Shipping adalah proses pengiriman barang atau produk dari satu tempat ke tempat lain yang menggunakan berbagai metode transportasi. Jenis pengiriman barang bisa melalui seperti pengiriman darat, laut, udara, atau melalui jasa pengiriman paket.
Istilah ini sering digunakan dalam konteks bisnis e-commerce atau perdagangan internasional. Pengiriman barang ini melibatkan serangkaian kegiatan, termasuk pengemasan barang, pengepakan, pengambilan barang dari tempat asal, pengangkutan melalui jalur yang ditentukan, dan pengiriman barang ke tujuan akhir.
Proses ini juga melibatkan berbagai dokumen, seperti faktur, dokumen bea cukai, dan kontrak pengiriman. Dalam konteks bisnis e-commerce, shipping juga dapat mencakup pemrosesan pesanan, pelacakan pengiriman, dan penanganan pengembalian barang.
Perusahaan jasa pengiriman seringkali memiliki sistem pelacakan online yang memungkinkan pengirim dan penerima untuk melacak status pengiriman barang secara real-time.
Adapun dalam perdagangan internasional, shipping terkait dengan kepatuhan terhadap peraturan dan persyaratan bea cukai serta pengaturan transportasi lintas batas.
Beberapa perusahaan khusus menyediakan layanan pengiriman internasional dan memiliki keahlian dalam menangani aspek logistik yang terkait dengan pengiriman barang di berbagai negara.
Shipping adalah proses pengiriman barang dari satu tempat ke tempat lainnya dalam jarak dekat maupun jarak jauh. Ada beberapa jenis shipping yang umum digunakan, di antaranya:
Shipping darat melibatkan pengiriman barang melalui kendaraan darat seperti kereta api atau truk barang. Ini adalah metode pengiriman yang umum digunakan untuk jarak yang relatif dekat antara dua lokasi.
Pengiriman darat secara umum bisa digunakan untuk mengirim jenis barang berukuran besar seperti furniture, peralatan rumah tangga, produk makanan dan minuman, bahan bangunan, dan barang elektronik.
Sesuai namanya, jenis shipping ini melibatkan pengiriman barang melalui kapal laut. Ini adalah metode pengiriman yang umum digunakan untuk pengiriman jarak jauh antara negara atau benua yang berbeda.
Shipping laut dapat mencakup pengiriman kontainer atau pengiriman barang curah. Hampir semua jenis barang dapat dikirim melalui pengiriman jalur laut. Namun, ada beberapa jenis barang yang memiliki persyaratan khusus untuk pengirimannya, seperti bensin dan minyak yang mudah terbakar
Jenis shipping ini lebih sering digunakan oleh eksportir maupun importir. Shipping udara melibatkan pengiriman barang melalui pesawat terbang.
Ini adalah metode pengiriman yang cepat dan efisien untuk barang-barang yang membutuhkan pengiriman segera atau untuk pengiriman antar negara yang jauh, seperti obat-obatan, dokumen penting, atau makanan dan minuman yang memiliki masa kadaluarsa pendek.
Jenis pengiriman barang multimodal melibatkan penggunaan lebih dari satu metode pengiriman, seperti penggabungan shipping darat, laut, dan udara. Ini digunakan ketika barang harus melewati beberapa jalur pengiriman untuk mencapai tujuan akhir.
Shipping multimodal dapat digunakan untuk mengirim berbagai jenis barang, mulai dari barang umum seperti pakaian, makanan, dan elektronik, hingga barang-barang khusus seperti bahan bangunan, peralatan berat, dan hewan.
Jenis shipping yang satu ini adalah metode yang sangat cepat dan efisien, biasanya digunakan untuk pengiriman barang dalam waktu yang sangat singkat. Ini melibatkan penyedia layanan ekspres yang memiliki jaringan global untuk pengiriman cepat.
Layanan pengiriman ekspres cocok untuk mengirim barang yang mudah rusak atau basi (makanan, minuman, dan produk farmasi), barang yang bernilai tinggi (barang elektronik atau barang antik), dan barang-barang yang dibutuhkan dalam waktu mendesak.
Shipping LTL (Less Than Truckload) melibatkan pengiriman barang yang tidak memenuhi kapasitas penuh truk. Barang dari beberapa pengirim yang berbeda dikumpulkan dan dikirim bersama dalam satu truk, dengan biaya yang dibagi di antara pengirim.
Layanan ini cocok untuk pengiriman barang dengan ukuran dan berat yang relatif kecil, seperti peralatan elektronik, perlengkapan rumah tangga, mesin dan suku cadang.
Kebalikan dari shipping LTL, jenis shipping FTL adalah pengiriman barang yang mengisi kapasitas penuh truk. Truk digunakan secara eksklusif untuk satu pengirim yang mengurangi waktu transisi dan risiko kerusakan barang.
Shipping FTL cocok untuk pengiriman produk dalam jumlah besar, seperti pengiriman bahan baku, barang konsumsi, barang elektronik, atau peralatan industri.
Bagi Anda yang gemar berbelanja di e-commerce tentu tidak asing dengan istilah ini. Dropshipping merupakan pengiriman barang dari pihak penjual langsung ke pelanggan. Nantinya pihak penjual bekerja sama dengan pihak ketiga, seperti produsen atau distributor untuk mengirim barang kepada pelanggan.
