www.cimbniaga.co.id production

Culture Shock di Tempat Kerja? Atasi dengan 5 Cara Ini

 

“Pernahkah Anda pernah mengalami kendala untuk menyesuaikan diri dengan budaya dan lingkungan yang baru? Itulah yang disebut culture shock. Baca sampai tuntas untuk bisa mengatasinya dengan baik.”

Culture shock sering dialami ketika seseorang pindah tempat tinggal. Namun, tak sedikit orang yang mengalami hal ini ketika berpindah tempat kerja. Kondisi seperti ini bisa berdampak negatif pada kesehatan mental, kinerja, dan hubungan sosial. 

Jika Anda mencari tempat kerja di bidang perbankan, bergabung menjadi bagian dari #teamCIMBNiaga bisa menjadi pilihan tepat. CIMB Niaga menyediakan peluang karier bagi fresh graduate maupun profesional di bidang perbankan. 

Sebelum bergabung dengan #teamCIMBNiaga, pahami dulu apa itu culture shock agar Anda dapat beradaptasi dengan budaya kerja di CIMB Niaga.

Apa itu Culture Shock?

Culture shock atau gegar budaya adalah istilah yang menjelaskan berbagai perasaan tidak nyaman, disorientasi, dan kecemasan yang sering dialami ketika berada di berada di tempat baru dengan kebiasaan yang berbeda.

Ketika berpindah ke lingkungan yang berbeda, kemungkinan Anda akan menemukan kebiasaan, norma sosial, dan nilai-nilai yang jauh berbeda dengan apa yang sudah Anda kenal.

Dalam dunia kerja, Anda bisa mengalami culture shock saat beralih dari satu perusahaan ke perusahaan lain, memasuki industri baru, atau bekerja di negara dengan budaya yang berbeda.

Baca juga: 4 Tips Seputar Pertanyaan dan Jawaban Saat Interview untuk Jobseeker

Fase Culture Shock

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, culture shock merupakan proses adaptasi yang dialami seseorang ketika berada di lingkungan dan budaya yang baru. Proses ini dibagi menjadi beberapa fase, yaitu:

  1. Honeymoon stage
  2. Tahap awal culture shock ditandai dengan perasaan senang, antusias, dan penasaran dengan budaya baru. Segala sesuatunya akan tampak menarik dan membuat Anda menikmati lingkungan budaya yang baru.

    Selama fase ini, Anda cenderung akan berfokus pada aspek positif dari pengalaman baru yang dirasakan sambil mengabaikan perbedaan budaya yang terjadi.

  3. Crisis stage
  4. Pada tahap inilah Anda akan benar-benar mengalami culture shock. Seiring berjalannya waktu, perbedaan budaya yang sebelumnya belum dirasakan akan semakin terasa jelas. 

    Hal-hal yang tadinya tampak menarik sekarang bisa menjadi hal yang memicu rasa frustasi kesepian, atau bahkan depresi. Meski begitu, hal ini merupakan proses alami dari adaptasi dengan lingkungan dan budaya yang baru.

  5. Adjustment stage
  6. Fase selanjutnya adalah fase penyesuaian, di mana perasaan frustasi mulai mereda seiring dengan kemampuan diri dalam menyesuaikan dengan lingkungan barunya.

    Ketika berhasil melewati culture shock, secara bertahap Anda akan mulai bisa menyesuaikan diri di lingkungan baru dengan cara mempelajari bahasa dan kebiasaan-kebiasaan yang berlaku.

  7. Acceptance stage
  8. Pada titik ini, Anda telah berhasil mengatasi tantangan culture shock dan berhasil beradaptasi dengan budaya baru di lingkungannya sebagai gaya hidup baru. 

    Pemahaman terhadap bahasa, cara berinteraksi, dan kebiasaan baru terus berkembang. Meskipun masih ada beberapa kendala, Anda akan merasa senang dengan pengalaman ini dan mulai merasa nyaman di lingkungan baru.

Memahami keempat fase di atas dapat membantu Anda mempersiapkan diri dengan lebih baik dan meminimalisir dampak negatif dari fenomena gegar budaya.

Ciri-Ciri Mengalami Culture Shock

Setiap orang mungkin mengalami culture shock dengan cara berbeda, tergantung pada tingkat perbedaan budaya dan kemampuan individu untuk beradaptasi. Namun, ada beberapa tanda umum yang bisa dikenali seperti berikut:

  • Muncul rasa tidak nyaman
  • Sering cemas dan stres
  • Merasa tidak berdaya
  • Penurunan motivasi dan semangat
  • Muncul perasaan terisolasi
  • Disorientasi
  • Kurang konsentrasi
  • Gangguan tidur atau makan.

