“Dalam bisnis, surat penagihan utang diperlukan untuk mengingatkan pihak yang berhutang untuk melunasi kewajiban pembayaran sesuai perjanjian. Seperti apa contohnya?”
Surat penagihan utang biasanya dikeluarkan oleh pihak kreditur yang memberikan pinjaman, jasa, atau barang kepada pihak debitur atau pelanggan. Surat ini hampir menyerupai surat tagihan invoice.
Jika terjadi piutang macet, Anda bisa memanfaatkan fasilitas Anjak Piutang CIMB Niaga yang merupakan fasilitas pengalihan dan jual beli piutang oleh pihak yang memiliki hak tagih kepada Bank.
Surat penagihan utang memiliki beberapa fungsi penting dalam bisnis, antara lain:
Surat penagihan utang dapat berfungsi sebagai bukti transaksi jual beli antara pihak kreditur dan debitur. Anda bisa menjadikan surat ini sebagai dasar untuk melakukan pencatatan keuangan.
Anda dapat mencantumkan detail transaksi, seperti tanggal, jumlah, jenis, dan harga barang atau jasa yang diberikan, serta batas waktu pembayaran yang disepakati.
Surat penagihan utang dapat berfungsi sebagai alat untuk meminimalisir risiko kerugian usaha akibat adanya piutang yang tidak tertagih atau macet.
Surat ini dapat memberikan tekanan psikologis kepada pihak debitur, karena memberikan informasi tentang sanksi atau konsekuensi hukum yang akan diterima jika tidak membayar utangnya.
Surat penagihan utang dapat berfungsi sebagai alat mencegah terjadinya konflik antara kreditur dan debitur. Anda dapat menyampaikan permintaan pembayaran secara sopan tanpa menimbulkan kesalahpahaman.
Surat ini juga dapat memberikan kesempatan kepada debitur untuk memberikan tanggapan, klarifikasi, atau negosiasi terkait utangnya.
Baca juga: Memahami Lebih Dalam Apa Itu Anjak Piutang dan Manfaatnya
Format penulisan surat penagihan utang dapat bervariasi tergantung pada jenis, tujuan, dan sifat surat tersebut.
Namun, secara umum, surat penagihan utang memiliki format sebagai berikut:
Lampiran yang berisi dokumen-dokumen yang mendukung surat penagihan utang, seperti invoice, surat perjanjian, surat teguran, atau surat peringatan.
Berikut adalah contoh surat penagihan utang yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
PT. ABC
Jl. Raya Kebayoran No. 123, Jakarta Selatan
Telp. (021) 123456, Email: abc@gmail.com
Jakarta, 06 Maret 2024
Nomor: 001/SPH/PT.ABC/II/2024
Perihal: Penagihan utang
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Pemilik
CV. XYZ
Jl. Raya Ciputat No. 456, Tangerang Selatan
Dengan hormat,
Bersama surat ini kami sampaikan permohonan pembayaran utang atas barang yang telah kami kirimkan kepada Bapak/Ibu pada tanggal 10 Januari 2024, dengan rincian sebagai berikut:
Sesuai dengan surat perjanjian yang telah kami tandatangani bersama pada tanggal 9 Januari 2024, Bapak/Ibu berjanji untuk membayar utang tersebut paling lambat 30 hari setelah barang diterima, yaitu pada tanggal 06 Maret 2024. Namun, sampai dengan saat ini kami belum menerima pembayaran dari Bapak/Ibu.
Oleh karena itu, kami mohon agar Bapak/Ibu segera melunasi utang tersebut sebelum tanggal 20 Maret 2024.
Jika Bapak/Ibu tidak membayar utang tersebut sesuai dengan batas waktu yang kami tentukan, maka kami akan melakukan penagihan paksa dengan melibatkan pihak berwajib.
Kami berharap Bapak/Ibu dapat memenuhi kewajiban pembayaran utang tersebut sesuai kesepakatan yang telah dibuat. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
Hormat kami,
PT. ABC
Itulah informasi terkait surat penagihan utang yang perlu Anda ketahui. Pastikan Anda menyertakan semua format penulisan di atas untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman.
Ingin mengelola piutang usaha dengan lebih efisien? CIMB Niaga menawarkan solusi Anjak Piutang yang memungkinkan Anda mengalihkan piutang kepada pihak ketiga, sehingga memperlancar transaksi bisnis antara Anda dan mitra usaha.
Fasilitas Anjak Piutang adalah layanan bank untuk membeli atau mengalihkan hak tagih piutang dari perusahaan. CIMB Niaga menawarkan pilihan produk Anjak Piutang With Recourse (APWR) dan Anjak Piutang Without Recourse (APWOR).
Anjak Piutang With Recourse (APWR) adalah fasilitas pembelian piutang jangka pendek dengan mengambil risiko pembayaran (calon) nasabah sebagai pemasok apabila pembeli gagal membayar faktur, agar (calon) nasabah memperoleh pembayaran atas piutang lebih cepat dari tanggal jatuh tempo faktur.
Berbeda dari APWR, Anjak Piutang Without Recourse (APWOR) menyediakan fasilitas pembelian piutang jangka pendek dengan mengambil risiko pembayaran (calon) nasabah sebagai pembeli. Tujuannya agar pemasok dapat menerima pembayaran lebih cepat dari tanggal jatuh tempo faktur.
Dengan menggunakan PTK Trade A/R, perusahaan Anda dapat memperoleh dana tunai dalam mata uang Rupiah dan mata uang lain yang disetujui Bank CIMB Niaga untuk membiayai tagihan piutang kepada pembeli.
CIMB Niaga memberikan pembiayaan hingga 100% dari nilai invoice dan working capital untuk membantu alur kas perusahaan nasabahnya. Ajukan PTK Trade A/R CIMB Niaga sekarang juga untuk membiayai tagihan piutang usaha Anda. Temukan informasi lebih lengkapnya di sini.
Layanan Pembayaran Tagihan (Bills Payment) dengan beragam fitur dan manfaat untuk mendukung kelancaran bisnis dan usaha Nasabah.