Adalah jenis Reksa Dana dengan alokasi investasi 100% pada instrumen Pasar Uang, seperti Deposito, SBI (Sertifikat Bank Indonesia), atau Obligasi dengan masa jatuh tempo kurang dari 1 tahun.

Keunggulan

• Hasil yang relatif stabil dan cenderung tidak fluktuatif. Sesuai untuk Kamu dengan tujuan investasi jangka pendek (≤ 1 tahun).
• Likuid atau mudah dicairkan, pada umumnya T+2 (2 hari bursa setelah instruksi pencairan).
• Tidak ada biaya pembelian dan penjualan.
• Risiko relatif lebih kecil dibandingkan Reksa Dana lainnya.

Adalah jenis Reksa Dana dengan alokasi investasi minimum 80% pada instrumen Obligasi dan sisanya ke instrumen Pasar Uang seperti Deposito dan Obligasi dengan jatuh tempo kurang dari 1 tahun.

Keunggulan:

• Sesuai untuk Kamu dengan tujuan investasi jangka menengah (1-3 Tahun).
• Terdapat pembagian keuntungan tunai atau tambahan unit penyertaan yang dibagikan berkala untuk beberapa Reksa Dana jenis ini.

Adalah jenis Reksa Dana dengan alokasi investasi maksimal 79% untuk masing-masing instrumen Pasar Uang, Obligasi, atau Saham.

Keunggulan:

• Sesuai untuk Kamu dengan tujuan investasi jangka menengah sampai panjang (3-5 Tahun)
• Alokasi aset lebih fleksibel sehingga lebih adaptif dengan kondisi pasar.

Adalah jenis Reksa Dana dengan alokasi dana minimum 80% pada instrumen Saham. Potensi pertumbuhan relatif tinggi karena bersifat agresif.

Keunggulan:

• Sesuai bagi Kamu dengan tujuan investasi jangka panjang (diatas 5 tahun) dengan Profil Risiko Agresif.

Adalah jenis Reksa Dana yang memberikan proteksi atas nilai investasi awal dari pemegang unit penyertaan melalui mekanisme pengelolaan portofolionya dengan menginvestasikan dana pada Efek Bersifat Utang yang masuk kategori layak investasi (investment grade), sehingga nilai Efek Bersifat Utang pada saat jatuh tempo sekurang-kurangnya dapat menutupi jumlah nilai yang terproteksi.

Keunggulan:

• Imbal hasil yang lebih terukur dalam jangka waktu investasi tertentu.