Sebagai pengusaha, tentu Anda memahami bahwa mempertahankan sekaligus mengembangkan bisnis yang dimiliki bukanlah perkara yang mudah, apalagi jika Anda seorang pemegang bisnis franchise atau waralaba. Ada anggapan bahwa mengembangkan bisnis franchise memberikan kemudahan dan keuntungan untuk peningkatan kondisi finansial. Hal tersebut tentu bisa Anda dapatkan dari hasil penjualan usaha sendiri dan bayaran yang diserahkan oleh para penyewa bisnis franchise atau franchisee.
Dalam mengembangkan bisnis franchise untuk para franchisee, tentu Anda juga harus memiliki kemampuan dan pengalaman yang dapat membantu Anda untuk menjaga operasional usaha tetap optimal. Sebagai seorang franchisor, Anda perlu mengembangkan bisnis franchise agar bisa terus berjalan dan jadi sumber penghasil modal untuk jenis usaha lainnya.
Dalam menjalankan bisnis apapun, Anda akan menemukan tantangan atau rintangan. Tantangan ini akan menjadi salah satu titik yang dapat menentukan bahwa usaha Anda berhasil dan bisa berkembang nantinya. Berikut adalah tantangan-tantangan yang umum bisa Anda temui saat menjalankan bisnis di ranah waralaba
Tentu Anda menyadari bahwa saat ini semakin banyak ragam bisnis franchise di bawah 5 juta yang bisa ditemukan di kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh umum adalah banyaknya kehadiran warung di komplek tempat tinggal Anda yang mungkin saja bisa lebih dari satu dalam jangkauan beberapa kilometer saja. Selain itu, Anda juga mungkin menemukan bisnis franchise skala kecil yang menawarkan makanan atau minuman kekinian sebagai produk utamanya.
Berdasarkan produk yang ditawarkan dapat dimengerti juga bahwa pertumbuhan dan pergerakan bisnis franchise ini cukup terbilang cepat. Bahkan biasanya didorong dengan tren yang tengah digandrungi oleh banyak masyarakat. Oleh karena itu, Anda sebagai pelaku bisnis franchise, baik sebagai franchisee maupun franchisor perlu terus aktif melihat bahkan memprediksi tren yang kira-kiranya menarik di mata masyarakat. Terkait prediksi tren ini sebenarnya bisa dilakukan dengan melihat apa yang tengah terjadi di luar negeri. Untuk itu, Anda juga harus bisa mengambil keputusan dengan cepat dan tepat agar tidak jadi follower saat tren tersebut mulai diminati masyarakat Indonesia.
Dalam membantu pengembangan bisnis franchise dengan cepat dan tepat, Anda juga memerlukan sentuhan kreativitas. Anda tentu akan mendapatkan batasan berdasarkan sistem operasional yang disepakati oleh franchisor. Namun hal tersebut bukan berarti Anda tidak bisa mencari celah untuk menghadirkan kontribusi kreatif. Kontribusi kreatif ini bisa Anda lakukan dalam hal promosi dan pemasaran. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan media sosial sebagai alat penunjang. Anda juga perlu menghadirkan konten pembeda agar bisnis franchise Anda mudah dikenali oleh banyak orang.
Dalam mengaplikasikan kreativitas dengan bisnis franchise, selalu selaraskan dengan target pasar serta produk yang Anda tawarkan. Jangan terlalu fokus membuat promosi untuk menarik pelanggan baru. Meskipun hal tersebut memang perlu dilakukan. Namun, Anda juga harus memperhatikan kebutuhan pelanggan tetap atau pelanggan yang sudah masuk ke dalam kategori target pasar dari bisnis franchise Anda saat ini.
Di Indonesia sendiri, menjalankan bisnis franchise perlu diselaraskan dengan peraturan yang berlaku. Untuk hal ini adalah Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Permendag RI) Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Waralaba. Dalam peraturan tersebut terdapat poin-poin yang perlu Anda perhatikan agar usaha yang tengah Anda jalani bisa berjalan dengan optimal dan tidak melanggar hukum.
