“Ada beragam makanan khas daerah dari setiap provinsi di Indonesia yang menggugah selera. Agar tidak bingung, berikut ini sejumlah makanan khas yang wajib Anda cicipi.”
Indonesia memang memiliki kekayaan kuliner yang beragam. Makanan khas daerah di Indonesia tidak hanya lezat, tetapi juga mencerminkan warisan sejarah dan tradisi kuliner yang kaya.
Setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khasnya masing-masing yang memiliki cita rasa unik. Dari Sabang sampai Merauke, terdapat berbagai macam makanan khas daerah yang menggugah selera.
Beberapa makanan khas daerah bahkan telah diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO. Misalnya, rendang yang berasal dari Sumatera Barat telah diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada tahun 2013.
Tertarik untuk berburu kuliner Indonesia? Dengan OCTO Card CIMB Niaga, Anda bisa menikmati beragam makanan khas daerah di merchant-merchant yang menerima pembayaran kartu kredit Mastercard. Mulai dari Pulau Jawa hingga Papua, berikut ini berbagai jenis makanan khas daerah yang wajib Anda coba:
Selain dikenal dengan budayanya yang kental, Pulau Jawa juga memiliki banyak makanan khas yang wajib Anda coba, yaitu:
Ketoprak merupakan makanan khas daerah Jawa yang mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Makanan ini terbuat dari ketupat, tahu goreng, bihun, dan tauge yang disiram dengan bumbu kacang yang gurih dan taburan bawang goreng di atasnya.
Siapa yang tidak kenal dengan gudeg? Makanan khas Daerah Istimewa Yogyakarta ini terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan.
Gudeg memiliki cita rasa manis dan gurih yang khas, sehingga membuatnya menjadi salah satu daya tarik wisata Yogyakarta. Gudeg biasanya disajikan dengan nasi, ayam kampung, telur, tempe, tahu, dan sambal goreng krecek.
Beralih ke Jawa Barat, Batagor atau bakso tahu goreng menjadi salah satu makanan khas daerah Bandung yang wajib Anda cicipi. Batagor terbuat dari adonan bakso ikan tenggiri yang diisi ke dalam tahu, kemudian digoreng. Batagor biasanya disajikan dengan siraman sambal kacang, kecap manis, dan saus tomat.
Salah satu makanan khas daerah Jawa Timur yang banyak digemari masyarakat Indonesia adalah rawon. Sup daging berkuah hitam dengan campuran bumbu kluwek ini memiliki ciri khas kuah yang hitam pekat dengan cita rasa gurih. Makanan ini merupakan salah satu warisan kuliner Jawa yang dipercaya sudah ada sejak zaman Majapahit.
Tongseng merupakan makanan khas daerah Jawa Tengah yang berupa hidangan gulai daging berkuah dengan bumbu medok. Tongseng biasanya terbuat dari daging kambing, tetapi ada juga tongseng yang terbuat dari daging sapi, daging domba, atau daging kerbau.
Jika Anda berkunjung ke Jawa Timur, pasti akan mudah menemukan hidangan yang satu ini. Rujak cingur terdiri dari irisan buah-buahan, sayuran, dan cingur (mulut sapi) yang dicampur dengan bumbu petis, kacang, dan cabai.
Nasi liwet merupakan nasi yang dimasak dengan santan, kaldu ayam, dan rempah-rempah. Nasi liwet biasanya disajikan dengan lauk pauk seperti ayam goreng, ikan asin, dan sambal. Anda bisa menemukan nasi liwet dengan mudah di daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Kerak telor merupakan salah satu kuliner khas Betawi yang wajib dicoba. Makanan ini terbuat dari beras ketan putih, telur ayam, ebi, dan bumbu-bumbu lainnya. Kerak telor biasanya disajikan di atas daun pisang dan akan lebih nikmat disantap saat masih hangat.
Bali tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga kulinernya yang beragam dan lezat. Berikut beberapa rekomendasinya:
Ayam betutu menjadi salah satu ikon kuliner Bali yang sudah terkenal di seluruh Indonesia. Hidangan ini terbuat dari ayam utuh yang dimasak dengan cara dipanggang menggunakan bumbu base genep, yaitu bumbu khas Bali yang terdiri dari berbagai macam rempah-rempah. Ayam betutu memiliki cita rasa pedas, gurih, dan aroma yang menggugah selera.