Jenis produk yang dapat dikirimkan dengan dropshipping sangat beragam. Anda bisa melakukan pengiriman barang-barang elektronik, barang-barang fashion, peralatan rumah tangga, serta barang-barang kesehatan dan kecantikan.
Itulah beberapa jenis shipping yang umum digunakan. Pilihan metode pengiriman yang tepat tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengirim, jenis barang yang dikirim, jarak pengiriman, dan waktu yang diperlukan untuk pengiriman.
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam melakukan pengiriman barang dengan aman:
Pastikan barang yang Anda kirim dikemas dengan baik agar tahan terhadap benturan dan kerusakan selama proses pengiriman. Gunakan bahan-bahan pelindung seperti bubble wrap untuk melindungi barang dari benturan.
Memilih jasa pengiriman dengan reputasi baik dan terpercaya bisa membantu melancarkan proses pengiriman barang. Jika perlu, Anda bisa melakukan riset tentang berbagai perusahaan pengiriman yang tersedia dan baca ulasan pengguna sebelum memilih satu yang paling cocok untuk kebutuhan bisnis Anda.
Untuk pengiriman jarak jauh, pertimbangkan untuk mengasuransikan barang yang Anda kirim, terutama jika barang tersebut memiliki nilai yang tinggi. Asuransi akan memberikan jaminan ganti rugi apabila dalam proses pengirimannya terjadi kerusakan atau kehilangan barang akibat kelalaian jasa pengiriman.
Pastikan Anda memilih jasa pengiriman yang menyediakan layanan pelacakan pengiriman. Ini akan memungkinkan Anda untuk memantau posisi barang Anda secara real-time dan memberi tahu penerima tentang perkiraan waktu tiba.
Dokumen yang diperlukan untuk pengiriman biasanya meliputi faktur, tanda terima, dan dokumen bea cukai jika diperlukan. Pastikan kelengkapan semua dokumennya dan juga alamat pengiriman serta kontak penerima.
Hal yang perlu Anda perhatikan saat melakukan shipping atau pengiriman barang adalah biaya. Perhatikan biaya pengiriman yang terkait dengan berat dan ukuran barang, jarak pengiriman, dan layanan tambahan yang Anda pilih. Bandingkan tarif pengiriman dari beberapa jasa pengiriman sebelum membuat keputusan.
Komunikasikan dengan jelas perkiraan waktu pengiriman kepada penerima agar dapat mempersiapkan diri untuk menerima barang. Pastikan Anda juga mempertimbangkan waktu pengiriman yang sesuai dengan kebutuhan penerima.
Sebelum mengirimkannya kepada pembeli, pastikan Anda menggunakan label pengiriman yang jelas dan terbaca dengan jelas. Label tersebut harus mencantumkan alamat pengirim dan penerima secara lengkap, termasuk kode pos dan nomor kontak yang aktif. Pastikan informasi penerima tidak dibagikan kepada pihak yang tidak berwenang.
Setelah pengiriman barang selesai, jangan lupa untuk memberikan feedback kepada jasa pengiriman tentang pengalaman Anda. Jika terjadi masalah atau kerusakan pada barang, segera hubungi layanan pelanggan jasa pengiriman untuk mencari solusi.
Semoga tips-tips ini membantu Anda dalam melakukan shipping dengan sukses. Bagi Anda yang ingin melakukan pengiriman barang, manfaatkan layanan Shipping Guarantee dari CIMB Niaga.
Shipping Guarantee merupakan jaminan yang diterbitkan oleh CIMB Niaga untuk membantu nasabah importir agar dapat mengeluarkan barang dari perusahaan pelayaran sebelum dokumen pengangkutan asli tiba.
CIMB Niaga Shipping Guarantee ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan perusahaan pelayaran kepada nasabah, membantu mempercepat pengeluaran barang impor milik nasabah, hingga menghindari demurrage. Penerimaan aplikasi dapat dilakukan melalui Unit Trade Desk Bank CIMB Niaga terdekat. Untuk informasi lebih lanjut, klik di sini.
Shipping Guarantee merupakan jaminan yang diterbitkan oleh Bank untuk membantu importir agar dapat mengeluarkan barang dari perusahaan pelayaran sebelum dokumen pengangkutan asli tiba.
Import Letter of Credit merupakan komitmen CIMB Niaga untuk memfasilitasi transaksi perdagangan internasional nasabah (importir/pembeli) untuk melakukan pembayaran kepada eksportir/penjual apabila dokumen yang dipresentasikan sesuai dengan persyaratan letter of credit.
Trust Receipt (TR) merupakan pembiayaan jangka pendek kepada nasabah (importir) untuk melunasi kewajiban tagihan impor yang datang (post import financing).
Inward Documentary Collections merupakan penanganan dokumen penagihan (lokal dan internasional) trade finance dengan skema non-LC yang diterima dari Remitting Bank dan/atau penjual/exporter untuk membantu menagihkan akseptasi atau pembayaran dari importir (nasabah) atas unjuk (sight)/DP atau akseptasi/DA.