www.cimbniaga.co.id production

Mengenal Apa Itu Transaksi dalam Aktivitas Bisnis

 

Salah satu aktivitas bisnis yang terus dilakukan secara konstan dan konsisten adalah transaksi. Dalam setiap jenis bisnis, baik bisnis besar maupun skala SME, transaksi merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan. Riwayat transaksi yang baik akan memudahkan Anda dalam membuat strategi pengembangan bisnis yang baik pula di masa depan. Namun, apa yang membuat transaksi jadi salah satu aspek penting dalam menjalankan bisnis? Mari temukan lebih dalam tentang pengertian transaksi

Pengertian transaksi

Secara umum, transaksi dianggap sebagai sebuah bentuk kesepakatan antara pembeli dan juga penjual. Kesepakatan ini berguna sebagai bentuk pengikat adanya pertukaran barang, jasa, atau aset investasi. Dalam aktivitas bisnis, uang merupakan salah satu elemen tolak ukur dari aktivitas bisnis yang dijalankan. 

Sebagai pelaku bisnis, transaksi tentu jadi sebuah aktivitas bisnis yang Anda temukan di keseharian. Dalam mengembangkan bisnis, tidak bisa dipungkiri bahwa Anda perlu menambah inventaris maupun aset yang diperlukan agar aktivitas bisnis yang tengah Anda jalankan dapat berjalan secara optimal. Anda pun akan mengajukan pembelian kepada vendor atau pihak penjual untuk memenuhi kebutuhan Anda. Dengan kata lain, transaksi dalam bisnis tidak hanya mengacu pada pembelian dan penjualan yang dilakukan Anda kepada pembeli secara umum.

Jenis transaksi

Meskipun begitu, tidak semua aktivitas bisnis dijalankan secara tunai. Di zaman modern ini, transaksi memiliki tiga sistem yang umum diketahui oleh masyarakat, yaitu tunai, non tunai dan juga kredit.

Tunai

Sesuai dengan namanya, transaksi tunai merupakan sebuah aktivitas pembelian dan penjualan ketika pembayaran diterima penuh atau lunas secara langsung. Biasanya transaksi ini menggunakan uang sebagai alat bayar yang ditentukan. 

Non tunai

Transaksi non tunai kurang lebih ada dalam kondisi yang sama dengan tunai. Yaitu, pembayaran langsung dilakukan secara penuh atau lunas. Namun, alat bayar non tunai ini yang jadi pembeda. Dalam non tunai, aktivitas jual beli dilakukan menggunakan alat bayar seperti kartu debit maupun pembayaran e-wallet. Saat ini juga sudah ada pembayaran non tunai yang langsung memotong dana dari rekening tabungan yang Anda miliki dengan cara pembayaran melalui QRIS.

Kredit

Skema kredit dalam transaksi juga sudah jadi hal umum terjadi di berbagai kalangan masyarakat. Aktivitas jual beli secara kredit umumnya digunakan oleh pelanggan untuk membeli sebuah barang namun dengan skema pembayaran di masa depan. Skema pembayaran kredit ini bisa dibayar penuh di bulan berikutnya atau diubah ke dalam cicilan. Kartu kredit jadi salah satu alat bayar yang sering digunakan dalam transaksi kredit ini.

Aktivitas transaksi

Sebagai pelaku usaha, di luar pengertian transaksi secara umum, ada dua kategori transaksi lainnya yang perlu Anda pahami. Dalam kategori transaksi ini terdapat transaksi internal dan juga eksternal. Kedua jenis ini perlu Anda pahami karena terjadi dan berputar di lingkungan perusahaan atau unit bisnis yang tengah Anda jalani saat ini.

Internal

Salah satu aktivitas bisnis yang disebut internal ini terjadi di dalam lingkup perusahaan atau unit bisnis yang Anda jalani. Biasanya, pelaku transaksi internal datang dari tenaga kerja. Salah satu contoh aktivitas bisnis internal ini hadir ketika ada sebuah koperasi di dalam perusahaan. Para tenaga kerja maupun Anda sebagai pemilik bisnis dapat berbelanja dalam koperasi tersebut. Perputaran uang yang ada pun terjadi dalam lingkaran internal. Oleh karena itu aktivitas bisnis ini disebut dengan bisnis internal. Selain itu, payroll juga bisa dimasukan ke dalam transaksi internal.

Eksternal 

Selain internal, ada juga aktivitas bisnis eksternal. Dalam hal ini, unit bisnis atau perusahaan yang Anda miliki melakukan transaksi dengan pihak luar. Contoh umum aktivitas bisnis ini terjadi ketika perusahaan Anda melakukan pembelian barang maupun jasa kepada vendor tertentu. Hal umum yang terjadi dalam transaksi eksternal ini adalah biaya perawatan aset bisnis, pembelian bahan baku operasional, hingga biaya pelatihan karyawan. 