Makanan khas daerah Bali ini memiliki tampilan yang unik, yaitu daging yang dicampur dengan parutan kelapa lalu dililitkan pada batang serai atau bambu. Sate lilit biasanya terbuat dari daging sapi, ayam, atau ikan yang memiliki cita rasa gurih dengan aroma rempah yang khas.
Rujak kuah pindang tidak hanya digemari oleh penduduk lokal, tetapi juga wisatawan dari berbagai daerah. Rujak kuah pindang terbuat dari campuran buah-buahan segar yang disiram dengan kuah pindang yang gurih dan segar. Rasanya yang gurih, segar, dan pedas membuat rujak ini cocok disantap saat cuaca terik.
Baca juga: Deretan Pantai Bali yang Tersembunyi, Jarang Diketahui Orang
Setiap daerah di Nusa Tenggara memiliki makanan khas masing-masing yang dipengaruhi oleh budaya dan adat istiadat setempat. Apa saja makanan khasnya? Berikut beberapa yang wajib Anda coba:
Ayam taliwang merupakan salah satu makanan khas daerah Nusa Tenggara Barat, khususnya Pulau Lombok. Makanan ini terbuat dari ayam kampung yang dibakar dengan bumbu khas yang pedas dan gurih. Ayam taliwang biasanya disajikan dengan plecing kangkung, nasi putih, dan sambal.
Plecing kangkung terbuat dari sayur kangkung yang direbus dan disiram sambal yang terbuat dari cabai, terasi, tomat, bawang merah, bawang putih, dan kacang tanah. Makanan khas daerah Nusa Tenggara Barat ini biasanya disajikan sebagai lauk pendamping nasi.
Sei daging sapi adalah makanan khas daerah Nusa Tenggara Timur yang dimasak dengan cara diasap. Sesuai dengan namanya, sei daging sapi terbuat dari daging sapi yang diiris tipis-tipis. Sei daging sapi biasanya disajikan dengan sambal luat yang terbuat dari cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan garam.
Pulau Sumatra merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia yang memiliki kekayaan kuliner yang beragam. Berikut ini beberapa diantaranya:
Rendang merupakan makanan khas daerah Padang, Sumatra Barat yang paling terkenal dan bahkan telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia sejak tahun 2013. Makanan ini terbuat dari daging sapi ini memiliki cita rasa gurih dengan tekstur daging empuk dan kering.
Makanan khas daerah Pulau Sumatra yang tak kalah populernya yaitu Pempek. Makanan khas daerah Palembang, Sumatra Selatan ini terbuat dari ikan tenggiri yang dihaluskan dan dicampur dengan tepung sagu, kemudian direbus atau digoreng dan disajikan dengan kuah cuko.
Meski namanya bika ambon, ternyata bika ambon merupakan makanan khas daerah Medan. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan berpori, serta memiliki rasa yang manis dan gurih. Bika Ambon bisa dinikmati langsung atau disajikan sebagai pendamping minum teh dan kopi.
Selain pempek, Palembang juga memiliki Tekwan yang tidak kalah populernya. Makanan ini terbuat dari campuran daging ikan dan tapioka yang dibentuk menjadi bulatan kecil-kecil. Tekwan disajikan dengan kuah udang, sohun, irisan bengkoang dan jamur, serta ditaburi irisan daun bawang, seledri, dan bawang goreng.
Sop tunjang adalah salah satu makanan khas daerah Riau yang cukup populer. Hidangan ini terbuat dari tulang kaki sapi yang direbus hingga empuk, kemudian dimasak dengan kuah kaldu yang gurih dan sayuran. Sop tunjang cocok disantap sebagai menu makan siang atau makan malam.
Mie aceh adalah makanan khas Aceh yang memiliki cita rasa unik dan lezat. Perpaduan antara mie kuning basah, daging sapi atau kambing, kuah kari, serta bumbu-bumbu khas Aceh membuat hidangan ini berbeda dari mie lainnya. Saat ini, mie Aceh bisa Anda temukan di berbagai kota di Indonesia.
Tempoyak ikan patin adalah salah satu kuliner khas Jambi yang sangat populer. Makanan khas daerah Pulau Sumatra ini terbuat dari ikan patin yang dimasak dengan kuah tempoyak, yaitu bumbu yang terbuat dari durian yang telah difermentasi. Selain memiliki rasa yang unik dan lezat, tempoyak ikan patin juga kaya akan nutrisi.
