satu mangkuk. Seporsi bibimbap biasanya dibanderol dengan harga mulai dari 6,000 KRW - 10,000 KRW atau sekitar Rp 69.000 hingga Rp 115.000.

Baca juga: Rekomendasi Wisata Kuliner Khas Indonesia dan Manfaatnya

Itulah beberapa jenis makanan Korea halal yang bisa Anda coba ketika berkunjung ke Negeri Gingseng tersebut. Namun, penting untuk diingat bahwa kehalalan suatu hidangan dapat berbeda tergantung pada bagaimana hidangan itu disiapkan dan diolah. 

Jika Anda makan di restoran atau tempat makan non-halal, ada kemungkinan bahwa ada kontaminasi dengan bahan-bahan non-halal. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mencari restoran atau tempat makan yang menyajikan makanan Korea halal yang dibuktikan dengan sertifikasi halal dari KMF atau KMRC.

Bagi Anda yang ingin berlibur ke Korea Selatan untuk mencoba berbagai kelezatan makanan halalnya dengan rasa otentik, tentu perlu dana yang cukup untuk kebutuhan transportasi dan akomodasi. Anda bisa mulai menabung harian/mingguan/bulanan dengan menggunakan GOAL Savers-iB dari CIMB Niaga.

GOAL Savers-iB merupakan tabungan syariah dari CIMB Niaga yang memberikan kemudahan meraih GOAL impian tanpa setoran awal dengan sistem otomatis untuk pendebetan setoran secara rutin dan pencairan dana saat jatuh tempo.

Dengan pilihan tenor mulai dari 3 bulan hingga 10 tahun lamanya, Anda bisa memantau sejauh mana perkembangan GOAL impian Anda melalui aplikasi OCTO Mobile dan OCTO Clicks yang bisa diakses 24/7. 

Khusus untuk nasabah yang membuka rekening tabungan dengan setoran awal Rp 10.000.000 (berlaku kelipatan) denan tenor minimum 1 tahun, CIMB Niaga memberikan 1.000 bonus Poin Xtra. Yuk, wujudkan GOAL impian Anda dengan GOAL Savers-iB sekarang juga!