Dalam peraturan tersebut juga ditambahkan bahwa Anda bisa menjalankan izin atau hak dagang dari bisnis waralaba dalam maupun luar negeri. Namun, sebelum hak dagang tersebut bisa diperjual belikan, baik franchisee maupun franchisor perlu memiliki memiliki Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW). Surat tersebut berfungsi sebagai bukti pendaftaran prospektus penawaran dan perjanjian waralaba yang diberikan setelah memenuhi persyaratan yang ditentukan. Selain itu, perjanjian bisnis franchise yang berasal dari luar negeri juga harus dilegalisasi oleh Public Notary dengan melampirkan surat keterangan dari Atase Perdagangan RI atau Pejabat Kantor Perwakilan RI di negara asal.
Dalam hal ini, jika Anda bisa memastikan bahwa bisnis waralaba yang Anda jalankan mengikuti segala prosedur dan peraturan yang Ada, besar kemungkinan Anda akan mendapatkan minim kendala terkait operasionalnya.
Tantangan selanjutnya yang perlu Anda pahami adalah risiko bisnis yang ditanggung secara pribadi. Dalam hal ini, risiko bisnis ini ditanggung oleh franchisee sebagai penyewa atau pembeli hak dagang yang dimanfaatkan sebagai bisnis. Untuk itu, setidaknya Anda perlu memiliki pengetahuan yang mumpuni atau pengalaman dalam berbisnis sebelum menjalankan bisnis franchise di bawah 5 juta. Pengetahuan dan pengalaman yang cukup bisa membantu Anda mengurangi risiko merugi dalam mengoperasikan bisnis franchise. Dalam hal ini, Anda juga perlu memiliki sistem manajemen keuangan yang baik agar Anda bisa memantau urusan operasional dengan lebih cermat dan tepat. Sistem manajemen keuangan yang baik akan memudahkan Anda dalam membaca laporan keuangan bisnis yang sedang Anda jalani saat ini.
Setelah Anda berhasil melewati dan mencari solusi atas tantangan di atas, besar kemungkinan Anda akan lebih mudah untuk melakukan pengembangan bisnis franchise di bawah 5 juta maupun bisnis lainnya. Untuk bisnis franchise sendiri, Anda bisa mulai mencari gedung atau lokasi baru sebagai portofolio yang membuktikan bahwa Anda merupakan pengusaha yang berpengalaman di ranah bisnis franchise.
Jika dirasa hasil keuntungan bisnis franchise di bawah 5 juta Anda masih belum optimal untuk digunakan sebagai pembiayaan modal pengembangan bisnis, Anda bisa mengajukan Pembiayaan Modal Kerja melalui CIMB Niaga. Pembiayaan Modal Kerja dari CIMB Niaga menawarkan kemudahan bagi Anda dalam merealisasikan proses pengembangan bisnis franchise.
Pembiayaan Modal Kerja dari CIMB Niaga adalah sebuah fasilitas pembiayaan yang bertujuan untuk membantu Anda dalam pemenuhan kebutuhan modal kerja jangka pendek demi membantu untuk mengatur arus kas yang lebih baik. Dengan mengajukan Pembiayaan Modal Kerja akan mempermudah Anda dalam menata usahakan transaksi rutin. Proses Pembiayaan Modal Kerja dari CIMB Niaga memiliki fleksibilitas dengan menawarkan tingkat suku bunga yang kompetitif dengan tenor selama 12 bulan dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan. Proses tersebut juga dilakukan dengan cepat dan mudah serta ditangani oleh relationship manager yang berkompeten di bidangnya. Tunggu apalagi, segera kembangkan bisnis Anda dan ajukan modal tambahan melalui Pembiayaan Modal Kerja dari CIMB Niaga. Info lengkapnya di sini.
Fasilitas pembiayaan yang fleksibel untuk memenuhi kebutuhan modal kerja jangka pendek Anda.
Pembiayaan kepada nasabah CIMB Niaga untuk pembelian properti komersial melalui Developer yang telah bekerjasama dengan CIMB Niaga.
Internet banking untuk mempermudah transaksi nasabah perusahaan
Pilihan investasi yang tepat untuk meraih keuntungan maksimal