Berikut ini beberapa makanan khas Kalimantan yang wajib Anda coba saat berkunjung ke pulau terbesar di Indonesia:
Soto Banjar adalah salah satu kuliner khas daerah Kalimantan Selatan yang populer. Soto ini memiliki ciri khas kuah yang bening dan gurih, serta isian yang melimpah. Soto Banjar biasanya disajikan dengan nasi, bihun, telur rebus, perkedel kentang, dan taburan daun bawang, bawang goreng, dan sambal.
Jika sate daerah lain umumnya terbuat dari daging ayam atau sapi, sate payau khas Kalimantan Timur terbuat dari daging rusa bagian paha dan iga. Sate payau biasanya disajikan dengan bumbu kecap manis yang dipadukan dengan potongan cabai merah keriting.
Chai kwe atau yang juga dikenal dengan nama choi pan adalah makanan khas daerah Pontianak, Kalimantan Barat. Makanan hasil akulturasi budaya lokal dan masyarakat Tionghoa ini berbentuk seperti pastel dengan isian sayuran, seperti kucai, daun bawang, kacang, rebung, talas, dan bengkoang.
Nasi subut adalah makanan khas daerah Kalimantan Utara yang terbuat dari campuran beras, ubi ungu, dan jagung. Nasi subut biasanya disajikan dengan lauk pauk seperti ikan bakar, ayam goreng, atau sambal terasi. Warna ungunya yang mencolok menjadikannya unik dan menarik.
Makanan khas Sulawesi terkenal dengan cita rasanya yang unik dan menggugah selera. Berikut ini beberapa rekomendasinya:
Coto Makassar adalah salah satu makanan khas daerah Sulawesi Selatan yang terkenal dengan cita rasanya yang gurih dan nikmat. Makanan ini berupa sup daging sapi atau jeroan yang direbus dengan beragam rempah-rempah.
Bubur Manado, atau yang lebih dikenal dengan nama tinutuan, merupakan salah satu kuliner khas Sulawesi Utara yang sangat populer. Bubur ini terbuat dari beras yang dimasak dengan campuran berbagai macam sayuran, seperti labu kuning, jagung manis, ubi jalar, kangkung, dan daun kemangi.
Jika dilihat sekilas, makanan khas daerah Manado ini berbentuk mirip pastel. Namun, panada memiliki kulit yang lebih tebal dan empuk seperti roti. Isian panada biasanya berupa ikan tongkol, ayam, atau daging sapi yang dimasak dengan bumbu khas Manado.
Baca juga: Rekomendasi Wisata Kuliner Khas Indonesia dan Manfaatya
Makanan khas Papua umumnya terbuat dari bahan-bahan yang tersedia di alam Papua, seperti sagu, ikan, dan hasil hutan. Berikut ini makanan yang harus dicoba:
Salah satu makanan khas daerah Papua yang unik dan sulit Anda temukan di daerah lain adalah udang selingkuh. Jenis udang yang digunakan memiliki bentuk tubuh menyerupai udang, namun memiliki capit seperti kepiting. Udang selingkuh biasanya diolah dengan cara dibakar, direbus, atau digoreng.
Papeda adalah makanan khas daerah Maluku dan Papua yang terbuat dari tepung sagu. Makanan ini memiliki tekstur yang kenyal dan lengket seperti lem, dengan rasa yang tawar. Papeda biasanya disajikan dengan ikan tongkol atau bubara yang dibumbui dengan kunyit.
Itu dia beragam makanan khas daerah Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke. Dengan mencicipi makanan khas daerah, Anda akan lebih mengenal kekayaan budaya dan tradisi suatu daerah.
Bagi Anda yang ingin menikmati makanan khas Indonesia, Anda bisa menggunakan OCTO Card sebagai metode pembayarannya. OCTO Card adalah kartu kredit digital dari CIMB Niaga yang dapat digunakan untuk bertransaksi tanpa perlu menggunakan kartu fisik.
Kartu kredit tanpa plastik ini dapat digunakan untuk berbagai transaksi, termasuk pembelian makanan khas Indonesia di merchant yang bekerja sama dengan CIMB Niaga. OCTO Card menawarkan berbagai keuntungan sebagai berikut:
Dengan berbagai keuntungan yang ditawarkannya, OCTO Card dapat menjadi solusi pembayaran cashless Anda sehari-hari. Tunggu apa lagi? Yuk, nikmati makanan khas Indonesia favorit Anda dengan OCTO Card CIMB Niaga.
Praktis, Menguntungkan, Tanpa Plastik Info produk OCTO Card Syariah klik di sini