Meskipun terasa tidak nyaman, culture shock merupakan bagian dari proses adaptasi dan dapat diatasi dengan berbagai cara.

Cara Mudah Mengatasi Culture Shock di Lingkungan Kerja

Culture shock bisa dialami oleh siapa saja yang berada di lingkungan baru, termasuk saat berpindah tempat kerja. Anda bisa mengatasinya dengan cara-cara berikut:

  1. Bersosialisasi
  2. Bersosialisasi dengan orang-orang di lingkungan kerja yang baru merupakan salah satu cara untuk mengatasi culture shock.

    Bersosialisasi akan membantu Anda belajar dan memahami budaya yang baru, menemukan teman atau mentor yang bisa membantu beradaptasi, dan menjalin hubungan yang positif.

  3. Memahami Budaya Kerja di Kantor Baru
  4. Setiap kantor memiliki budaya kerja yang berbeda-beda. Baik dari segi visi, misi, nilai, aturan, etika, gaya komunikasi, gaya kepemimpinan, dan sebagainya. Anda harus memahami budaya kerja di kantor baru untuk bisa beradaptasi.

    Informasi terkait budaya kerja ini biasanya bisa dipelajari dari dokumen resmi, situs resmi perusahaan, media sosial, atau orang-orang yang sudah bekerja di perusahaan tersebut.

  5. Jangan Bandingkan dengan Orang Lain
  6. Ketika bekerja di kantor baru dengan lingkungan budaya yang baru pula, Anda mungkin merasa tidak percaya diri dengan orang-orang yang sudah lama bekerja di kantor tersebut.

    Namun, Anda harus ingat bahwa setiap individu memiliki potensi dan kemampuan masing-masing. Jangan bandingkan diri Anda dengan orang lain agar bisa tetap berfokus pada tujuan diri sendiri.

  7. Kelola Stres dengan Baik
  8. Culture shock bisa menyebabkan stres yang berlebihan bagi orang yang mengalaminya. Pengelolaan stres yang buruk dapat membawa dampak negatif, baik kesehatan fisik maupun mental.

    Penting untuk menemukan cara mengelola stres yang efektif. Anda bisa mencoba olahraga, meditasi, hobi, berlibur, ataupun berkonsultasi dengan profesional.

  9. Bersabar dengan Diri Sendiri
  10. Sama seperti saat beradaptasi dengan budaya baru di luar negeri, proses menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja baru juga membutuhkan waktu yang tidak sebentar. 

    Jangan menuntut diri untuk langsung sempurna di hari pertama. Anda bisa memberikan ruang untuk belajar dan berkembang. Seiring waktu, Anda akan merasa nyaman dan betah di tempat kerja yang baru.

Baca juga: Apa Itu Lingkungan Kerja? Ini Manfaat dan Jenis-jenisnya

Proses adaptasi terhadap lingkungan budaya baru membutuhkan waktu dan kesabaran. Penting untuk memahami bahwa culture shock adalah hal yang wajar dan tidak perlu dirisaukan.

Raih Karier Impian Anda Bersama CIMB Niaga

Bagi lulusan baru ataupun profesional berpengalaman yang sedang mencari peluang karier, CIMB Niaga membuka kesempatan untuk membangun karir yang gemilang di bidang perbankan. 

Beberapa program unggulan CIMB Niaga untuk mengembangkan talenta di setiap jenjang karir, yaitu:

  • Pemagangan, yaitu wadah bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan, membangun jaringan, dan mempersiapkan diri memasuki dunia profesional dengan bimbingan langsung dari para ahli.
  • The Complete Banker, program khusus untuk mencetak bankir handal bagi para fresh graduate, melalui pelatihan komprehensif, rotasi dan penugasan, serta keterlibatan dalam aktivitas sosial.
  • Development Programme, yaitu program yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan kompetensi karyawan di bidang atau unit kerja tertentu.
  • Karyawan Profesional, yaitu jalur pengembangan karier yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan dan mempercepat pertumbuhan karier karyawan profesional.

CIMB Niaga memberikan berbagai benefit menarik serta fasilitas yang mendukung

Tunggu apalagi? Bergabunglah dengan #teamCIMBNiaga dan temukan peluang karier yang sesuai dengan minat dan potensi diri Anda.

Produk Terkait

Pemagangan Section

The Complete Banker Section

Development Programme Section

Karyawan Profesional Section