6 Tips Jajal Bisnis Sebagai Desainer Baju

Desainer baju jadi impian banyak orang, khususnya bagi mereka yang berminat dan berbakat di bidang fashion. Desainer baju pun akan selalu dibutuhkan, mengingat fashion tak pernah mati dan terus berkembang.

Pangsa pasar fashion yang besar dan peminatnya yang banyak bisa menjadi kesempatan bagi Anda yang ingin mulai berbisnis sebagai desainer baju, apalagi Anda yang sudah memiliki keterampilan membuat desain pakaian.

Nah, perlu diingat, menjadi seorang desainer baju tidak hanya bisa menggambar, tetapi juga perlu terampil mempertimbangkan ukuran badan konsumen, membuat pola, mengetahui jenis desain dan berbagai teknik hingga menyelesaikan desain. Setelah menguasai ini, Anda pun bisa menjalankan bisnis di bidang ini.

Lantas, apa saja yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis sebagai desainer baju? Berikut berbagai kiat yang bisa Anda ikuti:

Melakukan riset

Sebelum memulai bisnis desainer baju, pastikan Anda untuk melakukan riset produk terlebih dahulu. Hal ini penting untuk dilakukan agar Anda bisa menentukan dana, produk yang akan dijual, dan transaksi serta promosi yang dijalankan.

Mengenal target pasar pun perlu dilakukan dalam riset ini. Dengan mengetahui target pasar, Anda bisa mengetahui seperti apa produk yang dibutuhkan dan disukai oleh pengguna nantinya.

Dengan melakukan riset ini, rencana bisnis Anda akan semakin matang, produk yang ingin dijual tidak asal dipilih, dan sesuai dengan kondisi pasar dan pada akhirnya bisa diterima oleh pasar.
Memiliki Ciri Khas

Walaupun Anda sudah melakukan riset dan mengikuti tren fashion untuk mengembangkan bisnis desainer baju, tetapi produk yang Anda buat perlu memiliki ciri khas yang menjadi pembeda dengan hasil buatan desainer lain.

Anda juga perlu mempelajari kompetitor Anda. Selain melihat seperti apa produknya, Anda juga perlu melihat cara pemasaran hingga distribusi. Ini juga bisa Anda manfaatkan untuk produk Anda, sehingga produk yang Anda hasilkan lebih berdaya saing.
Mengikuti Tren

Hal selanjutnya yang perlu Anda perhatikan saat menjalankan bisnis desainer baju yaitu mengetahui dan mengikuti tren. Tren yang diikuti tak hanya yang sedang marak di dalam negeri, tetapi juga tren di luar negeri.

Hal ini penting karena tren dalam fashion akan terus berkembang. Untuk mengetahui tren fashion, berbagai cara yang bisa dilakukan adalah melakukan pencarian di Google Trends, mengamati tren di media sosial, dari majalah mode hingga mengikuti pelatihan maupun kursus. Karena tren ini terus berkembang, sebaiknya Anda tidak membuat produk yang banyak sekaligus apalagi ketika baru membuka bisnis.
Menjalin relasi

Menjalin relasi perlu dilakukan untuk memperkenalkan bisnis desainer baju yang Anda kembangkan. Relasi bisa dibangun dengan konsumen, media, hingga sesama desainer pakaian. Anda bisa menjalin relasi dengan mengikuti berbagai acara-acara penting.

Anda juga bisa menjalin kerja sama dengan public figure untuk menampilkan produk baju Anda pada publik. Dengan meminta public figure atau influencer memposting gambar dirinya menggunakan baju yang Anda desain, ini bisa menjadi salah satu cara Anda mempromosikan produk Anda. Apalagi, banyak orang yang lebih tertarik akan suatu produk bisa digunakan oleh figur terkenal.
Menetapkan Strategi Pemasaran

Saat Anda memulai berbisnis sebagai desainer baju, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menetapkan strategi pemasaran.

Anda bisa memasarkan produk Anda melalui online atau offline. Secara online, yakni dengan menampilkan produk Anda di social media baik di akun bisnis Anda atau melalui iklan. Anda juga bisa membuat website untuk toko Anda.