Pentingnya laporan keuangan dalam bisnis

Dalam setiap transaksi yang dilakukan, penting bagi untuk melakukan pembukuan dengan laporan keuangan. Secara umum dijelaskan bahwa laporan keuangan merupakan sebuah dokumen atau catatan finansial yang terjadi dalam sebuah bisnis. Catatan atau laporan keuangan memiliki tujuan untuk membantu Anda kembali memeriksa hasil pergerakan transaksi pembelian, penjualan, serta jenis transaksi lainnya yang dilakukan oleh perusahaan yang Anda miliki dengan nilai ekonomi dan moneter sebagai acuannya.

Dalam aktivitas pembuatan catatan ini, biasanya laporan keuangan disiapkan dalam periode tertentu. Umumnya berbagai jenis laporan keuangan ini dipersiapkan dalam periode satu bulan atau satu tahun. Namun tidak menutup kemungkinan bagi perusahaan Anda untuk membuat catatan ekonomi berdasarkan jangka waktu yang lebih pendek, misalnya harian maupun mingguan. Pembuatan catatan keuangan dalam jangka waktu pendek ini biasanya menyesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan transaksi yang dilakukan. Hal tersebut bertujuan agar Anda sebagai pelaku bisnis dapat mengetahui perincian yang tepat dari kondisi finansial bisnis yang dijalankan.

Kehadiran laporan keuangan nyatanya juga tidak hanya penting bagi Anda sebagai pemilik bisnis. Laporan keuangan yang dibuat secara baik dan tepat akan memberikan manfaat kepada pihak esensial lain di dalam bisnis Anda, seperti stakeholder. Para stakeholder bisnis Anda perlu mengetahui terkait transparansi laporan keuangan dari bisnis Anda. Transparansi yang didapatkan berkat laporan keuangan yang baik akan membantu bisnis Anda lebih cepat menyelesaikan proses evaluasi untuk mengembangkan strategi bisnis pada periode berikutnya. 

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memastikan bahwa jenis laporan keuangan yang dipresentasikan telah dibuat dengan tepat dan cermat agar menghindari risiko kerugian. Dalam menjalankan bisnis, secara umum ada empat jenis laporan keuangan yang perlu Anda persiapkan. Laporan keuangan tersebut di antaranya adalah laporan laba rugi, arus kas, perubahan modal, serta laporan neraca keuangan. Pastikan setiap transaksi yang Anda lakukan untuk perusahaan atau unit bisnis tercatat dengan baik di dalam laporan keuangan. 

Untuk menjaga operasional bisnis berjalan dengan optimal, penting bagi Anda untuk memiliki sistem manajemen yang menawarkan kemudahan. Oleh karena itu, BizChannel@CIMB hadir untuk membantu Anda menjaga optimalisasi bisnis. BizChannel@CIMB merupakan sebuah layanan cash management berbasis internet banking yang mempermudah transaksi nasabah perusahaan. 

Keuntungan yang bisa Anda rasakan dengan menggunakan BizChannel@CIMB antara lain adalah sistem keamanan berlapis untuk menjaga kerahasiaan data transaksi Anda, mobile token untuk melakukan proses approval transaksi secara remote, matriks otorisasi yang lengkap dan fleksibel untuk memenuhi kebutuhan proses approval transaksi yang beragam, mekanisme yang sederhana untuk mengunduh dan menyimpan data transaksi dalam format text file atau CSV untuk membantu proses rekonsiliasi Anda, integrasi total dengan sistem ERP untuk menghasilkan suatu mekanisme straight-through-process yang komprehensif, modul trade finance yang memudahkan pengajuan dan monitoring aplikasi Letter of Credit dan Bank Garansi secara online, dan berbagai kemudahan serta fleksibilitas untuk akses yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda yang spesifik. Selain itu, BizChannel@CIMB juga bisa diakses melalui smartphone Anda dengan Bizchannel@CIMB Mobile. Temukan info lengkapnya di sini.

Produk Terkait

BizChannel@CIMB

Internet banking untuk mempermudah transaksi nasabah perusahaan

BizChannel@CIMB Mobile

Nikmati pengelolaan keuangan bisnis Anda dengan beragam fitur dan keuntungan melalui BizChannel@CIMB Mobile  yang dapat diunduh melalui iOS maupun Android.

Virtual Account

Virtual account untuk rekonsiliasi transaksi secara mudah

Kartu Kredit Korporasi

Solusi tepat bagi pengelolaan pembelanjaan perusahaan.