“Jika Anda mencari instrumen investasi yang aman dan menguntungkan, Surat Berharga Negara (SBN) menjadi salah satu pilihan yang bisa dipertimbangkan. Cari tahu apa saja jenis dan bagaimana cara membelinya berikut ini.”
Surat Berharga Negara (SBN) merupakan instrumen keuangan yang diterbitkan oleh pemerintah untuk membiayai kebijakan fiskal dan proyek-proyek pembangunan.
Melalui investasi SBN, sama artinya Anda meminjamkan uang kepada pemerintah. Sebagai gantinya, Anda akan mendapatkan keuntungan berupa kupon (bunga obligasi).
Tertarik untuk menjadikan Surat Berharga Negara sebagai instrumen investasi masa depan? Anda bisa membeli produk SBN dari CIMB Niaga. Anda bisa memilih produk obligasi, savings bonds ritel, atau obligasi negara ritel.
Melansir dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pemerintah menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) untuk mengatur utang negara dan mengurangi ketergantungan pada sumber pembiayaan tertentu.
Surat Berharga Negara dijamin oleh pemerintah Indonesia dan dijamin pembayarannya oleh Undang-Undang, sehingga menjadi pilihan investasi yang aman.
Anda bisa menjadikan SBN sebagai instrumen investasi jangka panjang karena memiliki tenor yang beragam.
Baca juga: Contoh Investasi Ini Perlu Diikuti Oleh Pemula
SBN konvensional adalah surat berharga yang memiliki ciri utama tidak memperhitungkan unsur keuntungan bagi pemegangnya secara syariah.
Artinya, SBN konvensional memberikan bunga atau kupon kepada pemegangnya sebagai imbalan atas kepemilikan surat berharga tersebut.
Ada beberapa jenis SBN konvensional yang dapat diakses oleh para investor di Indonesia:
ORI adalah salah satu Surat Berharga Negara yang diterbitkan oleh pemerintah. Masyarakat dapat membeli ORI dengan jumlah tertentu dan memperoleh bunga sesuai dengan yang telah ditetapkan.
Dana yang terkumpul dari penerbitan ORI sepenuhnya akan digunakan untuk membiayai APBN, termasuk untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
ORI memiliki beberapa pilihan jangka waktu, seperti 2 tahun, 3 tahun, dan 5 tahun. Nilai minimum pembelian ORI relatif terjangkau, yaitu mulai dari Rp1 juta.
Sukuk Ritel Savings Bond (SBR) adalah Surat Berharga Negara yang diterbitkan oleh pemerintah dengan tujuan menghimpun dana dari masyarakat untuk mendukung pembangunan nasional.
Keunggulan SBR adalah kemudahan akses untuk masyarakat umum. Anda bisa membeli SBR melalui bank-bank terkait atau melalui sistem daring (online).
Jenis Surat Berharga Negara ini ditawarkan dalam berbagai tenor, mulai dari jangka pendek hingga jangka panjang. Surat Utang Negara akan dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh negara.
SUN sering digunakan oleh pemerintah untuk mengatur pendanaan proyek-proyek besar, termasuk menutup defisit APBN.
Dengan memahami jenis-jenis SBN konvensional di atas, Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas.
Baca juga: Awas Investasi Bodong! Pelajari Cara Menghindarinya
Berbeda dengan SBN konvensional, SBN syariah mematuhi prinsip-prinsip keuangan Islam dan tidak memberikan bunga, melainkan keuntungan berdasarkan bagi hasil. Berikut ini beberapa jenisnya:
Salah satu jenis SBN syariah yang populer di Indonesia adalah Sukuk Ritel. Sukuk ini diterbitkan oleh pemerintah untuk membiayai proyek-proyek pembangunan infrastruktur dan berbagai sektor lainnya.
Sukuk ini cocok bagi investor retail, karena denominasinya lebih terjangkau. Sukuk Ritel memiliki karakteristik pembayaran bunga yang tetap atau mengambang, sehingga investor dapat memilih sesuai dengan preferensi mereka.
Sukuk tabungan adalah jenis SBN syariah yang dirancang khusus untuk masyarakat dengan skala investasi yang lebih rendah. Keuntungan utama dari sukuk tabungan adalah kemampuannya untuk memfasilitasi investor dalam berinvestasi tanpa harus mengeluarkan dana besar.
Sukuk wakaf adalah produk investasi yang menggabungkan antara wakaf dan investasi. Dengan berinvestasi menggunakan sukuk wakaf, Anda dapat memperoleh keuntungan dari investasi sekaligus pahala dari wakaf.
Keuntungan dari investasi akan diwakafkan oleh lembaga wakaf (nazhir) untuk program-program sosial. Sukuk wakaf tidak dapat diperjualbelikan di pasar sekunder, sehingga investor harus berinvestasi hingga jatuh tempo.
Investasi dalam SBN syariah tidak hanya memungkinkan Anda untuk mendapatkan keuntungan finansial, tetapi juga merasa yakin bahwa investasi Anda sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Baca juga: Pahami Pasar Modal Syariah dan Berbagai Instrumennya
Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk membeli Surat Berharga Negara, yaitu:
Anda dapat membeli Surat Berharga Negara melalui mitra distribusi resmi yang terdiri dari bank, perusahaan efek, dan aplikasi investasi.
Jika membeli SBN melalui mitra distribusi, Anda harus mendaftar terlebih dahulu di situs web atau aplikasi mitra distribusi tersebut.
Setelah mendaftar, investor dapat melakukan pembelian Surat Berharga Negara dengan mengikuti petunjuk yang ada.
Anda juga bisa membeli investasi Surat Berharga Negara langsung di bank persepsi, yaitu bank-bank yang ditunjuk oleh pemerintah.
Untuk membeli Surat Berharga Negara di bank persepsi, Anda harus datang langsung ke bank persepsi terdekat dan mengisi formulir permohonan pembelian.
Selalu pastikan Anda membeli SBN melalui mitra distribusi atau bank persepsi resmi yang ditunjuk oleh pemerintah. Hindari penawaran SBN dari pihak yang tidak jelas atau mencurigakan.
Sebelum berinvestasi, penting untuk memahami karakteristik dan risiko yang terkait dengan jenis Surat Berharga Negara yang Anda pilih.
CIMB Niaga merupakan salah satu mitra distribusi Surat Berharga Negara yang menawarkan pilihan Obligasi, Savings Bond Ritel (SBR), dan Obligasi Negara Ritel (ORI).
Untuk membeli salah satu produknya, Anda harus memiliki rekening tabungan CIMB Niaga dan Single Investor Identification (SID) yang aktif.
Setelah Anda memiliki rekening tabungan CIMB Niaga dan SID obligasi aktif, Anda dapat membeli SBN melalui OCTO Mobile atau OCTO Clicks.
Anda juga dapat membeli produk Surat Berharga Negara melalui kantor cabang CIMB Niaga.
Tunggu apa lagi? Segera beli Surat Berharga Negara CIMB Niaga dan dapatkan keuntungan investasi yang menarik.
Bebas biaya iuran tahunan