Sebagai langkah pemasarannya, Anda bisa menampilkan foto-foto produk Anda dengan tampilan yang menarik, angle foto tepat, dan tak kalah penting menampilkan detail dari produk. Pemilihan model yang tepat juga jadi hal yang penting.
Adakan promo

Promo menjadi salah satu hal yang dicari oleh konsumen. Dengan memberikan promo, ini bisa menarik pelanggan baru atau mempertahankan pelanggan yang sudah ada.

Berbagai promosi yang bisa ditawarkan misalnya mengadakan kegiatan beli satu gratis satu, memberi hadiah untuk setiap pembelian produk tertentu, menyediakan layanan gratis ongkos kirim, memberi voucher, mengadakan giveaway, hingga berbagai promosi lainnya.

Potensi Bisnis Desainer Baju

Bisnis desainer baju memiliki prospek yang baik dan berpotensi untuk terus berkembang ke depannya. Dengan tren fashion yang terus berkembang, bisnis ini pun akan semakin bergeliat. Apalagi, ada banyak jenis dan pasar yang bisa disasar dari bisnis fashion ini.

Bisnis sebagai desainer baju yang Anda geluti pun akan terus berkembang bila dibarengi dengan kreativitas dan inovasi. Dengan begitu, produk-produk yang Anda hasilkan tak akan ada matinya.

Bisnis desainer baju juga akan terus bertumbuh bila dibarengi dengan strategi pemasaran yang jitu. Pasalnya, tak hanya menambah pengguna baru pakaian Anda, promosi yang Anda lakukan juga bisa membuat produk Anda dikenal semakin banyak orang.

Memiliki potensi untuk terus tumbuh, bisnis sebagai desainer baju ini memang memiliki kelebihan, tetapi di sisi lain juga memiliki kelemahan. Kelebihan bisnis ini salah satunya adalah kebutuhan atas produk fashion yang tinggi, sehingga produk-produk baju terbaru akan terus dicari. Jasa desainer baju pun sangat dicari beberapa waktu terakhir.

Sementara itu, ada juga kekurangan atau kendala yang dihadapi oleh bisnis desainer baju. Pertama, produk yang kurang diminati karena kurangnya promosi atau pakaian yang sudah dianggap tidak kreatif.

Kekurangan lainnya, banyaknya pesaing dalam bisnis sejenis, sehingga Anda harus menghasilkan produk yang memiliki ciri khas bila ingin tetap mempertahankan bisnis lainnya. Hambatan lainnya, Anda juga harus bekerja sama dengan penjahit yang berkompeten agar produk yang dihasilkan sesuai dengan rancangan yang sudah dibuat.

Setelah Anda membangun bisnis Anda sebagai desainer baju, tentunya Anda ingin terus berupaya agar bisnis Anda bisa terus berkembang. Bagi Anda yang tengah mencari pembiayaan modal kerja untuk mengembangkan bisnis sebagai desainer baju, CIMB Niaga memberikan solusinya.

CIMB Niaga menawarkan fasilitas pembiayaan modal kerja yang fleksibel untuk memenuhi kebutuhan modal kerja jangka pendek. Selain itu, fasilitas pembiayaan ini juga bisa membantu Anda mengatur arus kas yang lebih baik serta mempermudah Anda menata usahakan transaksi rutin atau harian.

Adapun, fitur yang ditawarkan mulai dari proses pembiayaan cepat yang dan mudah dan ditangani oleh Relationship Manager yang berkompeten, menawarkan tingkat suku bunga atau imbal hasil yang menarik dan bersaing, jangka waktu pembiayaan selama 12 bulan (dapat diperpanjang sesuai kebutuhan), dan tersedia dalam bentuk pembiayaan konvensional maupun syariah.

Sementara itu, bagi Anda yang mencari tabungan digital yang menawarkan kemudahan transaksi bisnis, CIMB Niaga pun memiliki OCTO Savers, yang bisa diakses melalui OCTO Mobile. Dengan tabungan ini, Anda tidak akan dikenakan berbagai biaya yang merepotkan seperti biaya admin bulanan, biaya transfer ke beda bank, serta biaya tarik tunai di ATM bank lain maupun biaya top-up e-wallet. Temukan informasi lengkapnya di sini.